Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Makanan
Pengertian Titik Impas (Break Even Point)
Break Even Point (BEP) dapat kita anggap sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian.
Dengan kata lain, pada Break Even Point (BEP) keadaan keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Hal tersebut dapat terjadi jika perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel.
Apabila penjualan hanya dapat(cukup) untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan dinyatakan menderita kerugian. Sebaliknya akan memperoleh keuntungan, jika penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan.
Manfaat Break Even Point (BEP)
Break Even Point (BEP) sangat penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian. Berikut ini adalah beberapa manfaat Break Even Point (BEP):- Alat perencanaan untuk hasilkan laba
- Memberikan informasi tentang berbagai tingkat volume penjualan, dan juga hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
- Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
- Mengganti sistem laporan yang tebal dengan metode grafik yang lebih mudah dibaca dan dimengerti
Strategi Menetapkan Harga Jual
Menentukan harga jual produk yang paling sesuai dan tepat tidaklah mudah untuk wirausahawan yang baru saja memulai usahanya.
Harga jual sangat berkaitan dengan tingkat penjualan dan tingkat keuntungan yang ditetapkan. Jika menetapkan harga terlalu mahal, dikhawatirkan pelanggan akan tidak jadi membeli produk. Sedangkan jika menjual produk terlalu murah, makanan menghasilkan laba dengan tingkat yang rendah.
Menentukan harga jual yang asal-asalan akan meningkatkan resiko kerugian. Oleh karena itu, ketika akan menetapkan harga jual produk perlu melakukan suatu perhitungan yang matang.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menentukan Harga Jual
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan harga jual suatu produk. Hal-hal yang harus diperhatikan tersebut diantaranya adalah- Faktor pelanggan
- Faktor pesaing
- Faktor biaya
- Kemanfaatan untuk usaha anda sendiri
Untuk lebih jelas memahami faktor penentu harga jual, maka faktor-faktor tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
1. Faktor Pelanggan
Pelanggan merupakan prioritas utama dalam usaha makanan khas daerah, jadi pastikan bahwa harga jual yang ditetapkan akan dapat di terima oleh pelanggan.
Pelanggan akan dengan senang hati membeli produk yang ditawarkan jika harga yang diberikan terjangkau dan kualitas barang pun berbanding lurus dengan kualitas barang.
2. Pesaing
Pastikan bahwa harga jual produk dapat bersaing dengan harga jual produk pesaing, perhatikan juga tingkat keuntungannya. Jangan mengambil keuntungan yang terlalu besar karena akan menyebabkan harga jual terlalu mahal.
Ada baiknya menurunkan tingkat keuntungan sehingga harga yang ditawarkan dapat bersaing dengan harga yang ditetapkan dengan pesaing.
3. Biaya
Pastikan harga jual produk yang di tetapkan dapat menutup biaya-biaya yang telah dikeluarkan. Ini artinya harus benar-benar jeli dan teliti dalam menghitung biaya yang terjadi, pastikan bahwa tidak ada biaya yang tidak dimasukkan dalam perhitungan.
Jika saja ada biaya yang tidak terhitung, akan menyebabkan harga yang tidak tepat, sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat keuntungan, bahkan akan menyebabkan kerugian.
4. Kemanfaatan untuk usaha
Harga jual yang ditetapkan di nilai pantas jika harga dapat memberikan keuntungan yang di harapkan. Seandainya saja keuntungan yang diharapkan dapat tercapai, akan mempermudah dalam mengembangkan usaha yang sudah dirintis.
Baca Juga
- 1 Ide dan Peluang Usaha Makanan Khas Daerah
- 2 Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Berwirausaha Pengolahan Makanan
- 3 Pemetaan Peluang Usaha
- 4 Sumber daya yang Dibutuhkan dalam Sebuah Usaha
- 5 Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan
- 6 Penyusunan Proposal Usaha Makanan
- 7 Pengertian Makanan Khas Daerah
- 8 Karakteristik Makanan Khas Tiap-Tiap Daerah
- 9 Teknik Pengolahan Makanan Khas Daerah
- 10 Teknik Memasak Dengan Minyak
- 11 Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Khas Daerah
- 12 Teknik Pengemasan Makanan
- 13 Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Makanan
- 14 Menghitung Break Even Point atau BEP
- 15 Promosi Produk Hasil Usaha
- 16 Teknik Promosi atau Pemasaran Penjualan
- 17 Pengertian Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuat Laporan Kegiatan Usaha