Mengenal Jenis-jenis Partikel atau Joshi Bahasa Jepang

Table of Contents

Pengertian Joshi 助詞

Apa yang dimaksud Joshi ( 助詞 ) ? Jika kita belajar bahasa jepang, istilah Joshi ( 助詞 ) ini sudah tidak asing, bahkan sering dan banyak kita gunakan. Joshi ( 助詞 ) adalah partikel atau kata yang ditempatkan sebelum sebuah kalimat atau kata untuk menandakan sebuah aktifitas, penanda masuk kalimat baru, penanda sebagai akhir kalimat, dan masih banyak lagi.



Macam-macam Joshi ( 助詞 ) dalam Bahasa Jepang

Ada berapa banyak Joshi ( 助詞 ) atau partikel dalam bahasa jepang ? Sebenarnya joshi ada cukup banyak tapi secara umum orang-orang hanya mengelompokkan ke dalam lima jenis Joshi ( 助詞 ) saja. Berdasarkan fungsi dan letaknya, joshi dalam sebuah kalimat, dapat dibagi menjadi:

  1. Kakujoshi (格助詞)
  2. Teidaijoshi (提題助詞)
  3. Toritatejoshi (取り立て助詞)
  4. Setsuzokujoshi (接続助詞)
  5. Shuujoshi (終助詞)


Kakujoshi (格助詞)

Kakujoshi (格助詞) adalah partikel yang menunjukkan adanya hubungan kata pelengkap dengan predikat dalam sebuah kalimat. Biasanya Kakujoshi (格助詞) juga dikenal sebagai partikel penanda kasus. Beberapa contoh Kakujoshi (格助詞) adalah sebagai berikut.

  1. が(ga)
    Paritkel が, digunakan untuk penanda subjek, atau subjek yang melakukan aksi
  2. を(wo)
    Paritkel を, digunakan untuk penanda objek langsung
  3. に(ni)
    Paritkel に, digunakan untuk penanda objek tidak langsung, tempat, dan waktu
  4. から(kara)
    Paritkel から, digunakan untuk penanda dari, sejak, dan karena
  5. と(to)
    Paritkel と, digunakan untuk menyatakan "dan", memulai semua kemungkinan
  6. で(de)
    Paritkel で, digunakan untuk menyatakan sebuah aksi, atau maksud
  7. へ(he)
    Paritkel へ, digunakan untuk penanda tujuan atau lokasi, digunakan pada kata kerja yang menyatakan perpindahan seperti pergi, datang, dan sebagainya.
  8. まで(made)
    Paritkel まで, digunakan untuk menyatakan hingga untuk waktu, dan perpindahan tempat sejauh
  9. より(yori)
    Paritkel より, digunakan untuk menyatakan kemudian, dari, tapi, disamping itu


Teidaijoshi (提題助詞)

Teidaijoshi (提題助詞) adalah partikel yang berfungsi sebagai penunjuk atau penanda subjek dalam kalimat. Teidaijoshi (提題助詞) juga biasa disebut sebagai penanda argumen. Yang termasuk dari Teidaijoshi (提題助詞) adalah
  1. は(ha)
    Paritkel は, digunakan untuk penanda topik, atau untuk menunjuk subjek.
  2. なら(nara)
    Paritkel なら, digunakan untuk menyatakan dalam kasus itu, penghubung dua topik dan menandakan topik utama
  3. って(tte)
    Partikel って, digunakan untuk menyatakan jika ... maka, menyatakan kepastian, dan menandakan retorikal atau kalimat tanya yang tidak perlu dijawab.
  4. ったら(ttara)
    Partikel ったら, digunakan untuk menyatakan perkiraan, umumnya mirip dengan って, cuma disini menggunakan ekspresi jengkel.

