Bagaimana Cara Menghitung Frekuensi Multiple Alel

Table of Contents

Persamaan Multiple Alel

Sebelumnya kita telah menggunakan persamaan p + q = 1, untuk menghitung frekuensi gen terhadap populasi. Rumus tersebut hanya berlaku ketika terdapat dua alel pada lokus atau ketika terdapat dua sifat beda. Bagaimana jika terdapat lebih dari dua sifat beda ? ketika nanti ada lebih banyak alel atau sifat beda maka persamaannya juga akan berubah. Contoh yang memiliki lebih dari dua sifat beda adalah sistem golongan darah sistem ABO yang terdiri atas 3 alel yakni IA, IB dan i.


Sebut saja p mewakili IA, q mewakili IB dan r mewakili i, maka persamaan ini dapat ditulis sebagai berikut (p + q + r) = 1. Jika kita menggunakan persamaan hukum Hardy-Weinberg untuk sistem golongan darah ABO, maka kita menulisnya seperti di bawah ini.

p2 IA IA + 2pr IA IO + q2IBIB + 2qr IB IO + 2pq IA IB + r2 ii


Contoh Cara Menghitung Frekuensi Multiple Alel

Pada sebuah SMA terdapat 173 siswa, dengan jumlah siswa yang memiliki golongan darah O sebanyak 78 orang, siswa yang memiliki golongan darah A sebanyak 71 orang, siswa yang memiliki golongan darah B sebanyak 17 orang, dan siswa yang memiliki golongan darah AB sebanyak 7 orang. Berdasarkan data ini tentukanlah :
  1. Frekuensi alel IA, IB dan I dalam populasi siswa
  2. Dari siswa yang memiliki golongan darah A, berapa kira-kira yang bergenotif IA IA ?
  3. Dari siswa yang bergolongan darah B, berapa kira-kira yang bergenotif IB IB ?

Jawab:
Menurut persamaan hukum Hardy-Weinberg

p2 IA IA + 2pr IA i + q2 IB IB + 2 qr IB IO + 2pq IA IB + r2 ii

  1. r2 adalah frekuensi golongan darah O sebesar 78/173 = 0,45
    r = √(0,45) = 0,67
    (p + r)2 adalah frekuensi golongan darah A + golongan darah O
    = 71 + 78/173 = 0,86
    = p + r = √(0,86) = 0,93, p = 0,93 - 0,67 = 0,26

    Jika kita menggunakan hukum Hardy-Weinberg, maka p + q + r = 1, maka q = l - ( p + r ) = l - ( 0,26 + 0,67 ) = 0,07
    Jadi, dapat kita peroleh hasil frekuensi sebagai berikut:
    • Alel IA adalah = p = 0,26
    • Alel IB adalah = q = 0,07
    • Alel i adalah = r = 0,67
  2. Frekuensi genotif dari IA IA adalah
    = p2 = (0,26)2 = 0,07.
    Jadi dari 71 siswa yang bergolongan darah A diperkirakan yang memiliki genotif IA IA adalah sebesar 0,07 x 173 = 12 siswa.
  3. Frekuensi genotif dari IBIB adalah
    = q2 = (0,07)2 = 0,005.
    Jadi dari 17 siswa yang bergolongan darah B diperkirakan yang memiliki genotif IBIB adalah sebesar 0,005 x 173 = 1 siswa