Frekuensi Gen dan Alel dalam Populasi

Table of Contents

Pengertian Frekuensi Gen

Frekuensi gen dalam suatu populasi dapat memberikan petunjuk tentang evolusi. Jadi apa yang dimaksud dengan frekuensi gen ? Frekuensi gen adalah perbandingan antara gen yang satu dengan gen lainnya dalam satu populasi.


Biasanya frekuensi gen dalam suatu individu disimbolkan menggunakan dua huruf, seperti: MM, Mm, mm. Sedangkan kumpulan total gen yang terdapat dalam suatu populasi dalam kurun waktu tertentu disebut dengan gene pool. Agar kalian lebih mudah memahami tentang frekuensi gen maka perhatikan contoh perkawinan antara bunga pukul empat( bunga merah ) yang bergenotif MM dengan bunga pukul empat ( bunga putih ) dengan genotif mm, berikut ini.


P1 : x
Fenotip: Merah Putih
Genotif MM xmm
Gamet M m
F1 : Mm (100%) Warna merah muda
P2
Fenotip: Merah muda x Merah muda
Genotif Mm Mm
Gamet M
m
M
m
F2 :
♂\♀Mm
MMMMm
mMmmm

Keterangan:
25% berwarna merah (MM)
50% berwarna merah muda (Mm)
25% berwarna putih (mm)


Berdasarkan hasil persilangan di atas, yaitu antara bunga pukul empat warna merah dengan genotif MM disilangkan dengan bunga pukul empat wama putih dengan genotif mm, hasilnya semua keturunan pertama (F1)diperoleh berwarna merah muda dengan genotif Mm. Ketika yang disilangkan sesama F2 ternyata didapatkan F dengan frekuensi gen yaitu 25% MM, 50% Mm dan 25% mm. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa frekuensi kesetimbangan F2 adalah hasil kali dari frekuensi gen dari masing-masing induknya atau dengan persamaan berikut ini:
(M + m) (M + m) = MM + 2Mm + mm atau M2 + 2Mm + m2

Jika di cari formulasi frekuensi gen sampai F, akan diperoleh hasil sebagai berikut:
♂\♀1/4 MM2/4 Mm1/4 mm
1/4 MM1/16 MM x MM2/16 Mm x MM1/16 mm x MM
2/4 Mm2/16 MM x Mm4/16 Mm x Mm2/16 mm x Mm
1/4 mm1/16 MM x Mm2/16 Mm x mm1/16 mm x mm
Tabel di atas menunjukkan adanya perbandingan kemungkinan terjadinya perkawinan antara jantan dan betina di dalam seluruh populasi F3. Seandainya dalam populasi tersebut terjadi 32 kali perkawinan, maka akan diperoleh:
  1. Perkawinan antara MM x MM = 32 x 1/16 = 2 perkawinan
  2. Perkawinan antara Mm x Mm = 32 x 4/16 = 8 perkawinan
  3. Perkawinan antara Mm x mm = 32 x 2/16 = 4 perkawinan

Misalnya dalam setiap perkawinan diperoleh 10 keturunan, maka akan didapatkan hasil seperti tabel di bawah ini:
Perbandingan kemungkinan terjadinya perkawinan
No. Tipe perkawinan Jumlah perkawinan Jumlah individu genotif
MM Mm mm
1. MM x MM 1/16 x 32 = 2 20 - -
2. MM x Mm 2/16 x 32 = 4 20 20 -
3. MM x mm 1/16 x 32 = 2 - 20 -
4. Mm x MM 2/16 x 32 = 4 20 20 -
5. Mm x Mm 4/16 x 32 = 8 20 40 20
6. Mm x mm 2/16 x 32 = 4 - 20 20
7. mm x MM 1/16 x 32 = 2 - 20 -
8. MM x MM 2/16 x 32 = 4 - 20 20
9. mm x mm 1/16 x 32 = 2 - - 20
Jumlah 32 80 ( 25% ) 160 ( 160% ) 80 ( 25% )

Berdasarkan tabel di atas kita dapat mengetahui bahwa kesetimbangan genotif MM : Mm : mm pada keturunan ketiga (F3) tetap seperti F2, yaitu: MM : Mm : mm = 25 : 50 : 25 = 1/4 : 1/2 : 1/4