Pemetaan Peluang Usaha

Table of Contents

Ancaman dan peluang dalam membuka usaha akan selalu ada, oleh sebab itu penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan yang terjadi dan kemampuan dalam beradaptasi dari suatu usaha agar bisa tumbuh dan bertahan dalam ketatnya persaingan.


Sebelum melakukan usaha, seorang wirausahawan harus melakukan pemetaan peluang usaha.


Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada.


Pemetaan usaha juga dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan.


Pemetaan potensi usaha daerah didasarkan pada sektor unggulan daerah tersebut demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengedepankan kewilayahan dan pemerataan.



Metode Pemetaan Potensi Usaha

Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakukan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitatif maupun kualitatif diantaranya adalah dengan melakukan analisa SWOT.



Apa itu Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah suatu analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausaha atau perusahaan, dimana
  1. Analisa internal lebih menitikberatkan pada Kekuatan (strength) dan Kelemahan (weakness)
  2. Analisa eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat) dari adanya kemungkinan pesaing atau calon pesaing.


Contoh analisis SWOT pada makanan khas daerah (rendang)

Rendang merupakan salah satu jenis makanan yang diminati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat sehingga peluang usaha sangat terbuka bagi para pelaku usaha pembuatan rendang.


Dengan tingkat konsumsi yang tinggi, antara lain hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan menu rendang untuk acara pesta maupun untuk dikonsumsi sehari-hari berdampak secara langsung kepada upaya pemenuhan kebutuhan makanan bagi masyarakat.


Kondisi ini membuat pedagang rendang tidak membutuhkan usaha khusus untuk memasarkan produknya. Pembeli akan datang langsung ke tempat pedagang rendangbaik yang di rumah makan maupun di rumah dalam bentuk usaha catering.


Analisis SWOT didahului dengan proses identifikasi faktor eksternal dan internal. Untuk menentukan strategi yang terbaik, kita dapat memberikan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan.


Analisis SWOT dilakukan melalui proses wawancara pedagang rendang dengan menggunakan kuesioner. Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait pertanyaan wawancara adalah seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknik pembuatan rendang untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha.


Berikut ini adalah contoh hasil studi kasus analisis SWOT untuk usaha pembuatan rendang:
  1. Analisis Kekuatan (strength)
    1. Rendang merupakan salah satu jenis makanan yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia
    2. Harga jual bersaing
    3. Bahan-bahan untuk pembuatan rendang mudah dicari.
    Hal yang perlu dilakukan setelah analisis:
    1. Terus mempertahankan kualitas rasa, jangan sampai berubah
    2. Usahakan terus untuk mempertahankan harga
    3. Semakin menonjolkan keunggulan rendang yang akan dipasarkan tidak menggunakan bahan pengawet dan dijamin sehat
  2. Analisis Kelemahan (Weakness)
    1. Harga bahan-bahan seringkali tidak stabil
    2. Daging sapi seringkali dicampur dengan jenis daging lain.
    Hal yang perlu dilakukan setelah analisis
    1. Tonjolkan pada bentuk rasa sehingga walaupun porsinya tidak besar, tetapi karena harganya murah makan akan tetap memiliki daya tarik bagi pembeli
    2. Telitilah dalam membeli daging. Kenali bentuk daging sapi asli dan daging lain (misalnya babi) dan bentuk daging sapi yang sudah dicampur dengan daging yang lain
  3. Analisis Kesempatan (Opportunity)
    1. Dapat melayani pesanan pesta atau catering
    2. Dapat membuka warung makan atau restoran dengan menu khas rendang yang lezat.
    Hal yang dapat dilakukan setelah analisis:
    1. Menyiapkan dan mulai menawarkan rendang pada pelanggan yang membutuhkan baik untuk pesta, event tertentu maupun untuk makanan sehari-hari. Mulailah membuat rencana pemasaran rendang dari rumah ke rumah atau melalui jasa online
    2. Mulai membuat rencana untuk membuka warung atau rumah makan yang membuat menu rendang.
  4. Analisis Ancaman (Treat)
    1. Semakin banyak pesaing muncul bila rendang buatan kita disukai konsumen.
    2. Kemungkinan harga pesaing lebih murah dari harga yang kita tawarkan.
    Hal yang dapat dilakukan setelah analisis :
    1. Menjaga kualitas rendang yang kita buat sehingga pelanggan tetap akan datang ke tempat usaha makanan kita dan tidak akan berpaling dengan usaha makanan rendang yang lain.
    2. Jangan terlalu cepat menaikkan harga jual ketika harga bahan baku (daging) sedang naik di pasaran. Kita dapat tetap menggunakan harga lama dengan kualitas rasa yang tetap namun dengan porsi yang lebih diperkecil.

Hasil studi analisis SWOT untuk usaha pembuatan rendang diurutkan berdasarkan tingkatan nilai tertinggi.


Analisis SWOT berupa hasil perhitungan nilai tertimbang faktor internal dan eksternal, yaitu perhitungan S – W sebagai sumbu horizontal yang merupakan hasil pengurangan antara kekuatan – kelemahan dari faktor internal dan perhitungan nilai O – T sebagai sumbu vertikal, yaitu peluang dikurangi ancaman menghasilkan strategi yang tepat dalam pengembangan usaha pembuatan rendang. Data tersebut dan setelah dilakukan analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha pembuatan rendang memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan ancaman.


Strategi yang dapat diterapkan untuk contoh di atas adalah sebagai berikut.
  1. Memanfaatkan sumberdaya manusia secara optimal untuk meningkatkan kualitas masakan sehingga memenuhi kebutuhan dan selera pembeli.
  2. Meningkatkan kualitas rasa dan tampilan pengemasan