Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Isomer
Table of Contents
Mengenal Pengertian Isomer
Apa yang dimaksud Isomer ?
Isomer adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi memiliki rumus struktur berbeda.
Secara umum, Isomer yang merupakan senyawa karbon dapat dikelompokan menjadi lima, yaitu
- Isomer rantai
- Isomer fungsional
- Isomer posisi
- Isomer geometri
- Isomer optis aktif
Untuk memahami kelima isomer di atas, perhatikan penjelasan di bawah ini.
1. Isomer rantai
Apa itu Isomer Rantai ?
Isomer Rantai adalah isomer yang terjadi, jika kedua molekul memiliki rantai karbon yang berbeda.
Contoh isomer rantai adalah n-pentana berisomer dengan 2-metil-butana
2. Isomer fungsional
Apa yang dimaksud Isomer fungsional ?
Isomer fungsional adalah isomer yang terjadi, apabila kedua molekul memiliki gugus fungsional yang berbeda.
Contoh isomer fungsional adalah
- Butanal berisomer dengan butanon
- Butanol berisomer dengan dietil eter
- Asam butanoat berisomer dengan metil propanoat
3. Isomer posisi
Apa yang dimaksud Isomer posisi ?
Isomer posisi adalah isomer yang terbentuk, jika terdapat perbedaan letak gugus fungsi yang sejenis.
Contoh isomer posisi adalah Pentanol berisomer dengan 2-pentanol
4. Isomer geometri
Apa yang dimaksud Isomer geometri ?
Isomer geometri adalah isomer yang terjadi pada senyawa tidak jenuh atau mengandung ikatan rangkap dan senyawa yang mengandung substituen yang berbeda.
Contoh Isomer Geometri adalah Cis 2-butana berisomer dengan trans 2-butena
5. Isomer optis aktif
Apa yang dimaksud Isomer optis aktif ?
Isomer optis aktif adalah isomer yang terjadi, apabila terdapat atom C yang mengikat keempat gugus yang berbeda. Atom C yang demikian disebut atom C asimetris atau kiral.
Contoh isomer optis aktif adalah
- L-asam laktat berisomer dengan D-asam laktat
- L gliseraldehid berisomer dengan D gliseraldehid
Catatan:
L, adalah kepanjangan dari levorotatori, yaitu memutar bidang polarisasi kekiri.
D, adalah kepanjangan dari dekstrorotatori, yaitu memutar bidang polarisasi ke kanan.
L, adalah kepanjangan dari levorotatori, yaitu memutar bidang polarisasi kekiri.
D, adalah kepanjangan dari dekstrorotatori, yaitu memutar bidang polarisasi ke kanan.
Materi Terkait
- 1 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Karbon dan Alkana
- 2 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Alkohol
- 3 Mengenal Sifat-sifat dan Karakteristik Metanol
- 4 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Eter
- 5 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Aldehid
- 6 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Keton
- 7 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Karboksilat
- 8 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Ester
- 9 Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Isomer