Persebaran Komunitas Fauna di Dunia

Table of Contents

Keadaan fauna di tiap-tiap daerah tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan daerah itu untuk memberi makanan.


Disamping itu iklim juga sangat berpengaruh baik secara langsung atau tidak, iklim berpengaruh pada penyebaran fauna.


Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan dunia tumbuh-tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuh-tumbuhan sangat mempengaruhi pada jenis-jenis fauna yang dapat hidup.


Berikut ini adalah beberapa pengaruh iklim terdapatlah fauna, khususnya pada
  1. Fauna di Padang Rumput atau sabana
  2. Fauna di Gurun
  3. Fauna di Laut dan Arktik
  4. Fauna di Daerah Tundra
  5. Fauna di Daerah Hutan Basah
  6. Fauna di Daerah Hutan Gugur
  7. Fauna di Daerah Taiga


1. Fauna di Daerah Padang Rumput

Di daerah padang rumput lebih banyak dapat kita temukan spesies-spesies hewan dibandingkan dengan habitat darat lainnya.


Hewan pemakan rumput yang besar-besar, contohnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika merupakan konsumen primer di padang rumput.


Predator yang terdapat di padang rumput contohnya singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivor kecil.


Selain vertebrata herbivor, di padang rumput juga banyak terdapat insekta, contohnya belalang dan capung.



2. Fauna di Daerah Gurun

Hewan-hewan kecil di daerah gurun hidup dalam lubang. Hewan-hewan ini akan keluar untuk mencari mangsa pada pagi atau malam hari.


Hewan-hewan gurun cenderung dapat beradaptasi dengan lingkungan yang panas dan gersang.


Mamalia besar jarang yang bisa hidup di daerah gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air.


Satu jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup dengan baik di daerah panas adalah unta.


Jenis hewan yang banyak terdapat di gurun diantaranya adalah ular, rodentia, dan kadal.



3. Fauna di Laut dan Arktik

Fauna di laut dikategorikan ke dalam 5 daerah atau zona sebagai berikut
  1. Zona litoral
    Zona litoral adalah bagian cekungan lautan yang terletak di antara pasang surut dan pasang naik.
    Kebanyakan organisme yang hidup di zona litoral adalah bentos.
  2. Zona neritik
    Zona neritik adalah daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai ke dasarnya.
    Di daerah zona neritik plankton, nekton, dan binatang karang dapat hidup dengan baik.
  3. Di sepanjang pantai kepulauan
    Sepanjang pantai kepulauan banyak terdapat jenis ikan tongkol, tengiri, kakap, gembung, layang, dan teri. Selain itu juga terdapat penyu dan gurita.
  4. Di Samudera Pasifik dan Atlantik (laut dalam)
    Di samudra pasifik dan atlantik banyak terdapat plankton dan disana hidup ikan hiu dan ikan paus.
  5. Di daerah Arktik
    Di daerah arktik terdapat fauna berbulu tebal contohnya beruang kutub, rusa kutub, anjing laut, dan pinguin.


4. Fauna di Daerah Tundra

Urutan bioma dari daerah ekuator ke kutub, sama dengan urutan bioma dari daratan di daerah ekuator ke arah vertikal.


Ke arah vertikal, suhu dan curah hujan menentukan komunitas.


Urutan bioma dari suatu gunung tinggi yang terdapat di daerah tropika adalah hutan gugur, hutan konifer, tundra, dan lumut.


Jumlah spesies makhluk hidup yang menetap di daerah tundra sangat sedikit. Bahkan, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah spesies yang hidup di daerah gurun.


Makin ke arah kutub dari daerah tundra terdapat es. Di daerah es ini hewan yang dapat hidup adalah hewan-hewan seperti walrus, seal, dan penguin yang berbulu tebal.


Hewan mamalia lain yang dapat hidup di tundra diantaranya adalah beruang kutub, kelinci kutub, dan lemur.


Sementara jenis serangga sangat banyak, khususnya lalat yang telurnya tahan dingin dan telur-telur tersebut menetas pada musim panas.


