Kaitan Industri Secara Geografis dan Sarana Pendukungnya

Table of Contents

Adanya pusat pertumbuhan ternyata dapat dirasakan pengaruhnya oleh manusia baik yang bermanfaat bagi kehidupannya, dalam meningkatkan peran sertanya, dalam pembangunan nasional, maupun sifatnya yang mempunyai dampak negatif.


Pengaruh pusat-pusat pertumbuhan itu secara umum memiliki multidimensi, misalnya persebaran sumber daya, perkembangan ekonomi, dan perubahan sosial budaya masyarakat.


Pusat pertumbuhan secara geografis tidak saja berkonsentrasi di Pulau Jawa.



Manfaat Pusat Pertumbuhan Secara Geografis

Adapun manfaat pusat pertumbuhan secara geografis, yaitu sebagai berikut.
  1. Untuk pemerataan kemajuan pembangunan ekonomi nasional
  2. Agar delapan jalur pemerataan pembangunan dapat tercapai ke seluruh tanah air
  3. Untuk membendung arus migrasi masuk ke Pulau Jawa yang selama ini menunjukkan persentase yang terus meningkat

Realisasi sistem pembangunan nasional Indonesia dilakukan dengan sistem regionalisasi atau perwilayahan dengan kota-kota utama sebagai pusat pertumbuhannya.


Sarana Pendukung Industri di Indonesia

Sarana pendukung industri di Indonesia antara lain adalah
  1. Jumlah penduduk
  2. Sumber daya alam sebagai bahan mentah
  3. Tersedianya sumber daya alam dan tenaga kerja yang cukup
  4. Faktor pendukung lainnya


a. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk, Indonesia adalah sebanyak ± 206 juta jiwa pada tahun 2001.


Dari jumlah ini, kira-kira 130 juta jiwa yang tinggal di Pulau Jawa.


Penduduk tersebut dapat berfungsi sebagai tenaga kerja dan juga sebagai konsumen bagi industri sehingga kebutuhan tenaga kerja dan pasar bagi industri sudah sesuai dengan persebaran industri tersebut.



b. Sumber daya alam sebagai bahan mentah

Kekayaan alam Indonesia berupa hasil tambang dan hasil pertanian. Dengan memiliki kedua sarana pendukung tersebut serta didukung sarana transportasi maka sudah sewajarnya bila persebaran lokasi industri di Indonesia terpusat di Pulau Jawa.



c. Tersedianya sumber daya alam dan tenaga kerja yang cukup

Tersedianya sumber daya alam dan tenaga kerja yang cukup berkaitan dengan industri dan pendukungnya, tampak jelas dalam lokasi dan juga persebarannya.



d. Faktor pendukung lainnya

Ada juga faktor pendukung lainnya seperti kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia sebagai negara berkembang secara aktif melaksanakan proses alih teknologi dari negara-negara maju.



Perbedaan Kondisi Perencanaan Dan Kemajuan Industri Indonesia Menurut Bintarto

Kondisi perencanaan dan kemajuan industri Indonesia berbeda dengan industri negara maju, perbedaan tersebut menurut Bintarto antara lain sebagai berikut.


No. Indonesia Negara Maju
1. Bersifat sosial ekonomi Bersifat ekonomi
2. Modal relatif kecil Modal besar
3. Menuju teknologi canggih Berteknologi canggih
4. Tenaga ahli kurang Banyak tenaga ahli
5. Konsumsi besar Konsumsi kecil