Mengenal Dasar, Faktor Objektif Yang Membedakan Suatu Bangsa Dengan Bangsa Lain, dan Pengertian Kebangsaan Menurut Ernest Renan
Dasar Pembentukan Bangsa
Kita tentu tahu bahwa bangsa terbentuk, jika terdapat persamaan-persamaan yang menyatukan sebuah kelompok masyarakat.
Saat ini, jika kita berbicara tentang bangsa atau terbentuknya bangsa, maka kita mengacu pada empat persamaan sebagai berikut.
- Persamaan wilayah tempat tinggal
- Persamaan bahasa atau alat komunikasi yang diterima semua anggota
- Persamaan kondisi sosial ekonomi
- Persamaan kondisi sosial psikologis yang terbentuk pada masa proses pembentukan bangsa itu. Hal ini ditandai dengan represi atau tantangan bersama untuk bertahan hidup.
Faktor Objektif Yang Membedakan Suatu Bangsa Dengan Bangsa Lain
Bangsa terbentuk oleh adanya faktor-faktor objektif tertentu yang dapat membedakannya dengan bangsa yang lain. Faktor-faktor objektif tersebut adalah sebagai berikut- Kesamaan keturunan
- Kesamaan wilayah
- Kesamaan bahasa
- Kesamaan adat istiadat
- Kesamaan politik
- Kesamaan perasaan
- Kesamaan agama
Kebangsaan Menurut Ernest Renan
Seorang tokoh bernama Ernest Renan berpendapat bahwa dasar dari suatu paham kebangsaan adalah bekal bagi berdirinya suatu bangsa dan merupakan suatu kejayaan bersama pada masa lampau.
Kejayaan ini dimiliki oleh orang-orang besar atau tokoh yang terkenal, dan kejayaan ini dapat diperoleh melalui kemenangan, tetapi bisa juga melalui penderitaan.
Penderitaan menimbulkan kewajiban-kewajiban yang dapat mendorong ke arah adanya usaha bersama.
Ernest Renan juga berpendapat bahwa syarat mutlak adanya bangsa adalah plebisit.
Plebisit adalah suatu hal yang memerlukan persetujuan bersama pada waktu sekarang, yang mengandung hasrat untuk mau hidup bersama dengan kesediaan memberikan pengorbanan-pengorbanan.
Jika warga bangsa bersedia memberikan pengorbanan bagi eksistensi bangsanya, maka bangsa tersebut tetap bersatu dalam kelangsungan hidupnya.
Sumber: Rustam E. Tamburaka, 1999:82
Titik pangkal dari teori Ernest Renan terletak atau berada pada kesadaran moral atau conscience morale. Sehingga teori ini dapat digolongkan Teori Kehendak.
Faktor agama, bahasa, dan sebagainya hanya dapat dianggap sebagai faktor pendorong dan BUKAN merupakan faktor pembentuk atau consttuief element dari sebuah bangsa. Sehingga dikatakan bangsa dan rasa kebangsaan tidak dapat dibatasi secara teritorial.
Daerah suatu bangsa bukan merupakan sesuatu yang statis atau tetap, melainkan dapat berubah-ubah secara dinamis, sesuai dengan jalan sejarah bangsa itu sendiri.
Artikel Terkait
- 1 Hakikat Bangsa, Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli, dan Bangsa dan Nasionalisme
- 2 Mengenal Dasar, Faktor Objektif Yang Membedakan Suatu Bangsa Dengan Bangsa Lain, dan Pengertian Kebangsaan Menurut Ernest Renan
- 3 Unsur-Unsur Terbentuknya Suatu Negara
- 4 Hakikat Negara dan Pengertian Negara Menurut Tokoh Ahli
- 5 Asal Mula atau Teori Terbentuknya Negara
- 6 Fungsi Negara Secara Umum dan Fungsi Negara Menurut Beberapa Ahli
- 7 Tujuan Negara Menurut Ahli Kenegaraan dan Teori Tujuan Negara
- 8 Mengenal Bentuk Negara
- 9 Perbedaan Negara Federasi dengan Konfederasi dan Kesatuan
- 10 Mengenal Bentuk Kenegaraan