Mengenal Besaran dan Satuan dalam Fisika
Istilah besaran dan satuan tidak lari dari yang namanya alat ukur. Tahukah kalian apa saja yang biasa diukur oleh orang pada jaman dahulu ?
Dahulu orang hanya mampu mengukur panjang atau luas sesuatu benda. Belakangan orang-orang juga sudah mulai dapat menimbang massa suatu benda, misalnya massa satu karung padi.
Pada dasarnya mereka melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan jengkal atau depa. Sama halnya dengan luas suatu benda, mereka menggunakan tumbak atau bata.
Berbeda dengan cara mengukur massa suatu benda mereka pun sering menyatakan hasilnya dengan pikul atau dacin.
Dalam fisika panjang dan massa disebut dengan sebutan besaran, sedangkan jengkal, depa, tumbak, pikul dan dacin disebut sebagai satuan.
Dikarenakan satuan yang digunakan berbeda-beda, maka satuan tersebut tidak berkembang.
Dalam fisika kita memerlukan pengukuran yang teliti, ini penting supaya pengamatan gejala alam dapat dijelaskan secara akurat.
Pada pengukuran-pengukuran kita berbicara tentang suatu besaran atau kuantitas yang dapat diukur, dan disebut dengan besaran fisis.
Yang termasuk dalam contoh besaran fisis adalah panjang, massa, waktu, gaya, simpangan, kecepatan, panjang gelombang, frekuensi, dan sebagainya.
Kemampuan untuk mendefinisikan besaran-besaran ini secara tepat dan mengukurnya secara teliti merupakan suatu syarat yang diperlukan dalam fisika.
Pengukuran
Pengukuran adalah suatu proses pembandingan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang dianggap sebagai patokan atau standar yang disebut satuan.
Syarat Suatu Satuan Dapat Digunakan Sebagai Satuan Standar
Ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi agar suatu satuan dapat digunakan atau dinyatakan sebagai satuan yang standar. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:- Nilai satuan harus tetap
Nilai suatu satuan harus tepat disini artinya adalah nilai satuan tidak tergantung pada cuaca panas maupun cuaca dingin, tidak tergantung pada tempat, tidak tergantung pada waktu, dan sebagainya. - Mudah diperoleh kembali
Satuan harus mudah diperoleh kembali yang artinya siapa pun akan mudah memperoleh satuan tersebut jika memerlukannya untuk mengukur sesuatu. - Satuan dapat diterima secara internasional
Satuan tersebut harus diterima secara umum dalam dunia internasional, dimanapun juga semua orang dapat menggunakan sistem satuan ini.
Sistem Satuan SI
Sistem satuan yang digunakan saat ini di seluruh dunia adalah dikenal dengan sistem satuan SI.
SI adalah singkatan dari bahasa Perancis yaitu Systeme International d'Unites. Sistem ini diusulkan pertama kali pada General Conference on Weights and Measures of the International Academy of Science pada tahun 1960.
Hasil pengukuran dapat dinyatakan akurat jika kita mengukur dengan menggunakan alat ukur yang tepat dan peka. Penggunaan alat ukur yang tidak tepat atau tidak peka akan memberi hasil pengukuran yang tidak akurat atau mempunyai kesalahan yang besar.
Ketepatan hasil ukur juga ditentukan oleh jenis alat yang digunakan. Penggunaan suatu jenis alat ukur tertentu ditentukan oleh beberapa faktor, seperti: ketelitian hasil ukur yang diinginkan, ukuran besaran yang diukur, serta bentuk benda yang akan diukur.
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang adalah mikrometer sekrup, jangka sorong, mistar, meteran gulung, dan sebagainya.
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah neraca pegas, neraca sama lengan, neraca tiga lengan, dan sebagainya.
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran waktu adalah stopwatch, dan jam.
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran suhu adalah termometer Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
Ketelitian suatu pengukuran sangat bergantung pada ukuran besaran yang akan diukur dan alat ukur yang digunakan.
Jika kita ingin menimbang sebuah cincin yang beratnya 5 gram tidak akan memperoleh hasil yang teliti jika diukur dengan alat ukur yang biasa dipakai untuk menimbang beras, namun pengukuran cincin akan menjadi lebih teliti jika diukur menggunakan alat ukur perhiasan.
Materi Terkait
- 1 Mengenal Besaran dan Satuan dalam Fisika
- 2 Pengukuran Besaran Fisika Untuk Massa, Panjang, dan Waktu
- 3 Besaran Pokok Dalam Fisika
- 4 Mengenal Besaran Turunan dalam Fisika
- 5 Cara Menghitung Penjumlahan Vektor Mengenal Besaran Vektor dan Besaran Skalar
- 6 Metode Pengurangan Vektor
- 7 Penjumlahan Vektor dengan Cara Analisis Vektor