Usaha Pelestarian Flora dan Pelestarian Hutan
Pelestarian flora dititikberatkan pada pelestarian hutan karena hutan lebih berkaitan pada kehidupan makhluk hidup di bumi ini.
Pentingnya hutan dapat kita lihat dari fakta bahwa hutan dapat menghasilkan sumber air, hutan dapat menghasilkan O2 atau gas asam oksigen yang penting untuk pernapasan makhluk hidup. Hutan juga sering disebut sebagai paru-paru dunia, hutan merupakan sumber penghasilan manusia, dan sebagainya.
Pelestarian Hutan di Indonesia
Menurut Sumadi Sutrijat yang dimaksud hutan adalah bentang darat yang tertutup pohon-pohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati dan lingkungannya.
Usaha Pelestarian Hutan Di Indonesia
Berikut ini adalah usaha-usaha yang dapat kita lakukan dalam pelestarian hutan di Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut.
- Dibentuk polisi khusus atau polsus kehutanan untuk menjaga kelestarian hutan agar hutan tidak dicuri kayunya.
Polsus di Kalimantan Tengah sudah mulai dipersenjatai.
- Melakukan penerangan-penerangan lewat media cetak dan media elektronika tentang pentingnya hutan.
- Merumahkan orang-orang perambah hutan agar tidak lagi merusak hutan.
- Pembangunan masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya dengan cara dibantu mendirikan koperasi peternakan, pendidikan, dan sekolah sebagai bina sosial.
- Peningkatan sistem tebang pilih dengan sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI).
Ini berarti para pengusaha kehutanan yang memegang HPH (Hak Pengusaha Hutan) tidak hanya memilih batang kayu yang besar-besar saja, dalam hal ini minimal berdiameter 30 cm, tetapi juga berkewajiban membuat persemaian dan pembibitan untuk mereboisasi hutan yang sudah ditebangi.
Disamping itu penebangan tidak boleh dihabiskan, meskipun pohon-pohonnya sudah lebih besar dari ketentuan 30 cm.
Pelestarian hutan di Indonesia sangat penting, mengingat luas hutan kita tinggal 143 juta ha, dimana
- Hutan lindung 30 juta ha
- Cagar alam 19 juta ha
- Hutan produksi 64 juta ha (hutan yang boleh ditebang)
- Hutan konversi 30 juta ha (hutan cadangan)
Polsus di Kalimantan Tengah sudah mulai dipersenjatai.
Ini berarti para pengusaha kehutanan yang memegang HPH (Hak Pengusaha Hutan) tidak hanya memilih batang kayu yang besar-besar saja, dalam hal ini minimal berdiameter 30 cm, tetapi juga berkewajiban membuat persemaian dan pembibitan untuk mereboisasi hutan yang sudah ditebangi.
Disamping itu penebangan tidak boleh dihabiskan, meskipun pohon-pohonnya sudah lebih besar dari ketentuan 30 cm.
Perlu diketahui pula bahwa laju tingkat kerusakan hutan sudah sangat memprihatinkan.
Luas Hutan Indonesia Tahun 2004 | |
---|---|
Provinsi | Luas (ha) |
Sumatera | 367,7 ribu |
Kalimantan | 610,9 ribu |
Sulawesi | 117,5 ribu |
Maluku | 24,3 ribu |
Papua | 163,7 ribu |
Nusa Tenggara | 14,5 ribu |
Jawa | 16,1 ribu |
Pelestarian Hutan Tingkat Dunia
Usaha-usaha dalam melestarikan hutan di tingkat dunia adalah sebagai berikut.- Dalam rangka studi hutan, Sulawesi dan Kalimantan ditetapkan sebagai Pusat Penelitian Kehutanan Internasional atau Centre for International Forestry Research disingkat CIFOR.
- KTT - Bumi di Rio de Janeiro, pada tanggal 3 Juni 1992 disebut United Nations Conference of Environment Development, membahas pentingnya lingkungan hidup, khususnya hutan dan pengaruhnya terhadap lapisan ozon (O3).
Dalam konferensi ini dihadiri oleh 178 anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), termasuk Indonesia. Indonesia mengusulkan agar negara-negara maju mau menyumbang sebesar 0,7% GNP negaranya untuk memperbaiki lingkungan hidup terutama hutan.
Menurut Sumadi Sutrijat hutan di Indonesia cenderung terjadi penciutan disebabkan penebangan kayu liar, bencana alam, konfersi lahan pertanian, dan berkembangnya proyek pembangunan.
Berikut ini disajikan tabel jumlah dan luasnya cagar alam dan suaka margasatwa yang ada di Indonesia
Luas Cagar Alam dan Suaka Margasatwa di Indonesia Tahun 2004 | ||
---|---|---|
Pulau | Jumlah | Luasnya (ha) |
Jawa | 68 | 176.872 |
Sumatera | 27 | 1.313.057 |
Kalimantan | 7 | 642.283 |
Sulawesi | 7 | 6.350 |
Bali | 3 | |
Nusa Tenggara | 4 | 76.592 |
Maluku | 1 | |
Papua | 1 | |
Jumlah | 118 | 2.215.154 |
Artikel Terkait
- 1 Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
- 2 Persebaran Komunitas Flora di Dunia
- 3 Persebaran Komunitas Fauna di Dunia
- 4 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
- 5 Macam-macam Penggolongan Hutan
- 6 Jenis-jenis Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya
- 7 Kerusakan Flora dan Fauna serta Dampaknya Bagi Kehidupan
- 8 Perusakan Dalam Usaha Pertanian
- 9 Macam-macam Bentuk Perusakan Kehidupan Laut
- 10 Usaha Pelestarian Flora dan Pelestarian Hutan
- 11 Persebaran Suaka Margasatwa di Indonesia Beserta Jenis-jenis Satwanya
- 12 Persebaran Cagar Alam, Margasatwa, Jenis Floranya dan Lembaga Biologi di Indonesia