Mengenal Teknik Lettering Pada Peta
Lettering
Lettering sangat diperlukan pada suatu peta. Teknik Lettering harus diupayakan secara hati-hati dan benar.
Kesalahan dalam melakukan lettering dapat menimbulkan kebingungan pembaca peta, sehingga peta menjadi sulit dibaca dan ditafsirkan oleh pengguna.
Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Lettering Pada Peta
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam lettering suatu peta, yaitu sebagai berikut.- Corak atau macam huruf
Corak atau macam huruf seperti ketebalan garis dan huruf serta coretan pada awal dan akhir setiap huruf. menggunakan font tipe Serif. - Bentuk huruf
Bentuk huruf apakah huruf besar, huruf kecil, kombinasi huruf-besarkecil, tegak (Romana, upright), miring (italic).
Huruf-huruf yang digunakan dalam kartografi modern disebut Sans Serif (gothic). - Ukuran huruf
Ukuran huruf dinyatakan dalam istilah point size.
Satu point size memiliki tinggi sekitar 0,35 mm atau 1/27 inci.
Point size merupakan jarak tepi atas atau ascender dan tepi bawah atau descender. - Kontras antara huruf dan latar belakang atau background
Metode Lettering
Metode lettering, terbagi atas tiga kategori, yaitu- Stick up lettering
- Computer Assisted Lettering
- Sistem Mekanis, Letering dengan Tinta
1. Stick up lettering
Stick up lettering merupakan metode yang paling baik dibandingkan dengan metode lainnya, karena memiliki beberapa kelebihan, sebagai berikut- lebih cepat
- tidak membutuhkan keahlian khusus
- jika posisi huruf atau nama kurang tepat, masih dapat diperbaiki
Pada dasarnya stick up lettering dicetak pada plastik yang balikannya diberi perekat.
Cara penempelan stick up lettering adalah dengan memotong nama demi nama atau huruf demi huruf. Cara lain penempelannya dilakukan dengan menggosok setiap huruf.
Ada dua jenis cara mereproduksi stick up lettering yaitu
- nonimpact, seperti photography dan electronic
- impact atau menggunakan mesin ketik atau pencetakan
2. Computer Assisted Lettering
Perkembangan pemakaian peralatan komputer grafik mendorong kartografer untuk menerapkan beberapa metode letering secara elek tronis.
Dengan metode Computer Assisted Lettering, peta diberi nama-nama dengan vector plotter atau raster printer.
Kelemahan metode letering dengan komputer adalah pada penempatan nama karena komputer hanya dapat menempatkan nama-nama tersebut secara lurus dan horizontal.
3. Sistem Mekanis, Letering dengan Tinta
Peralatan mekanis yang membantu pelaksanaan letering dengan tinta, adalah leroy, wrico, dan varigraph.
Pengoperasian ketiga alat ini menggunakan bantuan template dan pena khusus. Dari ketiga alat di atas, varigraph merupakan alat yang paling baik karena dapat mengubah bentuk huruf.
Artikel Terkait
- 1 Pengertian Peta, Fungsi Peta, Cabang Ilmu Yang Mempelajari peta, dan Peta Dunia Pertama
- 2 Pengertian, Ketentuan, Metode, dan Pertimbangan Proyeksi Peta
- 3 Komponen atau Kelengkapan Informasi Yang Terdapat Pada Peta
- 4 Mengenal Simbol dan Warna Pada Peta
- 5 Teknik Dasar Pembuatan Peta dan Pemetaan
- 6 Berbagai Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Peta dan Cara Penulisan Peta
- 7 Cara Membaca Peta
- 8 Alat Bantu Sederhana dalam Pembuatan Peta dan Tahapan Pengukuran Jarak dan Arah
- 9 Cara Memperbesar dan Memperkecil Peta
- 10 Tujuan dan Manfaat Membaca Peta
- 11 Penggambaran dan Scribing Pada Peta
- 12 Mengenal Teknik Lettering Pada Peta
- 13 Penempatan nama atau huruf dan Koreksi Kesalahan Pada Peta
- 14 Klasifikasi Data, Tabulasi Data, dan Pembuatan Grafik untuk Sebuah Peta
- 15 Analisis Lokasi Industri dan Pertanian