Beberapa hewan yang hidup di bioma tundra ada yang dapat hidup menetap dan ada juga yang hanya datang di daerah tersebut pada musim panas saja untuk bertelur.


Hewan yang hidup menetap di daerah ini, baik sejenis burung maupun mamalia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu rendah.


Untuk perlindungan terhadap suhu rendah, hewan-hewan itu mengalami perubahan warna, yaitu menjadi putih pada musim dingin. Warna putih tersebut merupakan warna pelindung di atas salju dan juga mengurangi kehilangan panas oleh radiasi matahari. Herbivora yang besar, misalnya muskox dan reindeer, mendapat cukup makanan, yaitu lumut dan lichenes.



5. Fauna di Daerah Hutan Basah

Hewan-hewan hutan basah tropika yang sering kita dengar diantaranya adalah babi hutan, kera, burung, kucing hutan, tupai, dan lain sebagainya.


Apabila kita masuk hutan tropika yang gelap pada siang hari, kita tidak menjumpai banyak hewan. Seakan-akan hutan tersebut tidak dihuni oleh hewan. Hal ini disebabkan karena gelapnya dasar hutan dan hewan pada waktu siang banyak yang hidup di daerah tudung. Dengan demikian, tidak terlihat dari bawah. Selain itu, banyak hewan di hutan tersebut yang beraktivitas di malam hari.


Suatu contoh keadaan ekologi yang sama walaupun letak geografis daerahnya berjauhan adalah bahwa herbivor menjadi buruan dari karnivor. Contoh karnivor di daerah Asia-Afrika adalah macan tutul, sedangkan di Amerika adalah jaguar.



6. Fauna di Daerah Hutan Gugur

Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, racoon, tupai, rubah, dan burung pelatuk.



7. Fauna di Daerah Taiga

Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang bermigrasi ke selatan pada waktu musim gugur.


Hewan yang khas terdapat di taiga adalah moose. Ada juga hewan yang lain walaupun tidak banyak, seperti beruang hutan, ajag, dan marten.


Berikut ini adalah tabel persebaran flora-fauna di muka bumi.


Persebaran Flora dan Fauna di Muka Bumi
Kutub Utara Flora Fauna
A. Daerah Arktik Tidak ada pepohonan, hanya terdapat padan lumut seperti tundra, gulma, dan algae Ditandai dengan fauna berbulu tebal seperti beruang kutub, rusa kutub, anjing laut, pinguin, dan lain-lain
B. Daerah Sedang (ekuator) Terdapat hutan pinus(taiga) dan pepohonan berdaun jarum
  • Pada musim semi:
    Berbagai jenis burung bermigrasi dari selatan, jenis serangga mulai mencari mangsanya dan begitu juga hewan pengerat.
  • Pada musim gugur:
    Berbagai jenis burung bermigrasi ke selatan
    Berbagai jenis binatang menyusui mulai mempersiapkan diri menghadapi musim dingin.
C. Daerah Subtropis (ekuator) hampir sama seperti daerah sedang, tapi disini di daerah bersuhu tinggi terdapat gurun pasir (gobi, sahara)
D. Daerah Tropis (Ekuator) Terdapat hutan hujan tropis atau hutan heterogen, hutan muson, sabana, dan stepa. Terdapat jenis satwa menyusui besar dan kecil seperti gajah, beruang, badak, harimau, rusa, kera, dan berbagai jenis burung
D1. Daerah Tropis (Ekuator)
C1. Daerah Subtropis (Ekuator) Secara garis besar sama dengan poin C. (gurun pasir kalahari, victoria)
  • Pada musim gugur:
    Berbagai jenis burung bermigrasi ke utara, berbagai jenis binatang menyusui mempersiapkan diri menghadapi musim dingin.
  • Pada musim semi:
    Sama dengan keadaan fauna di belahan bagian utara poin B., migrasi jenis burung dari utara.
B1. Daerah Sedang (Ekuator) Sama dengan point B.
A1. Daerah Antartika Kutub Selatan Sama dengan point A. Secara garis besar sama dengan poin A. kehidupan fauna lebih ceria pada musim panas