Perlindungan Sistem Penyangga Kehidupan dan Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar

Table of Contents

Hal-hal Untuk Mewujudkan Sistem Penyangga Kehidupan

Sistem penyangga kehidupan adalah satu proses alami dari macam-macam unsur hayati dan non-hayati yang menjamin kelangsungan kehidupan makhluk.


Perlindungan sistem penyangga kehidupan ditujukan untuk terpeliharanya proses ekologis dan menunjang kelangsungan kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.


Untuk mewujudkan keadaan tersebut maka pemerintah menetapkan hal-hal sebagai berikut.
  1. Wilayah tertentu sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan.
  2. Penetapan pola dasar pembinaan wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan.
  3. Pengaturan cara pemanfaatan wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan.
  4. Tiap pemegang hak atas tanah dan hak pengusaha di perairan dalam wilayah sistem penyangga kehidupan harus menjaga kelangsungan fungsi perlindungan wilayah tersebut.
  5. Dalam rangka pelaksanaan sistem penyangga kehidupan, pemerintah mengatur dan melakukan tindakan penertiban dalam penggunaan dan pengelolaan serta hak pengusahaan di perairan yang terletak dalam wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan.
  6. Tindakan penertiban dilakukan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
  7. Wilayah sistem penyangga kehidupan mengalami kerusakan secara alami dan atau oleh karena pemanfaatannya serta oleh sebab-sebab lainnya harus diikuti dengan upaya rehabilitasi secara berencana dan berkesinambungan.


Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar

Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dapat dilaksanakan untuk kegiatan seperti
  1. Pengkajian dan penelitian
  2. Penangkaran dan pengembangan
  3. Perburuan secara teratur
  4. Perdagangan
  5. Peragaan
  6. Pertukaran
  7. Budi daya tanaman obat-obatan
  8. Pemeliharaan untuk kesenangan atau hobi

Peran serta masyarakat dalam konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya diarahkan dan digerakkan oleh pemerintah melalui kegiatan yang berdaya guna dan berhasil guna.