Mengenal Sikap Tubuh Secara psikis dan Secara fisik Saat Bernyanyi

Table of Contents

Sikap Tubuh

Agar dapat tampil menyanyi dengan baik, kita juga mesti memperhatikan sikap tubuh yang rileks dan penuh tenaga. Apa yang dimaksud tubuh yang rileks ? Tubuh yang rileks adalah bagaimana posisi dan sikap tubuh yang baik dan benar.

Secara fisik, sikap bernyanyi adalah seluruh bagian tubuh harus selalu dalam keadaan tidak kaku, menggerakkan kaki, tangan, kepala dan badan seperlunya.

Secara psikis, dalam menyanyi perlu jiwa yang lentur atau tidak tegang. Pikiran harus positif dan jiwa perlu dilarutkan pada gerak musik.

Apabila fisik dan jiwa sudah lentur, maka harus disiapkan mental yang akan mendukung vokal yang enak. Cara menumbuhkan sikap mental yang relax dan powerfull, selain memperhatikan faktor di atas juga meningkatkan pengalaman sesering mungkin.

Sikap tubuh waktu menyanyi merupakan hal yang penting, agar menjaga agar tidak menimbulkan ketegangan, maka berlatih untuk tidak selalu mengangkat bahu dan tidak menggerakkan dada ke atas harus dikuasai oleh seorang penyanyi.

Biasanya, ketegangan yang terjadi dikerenakan keadaan jasmaniah dan rohaniah (psikis).

Keadaan jasmaniah yang sakit atau lelah mempengaruhi pernafasan. Nafas menjadi pendek dan gelisah.

Keadaan rohaniah yang dapat menimbulkan ketegangan yaitu ketakutan, cemas, demam panggung dan sebagainya.

Dalam ketegangan yang tidak wajar, semua nyanyian yang sudah dilatih dengan baik dapat gagal seketika. Untuk itu sikap menyanyi yang baik adalah harus dengan sikap bebas dari semua ketegangan, konsentrasi untuk menyanyi dan harus pandai menguasai diri.

Sikap tubuh yang lainnya adalah tidak kaku, tidak membungkuk tetapi jangan terlalu menengadah ke atas. Posisi kaki kanan agak maju, supaya berat badan dapat berpindah-pindah dengan relaks.