Mengenal Ekspresi dan Teknik Penjiwaan Penyanyi
Table of Contents
Ekspresi
Seorang penyanyi harus dapat membawakan lagu dengan baik dari suatu ciptaan sesuai dengan jiwa lagu tersebut, misalnya sedih, gembira, semangat dan sebagainya. Sebuah lagu yang gembira harus pula disertai dengan mimik atau gerakan yang gembira pula.Bernyanyi dengan 'perasaan' berarti bernyanyi dengan 'hati'. Sebelum menyanyikan lagu, sebaiknya kita sudah menghayati apa yang akan dinyanyikan. Karena selama bernyanyi harus menghayati isi nyanyian dengan perasaan atau hati.
Banyak penyanyi memusatkan perhatian pada dirinya sendiri, bukan pada nyanyian yang sedang dibawakan. Tidak ada nyanyian ekspresif yang dilakukan sambil mengingat-ingat lagu yang dibawakan, apalagi bila sambil membaca syairnya. Oleh karena itu sebelum tampil, hafalkan lirik lagu yang akan dibawakan. Setelah hafal lirik lagunya, pahami betul apa makna pesan yang ada pada lagu tersebut, kemudian pahami makna dan pesannya, pastikan apakah jiwa dasar lagu itu sedih, marah, semangat, gembira dan sebagainya.
Setelah cukup berhasil menjiwai syair dari lagu, nyanyikanlah melodi lagu tersebut tanpa syair dengan tetap mengintegrasikan pada jiwa dasar penafsiran tentang syair. Setelah syair lagu dikuasai, masih ada satu lagi yang harus dilalui yaitu faktor musik pengiring yang berguna fungsinya untuk membawa pada perasaan yang lebih mendalam.
Ketika bernyanyi dengan iringan musik, satukan perasaan lagu dengan suasana musik pengiringnya. Kiat sederhana dalam menjiwai irama musik pengiring, yaitu berinteraksilah, terutama dengan salah satu instrument apabila diiringi lebih dari satu instrument, karena instrument memiliki perasaan yang lebih menonjol terhadap irama.
Ekspresi adalah penguasaan syair, lagu, sambil menjiwai atau menghayati secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan beberapa teknik bernyanyi sebagai berikut:
Teknik Penjiwaan
Teknik penjiwaan adalah cara untuk menguasai teknik-teknik bernyanyi. Teknik penjiwaan dapat dilakukan dengan cara :Merubah dinamika atau volume suara
Teknik penjiwaan yang biasa dilakukan adalah dinamika atau perubahan keras lembutnya suara sesuai dengan tanda-tanda atau perasaan. Tanda dinamik terletak dalam struktur kalimat musik yang pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian sebelum puncak yang disertai dengan crescendo dan bagian sesudah puncak yang disertai dengan decrescendo.Menghidupkan tempo
Memilih tempo yang tepat untuk sebuah nyanyian, penting sekali dalam penjiwaan. Karena semua istilah seperti allegro (cepat), moderato (sedang), andante (lambat) dan serusnya sangat relatif, maka penyanyi harus mencoba tempo mana yang sesuai dengan nyanyian.Pengungkapan Nyanyian
Dalam mengungkapkan nyanyian terlebih dahulu mempelajari penjiwaan.- Mula-mula dengan memilih nyanyian yang memancing gerak-gerik
- Kemudian menyanyikan lagu-lagu yang lebih serius
- Tidak bernyanyi terlalu keras, dan jangan bernyanyi hanya dengan suara tetapi dengan wajah.
- Suara selalu dijiwai oleh penghayatan dan maksud nyanyian, dan oleh hati yang tidak pernah meninggalkan suara.
- Perlu juga membaca teks tidak hanya dengan mata tetapi dengan suara seolah-olah seperti baca puisi.
Menjiwai Ornamen vokal
Ornamen artinya hiasan atau variasi. Khusus dalam vocal ornamen, adalah improvisasi atau hiasan yang dilakukan secara mendadak dan impromptu atau hiasan yang direncanakan.Ornamentasi pada dasarnya bertujuan membuat lagu menjadi lebih hangat dan lebih kaya nuansanya. Ornamentasi tidak akan bermakna apapun jika dilakukan tidak dengan sepenuh jiwa. Mengingat menyanyi merupakan pekerjaan hati, maka prinsip dasar saat melakukan ornamen vokalpun tetap perlu dilakukan dengan penuh perasaan.
