Mengenal Komponen-Komponen Cuaca
Komponen Pembentuk Cuaca
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa cuaca adalah kondisi atmosfer pada suatu tempat yang tidak luas pada waktu yang relatif singkat.
Berdasarkan hal di atas kita memahami bahwa cuaca tidak dihitung pada daerah yang luas. Oleh karena faktor iklim menjadi pengaruh terhadap cuaca.
Pada dasarnya beberapa komponen pembentuk cuaca antara lain adalah terdiri dari
- Suhu atau temperatur udara
- Tekanan udara
- Curah hujan
- Angin
- Awan
- Kelembapan udara
- Curah hujan
Suhu atau Temperatur Udara
Kalian tentu tahu bahwa panas bumi bersumber dari matahari dan tingkat dan derajat panas matahari diukur dengan menggunakan alat yang disebut termometer.
Jika suhu udara di bumi akan semakin turun jika kita naik ke ketinggian tertentu. Dengan teori ini setiap kita naik pada ketinggian 100 m suhu akan turun sebanyak 1°C atau situasi dimana udara dalam keadaan kering.
Secara horizontal dapat kita lihat bahwa suhu di berbagai tempat di permukaan bumi tidaklah sama.
Dengan menggunakan peta isoterm, maka perbandingan suhu satu tempat dengan tempat yang lain akan lebih mudah untuk dilihat.
Garis isoterm adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan suhu rata-rata yang sama.
Perubahan suhu sepanjang hari dapat diketahui dengan melihat catatan suhu pada termograf dan termometer.
Suhu tertinggi biasa terjadi pada pukul satu atau dua siang, sedangkan suhu terendah biasa terjadi pukul empat atau lima pagi.
Dari rata-rata derajat panas sepanjang harinya dapat kita tentukan besar suhu harian.
Dalam satu bulan terdapat catatan suhu harian yang tidak sama setiap harinya. Dari catatan suhu harian selama satu bulan kemudian dapat kita ambil rata-rata dan dihasilkan suhu bulanan. Suhu bulanan juga tidak sama setiap bulannya.
Daerah yang memiliki topografi rendah relatif lebih panas dibandingkan daerah berbukit dan pegunungan.
Daerah khatulistiwa karena bersifat tropis, maka lebih panas dibanding daerah subtropis dan kutub.
Artikel Terkait
- 1 Komponen-Komponen Cuaca
- 2 Cara Mengukur Tekanan Udara dan Peristiwa-peristiwa Akibat Tekanan Udara
- 3 Bagaimana Cara Menyatakan, Mengukur dan Menentukan Arah Angin
- 4 Komponen dan Macam-macam Awan
- 5 Pengertian dan Cara Menghitung Kelembapan Udara Absolut dan Relatif
- 6 Pengertian Curah Hujan, Perbedaan Daerah Basah dan Daerah Kering, dan Zona iklim
- 7 Macam-macam Jenis Hujan dan Daerah Yang Jarang Terjadi Hujan
- 8 Mengenal Klasifikasi dan Tipe Iklim
- 9 Pembagian Iklim Menurut Koppen, Ciri-ciri Temperatur Menurut Koppen dan Ciri iklim di pegunungan menurut Koppen
- 10 Distribusi Curah Hujan dan Jenis Vegetasi Alam Berdasarkan Bentang Alam dan Iklim di Indonesia