Home Kimia

Mengenal Senyawa Organik Dan Makromolekul Unsur Ester

Updated: • • min read
Table of Contents

Tata Nama Ester

Nama IUPAC untuk ester adalah alkil alkanoat.


Rumus umum yang digunakan oleh ester, dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.


k37

Gugus -R' disebut alkil, sedangkan alkanoat adalah gugus dengan model sebagai berikut


k38

Perhatikan gambar etil propanoat dan propil metanoat di bawah ini.


k40

Nama dari suatu ester atau alkil alkanoat diperoleh dari nama alkohol dan asam karboksilatnya
k39


Reaksi ester

Hidrolisis ester menggunakan air yang berlebih dengan katalis asam akan menghasilkan asam. Untuk lebih jelasnya kalian dapat melihat pada gambar di bawah ini.


k41

Kegunaan Ester

Sama seperti senyawa-senyawa lainnya, ester juga memiliki banyak kegunaan. Kegunaan ester dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.



1. Ester buah-buahan

Ester dapat memiliki sepuluh atom karbon atau kurang, yaitu ester dari asam karboksilat rantai pendek dengan alkohol rantai pendek. Pada suhu kamar ester berupa zat cair yang mudah menguap dan mempunyai aroma yang sedap. Kebanyakan ester jenis ini dapat kalian temukan pada bunga dan buah, sehingga disebut ester buah-buahan.


Ester ini memiliki aroma atau berbau sedap sehingga digunakan sebagai penyedap atau esens. Perhatikan tabel beberapa jenis ester dan aromanya.


Beberapa Ester dan Aromanya
Ester Aroma
Propil asetat Buah pir
Isopentil asetat Buah Pisang
n-oktil asetat Jeruk manis
Metil butirat Apel
Etil butirat Nanas


2. Etil asetat (CH3-COOC2H5)

Etil asetat (CH3-COOC2H5) ini biasanya digunakan sebagai pelarut. Misalnya untuk cat, cat kuku, atau perekat.


Etil asetat (CH3-COOC2H5) mudah menguap sehingga cat atau perekat cepat mengering.



3. Lilin

Kebanyakan bahan pembuat lilin adalah campuran dari dua jenis ester atau bisa lebih ester dengan zat-zat lain dan merupakan zat padat dengan titik leleh yang rendah. Jika lilin dicampur dengan pelarut tertentu dapat dengan mudah dioleskan untuk salutan pelindung, misalnya untuk membatik.



Mengenal Nitrat Triester

Sekitar tahun 1847, seorang ilmuwan bernama Italia Ascanio Sobrero menemukan suatu nitrat triester.


Nitrat triester diperoleh dari pengubahan gliserol yang adalah produk sampingan dari industri sabun.


k42

Nitrat triester saat ini dikenal dengan nama nitrogliserin.


Nitrogliserin adalah cairan yang mudah meledak dan sangat tidak stabil. Oleh karena itu, senyawa Nitrogliserin menjadi berbahaya untuk dihasilkan dan digunakan.


Nitrogliserin adalah senyawa yang dapat memperlebar pembuluh darah dan dapat digunakan untuk mengobati jenis penyakit jantung yang disebut angina.


Obat nitrogliserin menyerap dengan cepat. Pill yang mengandung kurang dari satu milligram nitrogliserin ditempatkan di bawah lidah untuk meringankan gejala penyakit angina.



Materi Terkait