Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Berwirausaha Pengolahan Makanan

Table of Contents

Dalam melakukan usaha ada dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu kegagalan dan keberhasilan.


Setiap orang pada umumnya tidak mau menerima yang namanya kegagalan. Hanya segelintir kecil orang yang dapat memahami bahwa sesungguhnya kegagalan itu hanya sementara saja karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan.


Jika seseorang mempunyai mental dan pribadi wirausaha, dia tidak akan putus asa bila mengalami kegagalan. Dia akan berusaha bangkit lagi sampai berhasil memperoleh apa yang menjadi tujuan atau harapannya.


Seorang wirausahawan yang tangguh akan menggunakan kegagalannya sebagai pengalaman dan tidak akan mengulangi kegagalan serupa. Sama juga dengan keberhasilan. Jangan sampai keberhasilan yang diperoleh membuat kita terlena sehingga tidak mau lagi melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan keberhasilan usaha.


Terdapat banyak faktor yang menyebabkan seorang wirausahawan itu dikatakan berhasil atau gagal.


Sebagai seorang wirausahawan, keberhasilan dan kegagalan dapat dibayangkan sebagai dua sisi mata uang, ini berarti bahwa sewaktu-waktu ia dapat mencapai hasil yang baik, tetapi di waktu yang lain ia kurang berhasil.


Oleh karena itu diperlukan identifikasi terhadap faktor apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan atau keberhasilan.



Keberhasilan Seorang Wirausaha

Keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Keyakinan yang kuat dalam berusaha
  2. Sikap mental yang positif dalam berusaha
  3. Percaya diri dan keyakinan terhadap diri sendiri
  4. Tingkah laku yang bertanggungjawab
  5. Inovatif dan kreatif
  6. Keunggulan dalam menjalankan usaha
  7. Sasaran yang tepat dalam memulai usaha
  8. Pengelolaan waktu yang efektif dan efisien
  9. Pengembangan diri
  10. Selalu mengadakan evaluasi atas usaha yang dijalankan


Kegagalan Seorang Wirausaha

Berikut ini hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai berikut:
  1. Tidak ada tujuan tertentu dalam usaha
  2. Kurang berambisi
  3. Tidak disiplin
  4. Pendidikan yang tidak cukup
  5. Sikap selalu menunda-nunda
  6. Kesehatan terganggu
  7. Kurang tekun
  8. Kepribadian yang negatif
  9. Tidak jujur
  10. Tidak dapat bekerjasama dengan orang lain


Faktor Nonteknis Penentu Keberhasilan dan Kegagalan Usaha

Ada juga faktor-faktor non teknis yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha makanan khas daerah diantaranya adalah
  1. Menetapkan perencanaan, untuk usaha makanan khas daerah harus dibuat dengan perencanaan yang sangat matang, seperti
    1. Rencanakan jenis makanan
    2. lokasi usaha
    3. penyedia bahan makanan
    4. alat yang dibutuhkan
    5. dan lain-lain.
  2. Menetapkan tujuan, seperti tujuan pengolahan makanan khas daerah harus jelas, apakah usaha makanan khas daerah yang dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan profit atau keuntungan.
  3. Adaptasi, dalam menghadapi tantangan dan persaingan dalam bisnis usaha makanan tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dalam mengatasi tantangan-tantangan.
    Kemampuan seorang wirausahawan dalam menghadapi tantangan dapat menentukan apakan usaha bisa bertahan atau tidak.
  4. Inovasi adalah faktor yang sangat penting untuk keberlanjutan usaha makanan khas daerah. Seorang wirausahawan makanan khas daerah harus terus-menerus fokus untuk selalu melakukan inovasi dan peningkatan mutu agar pelanggan selalu merasa terikat dengan usaha makanan yang dirintis baik dalam hal rasa, bentuk maupun pelayanan.
  5. Pemasaran merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak terkecuali usaha makanan khas daerah. Walaupun produk makanan khas daerah yang kita hasilkan memiliki cita rasa yang enak dengan kualitas yang prima, namun jika pemasaran terhadap barang yang kita produksi buruk maka usaha yang kita jalani tidak akan berlanjut.
  6. Jangan mengeluh dan jangan menyerah merupakan kunci utama suatu usaha.