Jenis-jenis Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya

Table of Contents

Dikarenakan Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapat hujan, maka wilayah Indonesia mempunyai hutan-hutan lebat yang disebut dengan hutan hujan tropis.



Hutan-hutan di Indonesia

Di Indonesia terdapat beberapa macam hutan, diantaranya adalah sebagai berikut.


1. Hutan hujan tropis

Hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang banyak menerima atau mendapat hujan.


Pohon-pohon dalam hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri berdaun rindang dan lantai hutan gelap karena sinar matahari tidak dapat mencapai atau menembus daun-daun rindangnya.


Tanah dan udara dalam hutan hujan tropis terasa lembap karena uap airnya sukar naik atau terevaporasi ke atas.


Pohon-pohon dalam hutan hujan tropis juga sering dibelit oleh tumbuhan sulur, seperti rotan.



2. Hutan musim

Hutan musim, terdapat di daerah yang dipengaruhi iklim musim.


Selama musim kemarau, daun pada pohon-pohon di hutan musim banyak yang mengalami gugur sehingga meranggas. Sedangkan, setelah musim penghujan daun pohon-pohon hutan musim akan kembali lebat.


Hutan musim sering juga disebut hutan homogen karena terdiri atas satu jenis tumbuhan saja.



3. Hutan bakau

Hutan bakau, terdapat di dataran rendah pantai yang banyak lumpurnya.


Pohon bakau memiliki akar yang menjulang di atas permukaan air pada waktu air laut surut dan terendam pada waktu air laut pasang. Akar pohon bakau juga dapat menahan abrasi atau peristiwa kikisan ombak oleh air laut.



4. Hutan sabana (stepa)

Hutan sabana atau, terdapat di daerah kurang hujan.


Hutan sabana merupakan padang rumput atau stepa yang di sebagian tempat terdapat hutan dengan pohon-pohon yang rendah.


Hutan sabana banyak terdapat di daerah Nusa Tenggara dan dimanfaatkan sebagai lahan usaha peternakan sapi dan kuda.



Manfaat Tiap Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

Berbagai jenis hutan yang ada di Indonesia tersebut memiliki manfaat-manfaat diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Mencegah erosi serta tanah longsor. Hal ini dikarenakan akar-akar pohon memiliki daya ikat terhadap butiran-butiran tanah.
  2. Menjaga keseimbangan air tanah, karena curah hujan yang jatuh di daerah hutan akan lebih banyak menjadi pengisi air tanah.
  3. Menyimpan dan mengatur persediaan air, sebab akar-akar pohon di hutan mampu menghambat dan menahan jalannya air yang masuk ke dalam tanah.
  4. Menyuburkan tanah, karena daun-daun yang berguguran dapat membentuk tanah humus.
  5. Menghasilkan bahan mentah untuk industri dan bahan bangunan, seperti
    1. Rotan, dapat digunakan untuk industri dan bahan bangunan
    2. Kamper (barus), dapat dipakai untuk wangi-wangian dan obatobatan
    3. Damar, dapat diolah menjadi cat, pernis, lak
    4. Kopal (arpus), dapat dibuat cat yang baik
    5. Getah perca, dapat dipakai sebagian bahan alat-alat laboratorium, bola golf, pembalut kabel
    6. Jelutung, merupakan bahan mentah industri kimia
  6. Mengurangi polusi udara, karena daun-daun pohon mampu menyerap gas-gas polutan sehingga udara di sekitar hutan segar dan bersih.