Pembagian Rawa Berdasarkan Genangan Airnya

Table of Contents

Daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air relatif tinggi.


Wilayah rawa yang luas banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.



Jenis Rawa Berdasarkan Genangan Airnya

Berdasarkan genangan airnya, rawa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu rawa yang airnya selalu tergenang dan rawa yang airnya tidak selalu tergenang.



1. Rawa yang Airnya Selalu Tergenang

Tanah-tanah di daerah rawa yang arinya selalu tergenang tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Hal ini dikarenakan karena tanahnya tertutup tanah gambut yang tebal.


Disamping tanah yang tertutup gambut, juga karena derajat keasaman tanah (pH) yang tinggi, yaitu mencapai 4,5 dan berwarna kemerah-merahan.


Pada rawa yang airnya selalu tergenang sulit ditemukan hewan yang hidup.



2. Rawa yang Airnya Tidak Selalu Tergenang

Rawa yang airnya tidak selalu tergenang dapat menampung air tawar yang berasal dari limpahan air sungai pada saat air laut pasang, dan pada saat air laut surut airnya akan mengering.


Derajat keasaman (pH) pada rawa yang airnya tidak selalu tergenang, cenderung tidak terlalu tinggi karena adanya pergantian air tawar di daerah rawa masih dapat dimanfaatkan untuk pertanian pasang surut.


Disamping itu adanya pohon-pohon rumbia merupakan ciri bahwa kawasan rawa memiliki tanah yang tidak terlalu asam.


Rawa yang airnya tidak selalu tergenang dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
  1. Jika keasamannya tidak terlalu tinggi, rawa dapat dijadikan sebagai lahan persawahan dan perikanan
  2. Sebagai objek wisata seperti Rawa Pening
  3. Sebagai batas alam untuk menangkal masuknya intrusi air laut ke darat