Komponen, Kualitas dan Permasalahan Lingkungan Hidup

Table of Contents

Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau komponen di dalamnya. Oleh karena itu setiap lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan fisik dan lingkungan sosial.


Disini yang akan kita bahas adalah lingkungan fisik tempat manusia berada, tempat manusia hidup, dan melangsungkan kehidupan.


Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat melepaskan diri dari keterikatannya pada udara, tanah, dan air.


Air, tanah, udara, flora, fauna, dan manusia merupakan sebuah ekosistem yang hidup. Di samping itu masih banyak lagi hal-hal lain yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita, seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan yang kesemuanya itu merupakan bagian dari lingkungan hidup.



Komponen-komponen Lingkungan Hidup

Komponen-komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
  1. Komponen benda-benda hidup (biotik)
    Yang termasuk ke dalam komponen biotik adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.
  2. Komponen benda-benda mati (abiotik)
    Yang termasuk ke dalam komponen abiotik adalah udara, tanah, dan air.

Baik komponen biotik maupun komponen abiotik membentuk satu kesatuan atau tatanan yang disebut dengan ekosistem, sehingga lingkungan hidup sering pula disamakan dengan ekosistem.


Kualitas Lingkungan Hidup Berdasarkan Kriteria Biofisik, Sosial Ekonomi, dan Budaya

Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Ini artinya, jika salah satu komponen mengalami kerusakan, maka akan dapat terjadi kerusakan pula pada komponen-komponen yang lain karena dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu untuk yang lain.


Untuk memahami tentang kaidah ini, perhatikanlah skema rantai makanan pada gambar berikut.


Skema rantai makanan dalam satu lingkungan.

Dari gambar di atas jelaslah apa yang dimaksud rantai makanan dalam suatu lingkungan.


Pada dasarnya tiap komponen dalam lingkungan hidup adalah satu untuk yang lain, yang dalam hal ini artinya bahwa binatang mati, busuk, diserap ta nah, menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput, rumput dimakan kambing, kambing dimakan harimau, dan seterusnya.


Lingkungan hidup diatur dalam suatu hukum alam secara otomatis. Artinya jika salah satu komponen mengalami kerusakan, maka akan mengganggu komponen yang lain karena dalam suatu lingkungan hidup berlaku sistem yang disebut dengan rantai makanan. Untuk memahami kaidahnya, perhatikan contoh skema rantai makanan di bawah ini!


Skema rantai makanan

Dari bagan di atas jelaslah apa yang dimaksud rantai makanan dalam suatu lingkungan.


Pada dasarnya tiap komponen dalam lingkungan hidup dapat dikatakan sebagai satu untuk yang lain. Artinya bahwa apabila manusia mati akan membusuk kemudian meresap ke dalam ta nah dan menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput-rumputan yang dimakan oleh sapi.


Jika sapi disembelih manusia dan dimakan maka siklus tersebut melalui tahapan yang panjang dan rumit. Kalau dalam komponen lingkungan hidup seperti digambarkan dalam rantai makanan di atas salah satu mengalami kepunahan maka akan terjadi gangguan pada siklus tersebut. Misalnya, di dunia ini tidak ada rumput maka tidak akan ada sapi dan akhirnya manusia tidak akan makan daging sapi.


Dunia saat ini menghadapi berbagai permasalahan yang sangat mendesak, yaitu penyediaan pangan dunia, pengangguran, hambatan dalam pengembangan industri, pengadaan energi dan bahan baku, serta pengelolaan sumber daya alam.


Dalam bidang pendidikan masalah yang ada juga tidak ringan di antaranya kesempatan pendidikan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Dalam bidang ekonomi, terjadi kepincangan neraca pembayaran perdagangan internasional dan inflasi, keserakahan perusahaan multinasional dalam mengambil kekayaan alam yang sering tidak memperhatikan nasib bangsabangsa di sekitarnya, serta permasalahan pencemaran yang mengancam lingkungan hidup.


Dalam kaitannya terkait permasalahan lingkungan hidup manusia dihadapkan pada rangkaian permasalahan yang saling berkaitan.



Permasalahan Dalam Lingkungan Hidup

Rangkaian pokok permasalahan dalam lingkungan hidup, adalah sebagai berikut.
  1. Pengembangan dan pemanfaatan daya alam yang semakin terbatas.
  2. Grafik kenaikan penduduk dunia sejak awal abad ke 18 yang meningkat tajam.
  3. Pertumbuhan ekonomi tidak merata.
  4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dilandasi oleh moral, sehingga akan mengancam keserasian kehidupan di dunia.

Permasalahan-permasalahan ini, jika penanganannya tidak tepat akan saling berbenturan dan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup.


Keterkaitan 4 faktor di atas dan keterkaitannya dengan lingkungan hidup sedemikian erat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara bulat sebagai kesatuan permasalahan manusia.


Berbagai permasalahan di dunia dalam hubungan penduduk, ekonomi, sumber daya alam, iptek, dan lingkungan hidup membentuk suatu hubungan yang mempengaruhi sebagai berikut.


Hubungan saling mempengaruhi

Jika manusia dianggap sebagai individu yang menjadi pusat perhatian di dalam membicarakan masalah lingkungan hidup maka unsur-unsur yang berada di sekitarnya adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah.


Komponen lingkungan ini harus dijaga dan dilestarikan, mengingat pengaruhnya sangat besar bagi pengembangan manusia.



Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Hidup

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
  1. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Misalnya di dalam ruangan tertutup orang merokok, tentu akan menyebabkan ruangan menjadi pengap.
  2. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup. Akan terlihat adanya perbedaan lingkungan hidup pada daerah bukit tandus dengan daerah yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.
  3. Hubungan atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup. Interaksi di sini tidak hanya tentang komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula hubungan sosial karena unsur-unsur lingkungan hidup memiliki sifat dinamis.
  4. Faktor-faktor nonmaterial, diantaranya adalah kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan.
  5. Keadaan fisik akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi, sedangkan kondisi ekonomi akan berpengaruh terhadap keadaan sosial dan budaya penduduk.