Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas
Artikel Terkait
- 1 Mengenal Olahraga Renang
- 2 Renang Gaya Bebas
- 3 Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas
- 4 Renang Gaya Punggung
- 5 Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Punggung
- 6 Komponen Keterampilan Renang Gaya Dada
- 7 Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Dada
- 8 Perbedaan dan Perbandingan Beberapa Gaya Renang
- 9 Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Berenang
- 10 Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Kupu-kupu
Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas
Terdapat beberapa bentuk keterampilan renang gaya bebas, diantaranya seperti bagaimana posisi badan di atas air, bagaimana gerakan kaki, bagaimana gerakan tangan, dan bagaimana teknik pernafasan yang digunakan pada gaya bebas. Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan gerak renang Gaya Bebas yang berhubungan dengan kesehatan
1) Posisi Badan Di Atas Air
Bagaimana keterampilan gerak renang gaya bebas untuk posisi badan di atas air ? Dalam renang gaya bebas, posisi badan di atas air harus sejajar mungkin dengan permukaan air (streamline), yaitu keadaan tubuh rilek. Posisi badan yang salah akan mengurangi kecepatan berenang.
2) Gerakan Kaki
Keterampilan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah gerakan kaki harus diatur agar menghasilkan suatu gerakan kaki yang benar karena fungsi gerakan kaki sebagai alat keseimbangan, sedangkan gerakan maju ke depan sebagian besar ditentukan oleh tangan.
Seorang perenang yang kepala, bahu, pinggul dan kakinya terlalu bergoyang ke samping akan merugikan, sebab hal itu akan menarik separuh air dalam perjalanan.
3) Gerakan Lengan
Keterampilan gerak lengan dalam renang gaya bebas dapat dibagi atau dikategorikan menjadi tiga tahap, yaitu gerakan menarik, mendorong, dan istirahat.
a. Gerakan menarik (pull)
Untuk memulai gerakan menarik, tangan dimasukkan ke dalam air. Gerakan menarik (pull) dilakukan setelah siku masuk di dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Sesudah itu, dilanjutkan gerakan mendorong sampai lengan lurus ke belakang. Setelah gerakan mendorong, dilanjutkan istirahat, yaitu setelah lengan lurus ke belakang dengan mengangkat siku keluar dari permukaan air dengan diikuti lengan bawah dan jari-jari rileks, digeser dari belakang ke depan dekat luar permukaan air dan dekat pada badan. Irama gerakan recovery harus sama dengan irama pull dan push setelah siku mendekati kepala, jari-jari dimasukkan ke dalam air di sebelah muka kepala.
b. Gerakan mendorong (push)
Gerakan tangan mendorong (push) harus dilakukan dengan kuat dan arahnya dari depan ke belakang sampai tangan di bawah dada. Dengan tenaga yang kuat, tangan didorongkan ke belakang hingga siku lurus dan telapak tangan menghadap ke belakang, Kemudian, siku ditarik ke atas rileks dan digeser ke depan pelan-pelan seirama dengan lengan yang lain. Pada saat siku ditarik sampai segaris dengan bahu, telapak tangan dan jari-jari tangan mengikuti gerakan siku tersebut. Setelah itu, telapak tangan dan jari-jari digeser ke depan lebih awal dari siku sampai berada di depan kepala dengan telapak tangan mengarah ke belakang dan jari-jari menuju ke bawah.
c. Gerakan istirahat (recovery)
- Pada waktu istirahat
- Siku harus selalu lebih tinggi dari bagian lengan yang lain
- Lengan harus rileks
- Telapak tangan tetap menghadap ke belakang
- Jari-jari tetap mengarah ke bawah dan rileks
- Irama gerakan harus sama dengan irama gerakan menarik dari lengan yang lain
- Pada waktu menarik
- Lengan ditarik silang di bawah dada dengan kuat
- Siku tetap, sedangkan kaki bengkok
- Siku tidak boleh keluar terlalu jauh dari garis vertikal bahu
4) Gerakan Bernafas Renang Gaya Bebas
Teknik pernafasan merupakan suatu hal yang sangat penting pada waktu kita berenang, kita memerlukan teknik bernafas yang baik agar kita dapat berenang dengan baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pengambilan nafas pada saat berenang dapat dilakukan ke samping kiri atau kanan tergantung pada kebiasaan perenang. Pengambilan nafas akhir gerakan dilakukan dengan menariknya dari lengan. Selanjutnya, muka dimasukkan ke dalam air sebelum melakukan gerak istirahat. Teknik bernafas pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut :
- Palingkan muka ke samping sebagian atau seluruhnya dengan mulut keluar dari permukaan air.
- Kemudian, ambillah udara sebanyak-banyaknya melalui mulut atau hidung dan keluarkan napas secara perlahan-lahan setelah muka masuk ke dalam air. Cara itu sebagai pernafasan ritmis.
- Pengambilan nafas secara eksklusif atau mengambil udara melalui mulut dan hidung sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan udara di luar air melalui mulut dan hidung sesaat sebelum pengambilan udara berikutnya dimulai.
Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Berenang
Kesalahan yang sering terjadi ketika renang gaya bebas adalah
- sikap badan kaku
- badan tidak streamline
- anggota badan bergerak ke samping tidak ke depan
- cara ayunan tangan atau kaki kurang pas
- kaki atau badan kurang rileks dan seimbang
Seperti yang kita kenal bahwa renang merupakan salah satu aktivitas di kolam air yang menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Umumnya renang terdiri atas empat gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu. Pada mulanya gaya yang sering dipertandingkan adalah gaya dada. Kemudian gaya baru yang pertama dikenal adalah side arm stroke atau side stroke yang merupakan gaya ganti. Gaya ini kemudian dikenal dengan nama over arm side stroke oleh pada renang modern sekarang ini, gaya-gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya ganti perorangan, dan gaya ganti estafet.