Katagori yang termasuk dalam ornamentasi vokal, selain memproduksi soft distorsi dan distorsi, ada juga echo, vibrato, tremolo, falsetto atau kopstem.
Distorsi adalah vokal suara yang dibuat secara berkesan kasar seperti nyanyian rock, sedangkan soft distorsi merupakan vokal yang lembut dan serak, misalnya pada suara Stevie Wonder, Krisdayanti, Celine Dion dan masih banyak lagi.
Teknik vibrato adalah gelombang vokal lembut yang mendalam, sebagaimana yang banyak dilakukan hampir semua penyanyi pop.
Teknik tremolo adalah getaran vocal yang lebih rapat. Teknik tremolo ini banyak dilakukan para penyanyi seriosa.
Teknik echo adalah teknik bernyanyi dengan mendesah, ini sering digunakan oleh penyanyi yang kurang memiliki potensi mengalunkan gelombang vibrato atau tremolo.
Kopstem atau falsetto adalah suara palsu yang ditujukan bagi pria dan dapat dimanfaatkan sebagai ornamen.
Pemanfaatan kopstem untuk bagian nada yang masih bisa dijangkau dengan suara asli adalah suara Mariah Carey dalam lagu ' My All', Rossa melalui lagu 'Perawan Cinta' dan sebagainya.
Menjiwai Ornamen lagu
Bagi orang yang belum cukup memahami tentang harmoni, sebaiknya tidak menyajikan ornamentasi secara revolusional. Hal ini dapat menyebabkan penyanyi terjebak pada ornamen yang tidak proporsional.Ornamentasi bukan kewajiban utama bagi seorang penyanyi, kewajiban utama adalah menyanyi dengan penuh perasaan. Dalam dunia penyanyi populer, penjiwaan diperlukan untuk menyajikan ornamentasi. Tapi tidak perlu kahwatir, karena tidak ada ukuran yang jelas untuk ornamentasi selama dibawakan dengan hati.
Menjiwai tentang Dinamik
Dinamik adalah bahasa musik yang terdapat kesan keras lembutnya suara. Penyanyi seperti Dorce,Titik Puspa, Celine Dion, Barbra Streisand pandai menghanyutkan perasaan pendengarnya. Musik populer termasuk musik yang menuntut permainan dinamik yang variatif, karena itu penyanyi musik populer profesional sangat piawai mengombang-ambingkan perasaan pendengarnya.Menjiwai tentang Pengucapan
Komunikasi vokal yang tidak musikal adalah berbicara atau berkata-kata, sedangkan menyanyi adalah komunikasi vokal secara melodis.Seorang penyanyi dituntut selalu bisa menjiwai berbagai aspek perilakunya di panggung. Gerak tangannya, langkah kakinya, termasuk saat mengucapkan kata-katapun perlu dijiwai.
Dengan menjiwai gerakan alat-alat pengucapan, berarti telah menyajikan teknik diksi atau gaya pengucapan yang lebih menarik serta dapat bermanfaat untuk memper-tegas karakter suara.
Materi Terkait
- 1 Pengenalan Teknik Belajar Vokal
- 2 Mengenal Jenis-jenis dan Wilayah Suara Manusia
- 3 Teknik, Jenis-jenis, Cara Menghemat dan cara Latihan Pernafasan Dalam Bernyanyi
- 4 Mengenal Sikap Tubuh Secara psikis dan Secara fisik Saat Bernyanyi
- 5 Mengenal Organ suara, Diksi , Artikulasi huruf mati, dan Artikulasi huruf hidup rangkap dalam Membentuk Suara
- 6 Mengenal Artikulasi Dalam Bernyanyi
- 7 Mengenal Pengertian Resonansi, Ruang Resonansi, dan Latihan pemanfaatan rongga-rongga resonansi
- 8 Mengenal Intonasi, Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Intonasi, dan Penyebab Intonasi Kurang Tepat
- 9 Mengenal Phrasering dan Macam-macam Phrasering
- 10 Mengenal Ekspresi dan Teknik Penjiwaan Penyanyi
- 11 Pentingnya Memperhatikan Penampilan Bagi Seorang Penyanyi
- 12 Sifat Vokal dan Gaya Vokal Bagi Seorang Penyanyi
- 13 Mengenal Teknik Serta Langkah-langkah Memulai Latihan Vokal