Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Keton
Tata Nama Keton
Keton merupakan senyawa karbon dengan gugus karbonil. Gugus karbonil dapat kalian lihat seperti gambar di bawah ini.
Nama IUPAC untuk keton turunan alkana disebut atau adalah alkanon. Nama alkanon diturunkan dari nama alkana dengan menggantikan akhiran a dengan on.
Sifat Fisik Keton
Keton termasuk senyawa dengan sifat polar. Senyawa keton dapat membentuk ikatan hidrogen, sehingga dengan bobot molekul rendah dapat larut dalam air. Tetapi karena keton tidak dapat membentuk ikatan hidrogen dengan senyawa yang lainnya, maka titik didih keton lebih rendah dari alkohol yang sesuai.
Secara terbatas, keton dapat mensolvasi ion. Contohnya NaI dapat larut dalam aseton.
Sifat Kimia Keton
Selain sifat fisik, keton juga memiliki sifat kimia. Keton dapat mengalami reaksi-reaksi kimia sebagai berikut.
1. Oksidasi
Keton adalah reduktor yang lebih lemah dari aldehid. Oksidator kuat dapat mengoksidasi keton membentuk campuran asam-asam karboksilat.
Pada reaksi oksidasi terjadi pemecahan rantai keton di kiri dan kanan gugus karbonil.
2. Adisi
Secara umum, adisi pada keton dapat terbagi menjadi dua, yaitu- Adisi hidrogen
- Adisi natrium bisulfit (NaHSO3)
Kegunaan Keton
Keton yang paling banyak digunakan adalah propanon.
Propanon dalam kehidupan sehari-hari dan perdagangan lebih dikenal dengan sebutan aseton.
Kegunaan utama aseton adalah sebagai pelarut untuk lilin, plastik, sirlak, dan pelarut selulosa asetat dalam memproduksi rayon.
Aseton juga digunakan dalam pembersih pewarna kuku atau kutek, dan beberapa keton siklik yang berbau harum digunakan untuk membuat parfum.
Karakteristik Keton Dalam Tubuh Manusia
Aseton ditemukan dalam tubuh manusia dengan kemolaran sekitar 1 mg per 100 mL darah.
Senyawa keton terbentuk disebabkan kurang sempurnanya oksidasi asam lemak selama metabolisme lemak.
Lemak adalah penyusun penting dari jaringan tumbuhan dan hewan. Pada orang yang menderita penyakit tertentu, seperti kencing manis atau diabetes mellitus, kemolaran aseton dalam tubuh bisa lebih tinggi dari 1 mg per 100 mL darah.
Terakhir, aseton diekskresikan di urine, di mana keberadaannya mudah dideteksi.
Materi Terkait
- 1 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Karbon dan Alkana
- 2 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Alkohol
- 3 Mengenal Sifat-sifat dan Karakteristik Metanol
- 4 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Eter
- 5 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Aldehid
- 6 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Keton
- 7 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Karboksilat
- 8 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Ester
- 9 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Isomer