Pelaksanaan dan Hal-hal Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Sumber Daya Yang Diperlukan Dalam Pembangunan
Pelaksanaan pembangunan menurut Kuswanto memerlukan sumber daya yang dapat mendukung keberhasilan pembangunan sebagai berikut.- Sumber daya manusia
Yang termasuk dalam sumber daya manusia adalah seperti jumlah penduduk, pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan kebudayaan. - Sumber daya alam
Yang termasuk dalam sumber daya alam adalah seperti air, tanah, udara hutan, kandungan mineral, dan keanekaragaman hayati. - Ilmu pengetahuan dan teknologi
Yang termasuk dalam sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi adalah seperti transportasi, komunikasi, teknologi ilmu pengetahuan, dan rekayasa.
Sumber daya yang telah di jelaskan di atas sifatnya terbatas maka dalam penggunaannya harus secara cermat dan hati-hati.
Masalah Lingkungan Hidup Akibat Tidak Cermat Menggunakan Sumber Daya
Ketidakcermatan penggunaan sumber daya suatu negara dapat menimbulkan masalah-masalah lingkungan hidup sebagai berikut.- Permasalahan sumber daya alam
Yang tergolong dalam permasalahan sumber daya alam adalah seperti kerusakan hutan, kepunahan hewan dan tumbuhan, serta perluasan lahan kritis. - Permasalahan permukiman
Yang tergolong dalam masalah permasalahan pemukiman adalah seperti sanitasi, permukiman kumuh, air bersih, dan kesehatan lingkungan. - Polusi lingkungan
Yang tergolong dalam polusi lingkungan adalah seperti pencemaran air, tanah, dan udara.
Pelaksanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Dalam pembangunan perlu adanya keterkaitan antara pembangunan dengan lingkungan karena lingkungan berfungsi sebagai penopang pembangunan secara berkelanjutan.
Jika pembangunan dilakukan terus-menerus dan tanpa memperhatikan faktor lingkungan, maka lingkungan hidup akan rusak dan berkelanjutan pembangunan itu sendiri akan terancam. Oleh karena itu pentingnya melakukan pembangunan dengan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya peningkatan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan.
Dalam proses pembangunan berwawasan lingkungan, pembangunan dioptimalkan manfaat sumber daya alam, sumber daya manusia, dan ilmu pengetahuan dengan menserasikan ketiga komponen tersebut sehingga dapat berkesinambungan.
Dalam memanfaatkan lingkungan sebagai wujud penopang pembangunan perlu juga memperhitungkan keterbatasannya, sehingga tidak boleh serakah agar tidak habis pada saat ini.
Hal-hal Yang Penting Diperhatikan Dalam Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Hal-hal penting dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut.- Proses pembangunan hendaknya berlangsung secara terus-menerus dan ditopang kualitas lingkungan dan manusia yang berkembang secara berkelanjutan.
- Pembangunan yang dilakukan memungkinkan meningkatkan kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi yang akan datang.
- Lingkungan hidup memiliki keterbatasan sehingga dalam pemanfaatannya akan mengalami pengurangan dan penyempitan.
- Semakin baik kualitas lingkungan, semakin baik pula pengaruhnya bagi kualitas hidup yang tercermin antara lain pada meningkatnya usia harapan hidup dan menurunnya tingkat kematian.
- Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, dapat dilakukan dengan cara sehemat mungkin dan dicari sumber daya alternatif lainnya sehingga dapat digunakan selama mungkin.
Cara Generasi Muda Mengupayakan Pelestarian Lingkungan Hidup
Sebagai generasi muda, kita harus turut mengupayakan pelestarian lingkungan hidup. Berikut ini adalah cara bagi anak-anak kaum muda dalam mengupayakan pelestarian lingkungan hidup- Memilah-milah sampah dan membedakan berdasarkan jenisnya: sampah organik (daun, sisa makanan, dan kertas) dan sampah nonorganik (plastik, botol, dan kaleng) sehingga dapat didaur ulang.
- Menanam kembali pohon muda untuk menggantikan pohon yang telah ditebang.
- Menghemat penggunaan kertas dan pensil, lebih baik menggunakan kertas yang masih kosong meskipun bekas.
- Menggunakan air sehemat mungkin dengan mencegah jangan sampai kran air terbuka terus hingga air terbuang percuma, serta menggunakan air bekas mencuci untuk menyiram tanaman, tidak langsung dibuang.
- Tidak menggunakan semprotan minyak wangi dan obat insektisida.
- Menggunakan saringan udara pada kendaraan bermotor, pabrik, dan dapur rumah tangga.
- Menghemat sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, contohnya menghemat penggunaan minyak bumi dan gas bumi serta batubara.
- Menggunakan alat pendingin udara atau AC dan lemari es yang tidak mengandung freon.
- Mengurangi penggunaan busa untuk alas tidur, kursi, dan jok mobil.
Artikel Terkait
- 1 Mengenal Wilayah dan Perbedaan Wilayah Formal dan Fungsional atau Nodal
- 2 Perkembangan Konsep Wilayah
- 3 Perwilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis di Lingkungan Setempat
- 4 Membandingkan Aspek-aspek Wilayah Antarzona
- 5 Wilayah Sebagai Pusat Pertumbuhan dan Pengaruhnya Pada Sosial dan Lingkungan Hidup
- 6 Contoh Perwilayahan Formal dan Fungsional Dan Pelestarian Lingkungan
- 7 Pelaksanaan dan Hal-hal Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Pembangunan Berwawasan Lingkungan
- 8 Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
- 9 Peranan AMDAL Dalam Pengelolaan Lingkungan
- 10 Kegunaan AMDAL Bagi Pemerintah dan Pemilik Proyek
- 11 Batas Wilayah Pertumbuhan
- 12 Perbedaan Kawasan Industri dan Kawasan Berikat
- 13 Kebijaksanaan Lingkungan Dalam Hubungannya Dengan Pembangunan dan Industri
- 14 Kaitan Industri Secara Geografis dan Sarana Pendukungnya
- 15 Pemanfaatan Lahan dengan Mempertimbangkan Lingkugan Hidup