Jenis-Jenis Evolusi dan Perkembangan Teori Evolusi
Pengertian Evolusi
Menurut asal katanya, evolusi berarti suatu proses perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang relatif lama. Berbicara tentang evolusi, proses yang terjadi sebelum evolusi disebut pre-evolusi dan proses yang terjadi setelah evolusi disebut pra-evolusi. Proses evolusi sendiri dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu seperti di bawah ini.
Proses Evolusi
Proses evolusi dapat kita bagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut- Evolusi Progresif
Evolusi Progresif adalah proses evolusi yang cenderung menuju kemungkinan dapat bertahan hidup atau survive. - Evolusi Regresif
Evolusi Regresif adalah proses evolusi yang lebih cenderung pada kemungkinan suatu spesies menuju kepunahan atau extinction.
3 Macam Evolusi
Seorang ahli genetika bernama Dobzanky, membagi evolusi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.- Evolusi Kosmik
Dalam teori Evolusi Kosmik dijelaskan bahwa bumi yang ada sekarang berasal dari adanya ledakan galaksi yang terjadi jutaan tahun lalu. Para ahli geologi juga telah menunjukkan bahwa bumi ini mengalami perubahan-perubahan selama proses pertumbuhannya. - Evolusi Biologi
Evolusi Biologi muncul dengan pembuktian ditemukannya fosil-fosil yang mendukung teori biologi seperti ditemukannya fosil tumbuhan ataupun hewan. - Evolusi Peradaban
Evolusi Peradaban disini maksdunya manusia sebagai makhluk yang memiliki akal, budi, dan pikiran juga mengalami evolusi. Manusia mampu menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya dengan memakai serta mengembangkan teknik, pengetahuan serta cara hidup.
Perkembangan Teori Evolusi atau Macam-macam Teori Evolusi
Teori Evolusi muncul sebagai upaya untuk memadukan antara gagasan dengan kenyataan fakta yang ada di lapangan. Banyak para ahli dari zaman dulu yang telah memberikan sumbangan pemikiran untuk perkembangan teori evolusi ini, seperti beberapa tokoh di bawah ini.
1. Teori Evolusi Menurut Thales ( 5 SM )
Menurut Thales air adalah induk dan asal usul serta sumber dari segala sesuatu.
2. Teori Evolusi Menurut Anaximander ( 611-547 SM )
Anaximander menjelaskan bahwa hidup ini berasal dari lumpur yang dipanasi oleh matahari.
3. Teori Evolusi Menurut Aristoteles ( 384-322 SM )
Aristoteles menjelaskan tentang konsep teori abiogenesis, yaitu dimana makhluk hidup berasal dari benda mati. Disamping itu teori Aristoteles juga membagi hewan menjadi dua kelompok, yaitu hewan berdarah dan tidak berdarah. Aristoteles mengemukakan bahwa ada prosedur alamiah dari tumbuhan ke binatang dan kemudian melalui langkah bertingkat ke manusia.
4. Teori Evolusi Menurut Carolus Linneaus ( 1707 - 1778 )
Teori evolusi menurut Carolus Linneaus menjelaskan bahwa semua tumbuhan dan hewan yang ada saat ini, semula dengan serentak diciptakan di atas bumi dengan satu ciptaan saja. Mereka diciptakan dalam bentuk yang sama seperti sekarang ini.
5. Teori Evolusi Menurut Lamarck ( 1744 - 1829 )
Teori evolusi menurut Lamarck menyatakan bahwa dari makhluk hidup yang paling sederhana sampai yang paling rumit ada hubungan keturunan antara satu dengan yang lain. Pendapat yang lain bahwa binatang beradaptasi terhadap berbagai macam unsur lingkungan seperti iklim, suhu, dan topografi dengan menggunakan dan mengembangkan organ tubuh yang ada. Sedangkan organ tubuh yang tidak digunakan menjadi terhenti perkembangannya. Contoh teori Lamarck adalah jerapah sekarang yang berleher panjang nenek moyangnya adalah jerapah yang berleher pendek, karena sering digunakan untuk mengambil makanan di tempat yang tinggi akhirnya menjadi panjang dan sifat ini diwariskan pada keturunannya. Sehingga jerapah sekarang semuanya berleher panjang.
6. Teori Evolusi Menurut Cuvier ( 1769 - 1832 )
Teori evolusi menurut Cuvier, menyatakan bahwa tiap-tiap periode sejarah bumi mungkin selalu diakhiri dengan adanya bencana alam yang memusnahkan semua makhluk hidup yang ada. Setelah itu diciptakanlah kembali makhluk yang baru disamping sisa makhluk sebelumnya yang tersisa.
7. Teori Evolusi Menurut Darwin ( 1809 - 1882 )
Teori yang satu ini yang paling dikenal dan hingga sekarang Charles Darwin (1809-1892) dianggap sebagai pencetus ide evolusi, yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "On the origin of species by means of natural selection" atau "The preservation of favored races in the struggle for life".
Baca juga
- 1 Bagaimana Cara Menghitung Frekuensi Gen dalam Populasi
- 2 Cara Menghitung Frekuensi Gen yang Tertaut Kromosom Seks
- 3 Bagaimana Cara Menghitung Frekuensi Multiple Alel
- 4 Jenis-Jenis Evolusi dan Perkembangan Teori Evolusi
- 5 Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen pada Populasi
- 6 Konsep Evolusi menurut Darwin
- 7 Frekuensi Gen dan Alel dalam Populasi
- 8 Hubungan Mutasi dengan Proses Evolusi
- 9 Hukum dan Teori Hardy-Weinberg Tentang Genetik Dalam Populasi