Home Biologi

Cara Menghitung Frekuensi Gen yang Tertaut Kromosom Seks

Updated: • • min read
Table of Contents

Menentukan Frekuensi Gen Kromosom Kelamin

Alel-alel yang terdapat pada kromosom kelamin mempunyai frekuensi yang berbeda jika dibandingkan dengan frekuensi alel-alel yang terdapat pada autosom. Hal ini dikarenakan adanya kromosom yang berbeda pada dua kelamin.


Distribusi kesetimbangan pada genotif-genotif p untuk sifat yang berkaitan dengan kelamin, dengan persamaan p + q = 1 adalah seperti di bawah ini

  • Untuk laki-laki = p + q, karena genotifnya A dan a
  • Untuk perempuan = p2 + 2pq + q2, karena genotifnya AA, Aa, dan aa


Contoh cara Menghitung Atau Menentukan Frekuensi Genotif Kromosom Seks

Misalnya dalam suatu daerah terdapat 36% laki-laki yang menderita penyakit buta warna. Tentukan berapakah frekuensi genotif wanita normal dan wanita yang menderita buta warna di daerah tersebut ?


Jawab:
Catatan ! 
Penyakit buta warna disebabkan oleh alel resesif c yang terangkai pada kromosom X, jadi wanita yang terdapat alel CC dan Cc pada kromosomnya adalah normal, sedangkan wanita yang memiliki alel cc pada kromosomnya adalah pengidap buta warna. Laki-laki normal memiliki alel C dan laki-laki buta warna memiliki alel c.

Misalkan p merupakan frekuensi untuk alel dominan C dan q merupakan frekuensi untuk alel resesif c, maka menurut hukum Hardy-Weinberg, kita dapat menulis frekuensi alel C dan alel c sebagai berikut
  • Frekuensi alel c = q = 0,36
  • Frekuensi alel C = p = l - q → l - 0,36 = 0,64
  • Frekuensi perempuan buta warna adalah cc = q2 = (0,36)2 = 0,1296

Berdasarkan data di atas, kita dapat peroleh frekuensi wanita normal (CC dan Cc) adalah sebesar:
= p2 + 2pq = (0,64)2 + 2 (0,64)(0,36)
= 0,4096 + 0,4608
= 0,8704


Baca juga