Mengenal Tentang Meander Sungai, Delta, dan Proses Pelapukan atau Pengikisan Sungai

Table of Contents

Pengertian Meander

Meander atau bentuk kelokan-kelokan aliran sungai, sering dapat kita temukan pada aliran sungai di daerah dataran rendah.


Mengapa Terjadi Meander

Meander terjadi karena adanya reaksi antara aliran sungai dan batu-batuan yang homogen dan kurang resisten terhadap erosi.


Saat ini diketahui bahwa terdapat dua sisi pada lengkungan meander.


Berpindahnya aliran air yang disebabkan oleh sedimentasi pada bagian lengkung meander akan menyebabkan aliran air di luar lebih cepat daripada arus air pada sisi dalamnya, hal ini dikenal dengan sebutan Undercut .


Kondisi Undercut adalah kondisi dimana menyebabkan sisi luar lengkung tererosi dan hasil erosinya terendap di bagian dalam. Jika berlangsung secara terus menerus, dapat membentuk setengah lingkaran atau bahkan hampir melingkar penuh.


Batas daratan yang sempit yang memisahkan antara tikungan yang satu dan tikungan lainnya akhirnya terpotong oleh saluran yang baru, dan terbentuklah danau tapal kuda atau danau mati yang dikenal sebagai oxbow lake.


Contoh Sungai Meander

Sungai San Juan adalah salah satu contoh sungai bermeander berelief kasar, karena melakukan erosi pendalaman terhadap batuan dasar sehingga sungai tersebut berkedudukan tepat di dasar lembahnya.


Pengertian Delta


Apa itu Delta ?

Delta adalah endapan yang terbentuk dan terletak di ujung aliran yang sudah dekat muara di laut atau danau. Saat ini sudah ada banyak bentuk dan ukuran delta.


3 faktor yang menyebabkan terjadinya delta, diantaranya adalah
  1. Musim
  2. Kecepatan aliran sungai
  3. Jenis batuan

Identifikasi Berbagai Proses Pelapukan atau Pengikisan Sungai

Erosi atau pengikisan, pengangkutan atau transportasi, dan penimbunan atau pengendapan atau sedimentasi terjadi secara alami ketika air mengalir. Kemiringan daerah aliran sungai, volume air sungai, dan kecepatan aliran air merupakan faktor yang memengaruhinya.


Aktivitas pengikisan akan semakin meningkat jika kemiringan aliran air sungai makin besar, sedangkan di daerah datar yang kecepatan airnya lambat penimbunan atau pengendapan material akan semakin intensif.