Toritatejoshi (取り立て助詞)

Toritatejoshi (取り立て助詞) adalah partikel yang berfungsi untuk mengambil sebuah contoh yang mewakili sesuatu hal yang sifatnya dan jenisnya sama, untuk di banding-bandingkan. Yang termasuk dalam Toritatejoshi (取り立て助詞) adalah
  1. は(ha)
    Paritkel は, digunakan untuk penanda topik, atau untuk menunjuk subjek, biasa juga digunakan untuk menghuungkan kalimat.
  2. も(mo)
    Paritkel も, digunakan untuk menyatakan juga.
  3. さえ(sae)
    Paritkel さえ, digunakan untuk menyatakan bahkan.
  4. でも(demo)
    Paritkel でも, digunakan untuk menyatakan tetapi.
  5. すら(sura)
    Paritkel すら, digunakan untuk menyatakan selama, hanya jika.
  6. だって(datte)
    Paritkel だって, digunakan untuk menyatakan karena, tapi
  7. まで(made)
    Paritkel まで, digunakan untuk menyatakan sampai, hingga
  8. だけ(dake)
    Paritkel だけ, digunakan untuk menyatakan hanya, saja
  9. ばかり(bakari)
    Paritkel ばかり, digunakan untuk menyatakan kira-kira, tidak lebih dari, hanya
  10. のみ(nomi)
    Paritkel のみ, digunakan untuk menyatakan hanya, tidak satupun kecuali
  11. しか(shika)
    Paritkel しか, digunakan untuk menyatakan hanya.
  12. こそ(koso)
    Paritkel こそ, digunakan untuk meyakinkan dan menekankan kalimat sebelumnya.
  13. など(nado)
    Paritkel など, digunakan untuk menyatakan dan sebagainya, dan lain-lain.
  14. なんか(nanka)
    Paritkel なんか, digunakan untuk menggambarkan ekspresi "seperti...".
  15. なんて(nande)
    Paritkel なんか, digunakan untuk menggambarkan ekspresi terkejut sambil bertanya "mengapa...".
  16. くらい(kurai)
    Paritkel くらい, digunakan untuk menyatakan kira-kira.


Setsuzokujoshi (接続助詞)

Setsuzokujoshi (接続助詞) adalah joshi yang berfungsi untuk menyambungkan kata dengan kata dan klausa dengan klausa. Yang termasuk dalam Setsuzokujoshi (接続助詞) adalah
  1. か(ka)
    Paritkel か, digunakan untuk menyatakan kalimat tanya atau menghubugkan antar kalimat tanya.
  2. の(no)
    Paritkel の, digunakan untuk menyatakan kepunyaan atau penghubung antara kata sifat dan kata benda.
  3. まで(made)
    Paritkel まで, digunakan untuk menghubungkan rentang kejadian atau waktu.
  4. なり(nari)
    Paritkel なり, digunakan untuk menghubungkan dua pilihan. Pola nari...nari (... atau...)
  5. きり(kiri)
    Paritkel きり, digunakan untuk menyatakan batas atau limit.
  6. から(kara)
    Paritkel から, digunakan untuk menyatakan karena, dari.
  7. けれども(keredomo)
    Paritkel けれども, digunakan untuk menyatakan bagaimanapun.
  8. なら(nara)
    Paritkel なら, digunakan untuk menyatakan dalam kasus, jika
  9. ので(node)
    Paritkel ので, digunakan untuk menyatakan karena, alasannya karena
  10. のに(noni)
    Paritkel のに, digunakan untuk menyatakan meskipun, walaupun
  11. ながら(nagara)
    Paritkel ながら, digunakan untuk menyatakan selama, meskipun
  12. つつ(tsutsu)
    Paritkel つつ, digunakan untuk menyatakan walaupun, meskipun


Shuujoshi (終助詞)

Shuujoshi (終助詞) adalah partikel yang muncul di bagian akhir kalimat. Yang termasuk dalam partikel Shuujoshi (終助詞) adalah
  1. さ (sa)
    Partikel さ digunakan untuk menyatakan kepastian atau kesimpulan
  2. か (ka)、 かい (kai)、 かな (kana)、 かしら(kashira)
    Partikel か、 かい、 かな、 かしら, digunakan untuk menyatakan pertanyaan
  3. ね(ne)、 な(na)
    Partikel ね、 な, digunakan untuk menyatakan konfirmasi dan persetujuan
  4. よ(yo)、 ぞ(zo)、 ぜ(ze)
    Partikel よ、 ぞ、 ぜ, digunakan untuk menyatakan pemberitahuan atau informasi
  5. なあ(naa)、 わ(wa)
    Partikel なあ、 わ, digunakan untuk menyatakan kekaguman
  6. っけ(kke)
    Partikel っけ digunakan untuk menyatakan konfirmasi atau saat seorang pembicara mencoba menarik informasi.
  7. な(na)
    Partikel な, digunakan untuk menyatakan larangan


Baca Juga