Penggambaran dan Scribing Pada Peta

Table of Contents

Teknik Penggambaran

Penggambaran dan scribing secara manual adalah pekerjaan yang penting dalam memproduksi peta.


Di dalam pemetaan secara photogrametris, biasanya plotting dilakukan menggunakan pensil di atas kertas yang tidak tembus cahaya atau lebih dikenal sebagai opaque paper atau material lain yang tembus pandang.


Pekerjaan penggambaran kembali dilakukan oleh seksi kartografi untuk memperoleh gambar yang lengkap dengan standar yang memenuhi persyaratan untuk peta akhir.


Jika peta yang akan dibuat memiliki beberapa warna maka penggambarannya juga dilakukan terpisah untuk setiap warna.



Teknik Utama Membuat Garis dalam Kartografi

Secara umum, dikenal dua teknik utama dalam membuat garis-garis di dalam kartografi reproduksi, yaitu

  1. Penggambaran dengan Pena dan Tinta
  2. Penggoresan



a. Penggambaran dengan Pena dan Tinta

Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil gambar yang baik pada peta, yaitu

  1. Material Tempat Dilakukan Penggambaran
  2. Tipe Pena yang Dipakai



1. Material Tempat Dilakukan Penggambaran

Material yang akan digunakan harus memiliki dimensi kestabilan yang tinggi. Ini dimaksudkan supaya dapat menjaga ketelitian dan untuk memberikan keseimbangan yang baik bagi warna yang berbeda.


Plastik film merupakan material gambar yang baik di dalam kartografi reproduksi.


Plastik film memiliki permukaan yang halus untuk menggambar, tetapi memiliki kelemahan karena menarik lemak sehingga terlebih dahulu harus dibersihkan dengan bedak dan keadaan tangan harus tetap dalam keadaan bersih.


Tinta gambar tidak dapat menembus plastik, namun dapat melekat apabila tintanya sudah kering. Jadi, penggambaran pada media plastik harus dikerjakan dengan sangat hati-hati karena harus menunggu tintanya hingga kering.


Koreksi penggambaran dilakukan dengan cara scraping atau dikerok atau dihapus dengan kain sebelum tinta tersebut kering.


Tinta yang digunakan untuk pembuatan peta haruslah tinta yang berkualitas baik, seperti memiliki ciri
  1. tahan air atau waterproof
  2. berwarna hitam kelam
  3. tahan lama
  4. harus cepat kering

Untuk penggambaran pada media PVC, plastik jenis astralon atau astrafoil, biasanya dipakai tinta Pelikan K yang memenuhi persyaratan di atas.


Untuk plastik material, kita menggunakan tinta Pelikan TT.


Pelikan T biasanya digunakan untuk penggambaran pada kertas biasa atau plastik, sedangkan Pelikan TN merupakan tinta spesial untuk penggambaran pada photographic film.



2. Tipe Pena yang Dipakai

Jenis pena yang digunakan dalam pembuatan peta juga tidak boleh sembarangan, harus diupayakan menggunakan pena berkualitas.


Pena yang paling sederhana adalah mapping pen, yang biasanya digunakan untuk pekerjaan dengan tangan bebas atau free hand.


Untuk menggambarkan garis lurus serta garis kurva yang memiliki bermacam-macam ketebalan, kita menggunakan rulling pen, karena dengan pena ini dapat diatur ketebalan tintanya.


Saat ini, sudah ada banyak pena yang berkualitas baik, seperti reservoir pen seperti Rapidograph, Rotring, dan Faber Castle, dengan ukuran yang bervariasi mulai ketebalan 0,1 mm sampai 1,2 mm.



b. Penggoresan

Penggoresan sering pula disebut scribing.


Scribing adalah salah satu teknik penggambaran yang dilakukan dengan pena scribing.


Alat yang dipakai untuk scribing memiliki bentuk dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit, terbuat dari sejenis batu permata.


Jenis-Jenis Scribing

Pena scribing yang sering digunakan adalah berbahan baja atau campuran lain, seperti kawat wolfram dan lain-lain.



Keuntungan Scribing

Keuntungan dari scribing, diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Kualitas garis yang dihasilkan tampak lebih rapih, baik, dan memiliki bentuk yang relatif tetap.
  2. Tidak terlalu memerlukan keterampilan khusus, seperti pada pekerjaan meng gambar, yang terpenting adalah keuletan dan ke hati-hatian.
  3. Efektif dan efisien