Mengenal dan Memahami Persamaan Nerst

Table of Contents

Potensial sel yang telah dibahas sebelumnya menjelaskan tentang harga-harga E°sel.


Apa itu Harga-harga E°sel ?

Harga-harga E°sel artinya potensial sel yang bekerja pada keadaan standar.

Untuk sel memiliki kemolaran tertentu dan bukan pada keadaan standar dapat dihitung menggunakan persamaan Nerst.



Rumus Persamaan Nerst

Walther Nerst adalah seorang ahli kimia fisika yang pada tahun 1889 mengemukakan hubungan potensial sel eksperimen dengan potensial sel standar. Hubungan tersebut ditunangkan ke dalam sebuha rumus, yang ditampilkan sebagai berikut.


E sel = E°sel – (0,0592 V/n) log Q

Keterangan:
Esel = potensial sel eksperimen (V)
E°sel = potensial sel standar (V)
n = banyaknya mol elektron (mol)
Q = perbandingan kemolaran hasil reaksi dengan kemolaran pereaksi

Contoh Soal Menghitung Dan Menentukan Potensial Sel

Tentukan potensial sel dari persamaan di bawah ini
Mg(s) * Mg2+(aq)(1 M) 2 Zn2+(aq) (0,5 M)*Zn(s), E°sel = +1,61 V.
Jawab
Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi adalah 2.
Esel = E°sel - (0,0592 V/n) x log Q
Esel = 1,61 V - (0,0592V/2) x log ([Mg2+]/[Zn2+])
Esel = 1,61 V - (0,0592V/2) x log ([1M]/[0,5M])
Esel = 1,61 V - 0,0296 V x log 2
Esel = 1,61 V - 0,01
Esel = + 1,60 V
Jadi, potensial selnya sebesar + 1,60 V.


Mengenal Tokoh Walther Nerst

Walther Nerst (1864-1941) dikenal karena kesuksesannya dibidang kimia. Walther Nerst merumuskan persamaan Nerst pada tahun 1889. Pada saat itu Walther Nerst baru berusia 25 tahun.


Di tahun yang sama pula (1889), Walther Nerst membuat konsep kelarutan zat.


Kemudian pada tahun 1906 Walther Nerst mengajukan hipotesis yang sekarang kita kenal dengan hukum termodinamika ketiga.