Penyusunan Proposal Usaha Makanan
Dewasa ini jumlah masyarakat Indonesia yang belum atau tidak berkerja semakin meningkat. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat. Padahal sesungguhnya pemanfaatan sumber daya alam dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru jika dijadikan usaha salah satu contohnya usaha makanan khas daerah yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat.
Banyak jenis makanan khas daerah yang bisa dibuat dan memiliki daya jual yang cukup tinggi. Seseorang yang akan memulai usaha makanan khas daerah sebaiknya membuat perencanaan yang disusun dalam sebuah proposal.
Isi Proposal Usaha
Isi proposal perencanaan usaha meliputi penjelasan tentang beberapa hal sebagai berikut.- Visi dan misi
- Tujuan kegiatan usaha
- Maksud kegiatan usaha
- Profil usaha makanan khas daerah
- Strategi pasar
- Analisis SWOT
Analisis SWOT ditujukan sebagai kelayakan usaha atau sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT. - Proses Produksi
Proses produksi meliputi penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan dalam membuat produk makanan khas daerah dari mulai persiapan hingga pengemasan produk.
Perencanaan Strategi pasar
Sebelumnya pada penjelasan di atas sudah dijelaskan, bahwa perencanaan strategi pasal merupakan salah satu prasyarat dalam pembuatan proposal usaha, namun kita belum menjelaskan strategi pasar yang bagaimana yang dimaksud. Berikut ini adalah tiga jenis perencanaan strategis pasar.
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang dibuat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, anak-anak hingga orang dewasa.
2) Targeting
Target pasar adalah pada kalangan masyarakat setempat pengguna produk.
3) Positioning
Positioning adalah inovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan makanan sejenis yang ada sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kualitas sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk yang dibuat.
Baca Juga
- 1 Ide dan Peluang Usaha Makanan Khas Daerah
- 2 Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Berwirausaha Pengolahan Makanan
- 3 Pemetaan Peluang Usaha
- 4 Sumber daya yang Dibutuhkan dalam Sebuah Usaha
- 5 Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan
- 6 Penyusunan Proposal Usaha Makanan
- 7 Pengertian Makanan Khas Daerah
- 8 Karakteristik Makanan Khas Tiap-Tiap Daerah
- 9 Teknik Pengolahan Makanan Khas Daerah
- 10 Teknik Memasak Dengan Minyak
- 11 Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Khas Daerah
- 12 Teknik Pengemasan Makanan
- 13 Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Makanan
- 14 Menghitung Break Even Point atau BEP
- 15 Promosi Produk Hasil Usaha
- 16 Teknik Promosi atau Pemasaran Penjualan
- 17 Pengertian Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuat Laporan Kegiatan Usaha