Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan

Table of Contents

Ketika kita menjalankan usaha makanan khas daerah, tidak hanya modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan. Selalu saja aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target yang telah ditetapkan.


Usaha makanan khas daerah merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi yang cukup besar. Sudah banyak pelaku usaha yang berhasil menggeluti usaha ini. Namun tidak sedikit pelaku usaha makanan yang gagal dikarenakan strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat.


Untuk menghindari bangkrutnya suatu usaha harus direncanakan strategi pemasaran usaha makanan yang tepat.



Strategi-strategi Dalam Membuka Usaha Makan

Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk membuat suatu usaha makanan agar dapat tetap bertahan adalah sebagai berikut.



1. Buatlah nama untuk bisnis makanan semenarik mungkin

Nama usaha akan menjadi image yang tertanam pada konsumen, hal ini penting agar mereka mudah untuk mengingat usaha makanan yang dibuat.


Jadi sebelum membuka usaha makanan, siapkan terlebih dahulu nama usaha makanan yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Selain itu sesuaikan nama dengan usaha yang dijalankan dengan daerah asal makanan.


Nama usaha dapat ditempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x–baner dengan ukuran yang besar dan mudah terlihat agar konsumen yang kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan yang ditawarkan.



2. Perkenalkan usaha olahan makanan kepada masyarakat

Memulai pemasaran dengan memperkenalkan makanan khas daerah yang dibuat kepada masyarakat sekitar. Ini dapat dilakukan dengan cara membuat acara atau mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke lokasi usaha.


Disamping itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil karyawan yang bertempat tinggal di sekitar lokasi. Secara tidak langsung karyawan tersebut akan mempromosikan tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka.


Pada kesempatan tersebut dapat juga dilakukan survey untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan produk dari pendapat konsumen secara langsung melalui angket. Dengan demikian kita dapat selalu mengadakan perbaikan produk sesuai dengan keinginan konsumen.



3. Berikan potongan harga untuk acara tertentu

Kalian dapat memberikan potongan harga untuk beberapa acara kegiatan tertentu, sebagai contoh pada saat grand opening, ulang tahun usaha tersebut dan lain-lain. Selain itu dapat juga memberikan paket harga khusus pada saat hari–hari tertentu.


misalnya dengan memberikan harga paket keluarga di hari raya seperti lebaran atau tahun baru. Potongan harga atau harga paket khusus akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk berkunjung ke tempat usaha.


Gunakanlah brosur, pamfet, atau pun spanduk untuk mempromosikan produk makanan kalian.



4. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung usaha makanan yang dibuat.

Jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang memang bisa membantu untuk mengembangkan bisnis.


Cara membangun jaringan dapat kita lakukan dengan memberikan tes produk pada rekan atau kerabat, misalnya dengan mengajak rekan dan kerabat untuk berkunjung mencicipi makanan yang dibuat.


Jika rekan atau kerabat tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerja sama dengan usaha yang sudah dibuat. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.



5. Menciptakan inovasi untuk menu–menu yang akan ditawarkan

Agar terhindar dari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu–menu yang ditawarkan minimal 6 bulan sekali. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri.


Misalnya usaha bakso, malang bisa diberikan inovasi dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur, bakso isi buah, hingga bakso ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi dapat menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha bakso yang baru dirintis.



6. Meningkatkan kualitas pelayanan

Ketika pemberian pelayanan bagi para konsumen, perhatikan waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha.


Konsumen dapat merasa tidak nyaman ketika menunggu penyajian makanan yang terlalu lama, untuk itu usahakan untuk tepat waktu dalam memberikan pelayanan. Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak.


Jagalah kebersihan dan keamanan lokasi usaha makanan khas daerah yang dibuka, sehingga konsumen yang makan merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke lokasi usaha.


Pada dasarnya, pemasaran usaha sangat penting, khususnya dengan melakukan promosi usaha secara total baik dari mulai dibuka sampai usaha makanan khas daerah sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5–10 % omset untuk biaya promosi dan pemasaran usaha.