Perencanaan Usaha Produk Sistem Teknik

Table of Contents

Perencanaan Usaha Sistem Teknik

Permasalahan keteknik-kan di lapangan merupakan permasalahan sistem, sebab itu pentingnya sinergi antar komponen dalam sistem teknik untuk mampu melakukan evaluasi sistem, perbaikan sistem, optimalisasi sistem, dan meningkatkan produktiftas sistem lebih jauh.

Kewirausahaan dalam membuat produk rekayasa peralatan sistem teknik menjadi peluang yang terbilang baik, hal ini terlihat terutama dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi pada sumber daya yang tersedia.

Pola kerja sistem dalam kewirausahaan menjadi alasan dalam pengambilan tindakan dari pembuatan produk sistem teknik.

Informasi pekerjaan (inform) yang disampaikan seperti kebutuhan pelanggan pada produk sistem teknik, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan dokumen yang disiapkan secara tertulis (plan).

Perencana kerja dibuat dengan desain produk sistem teknik, dan keputusan diambil melalui pertimbangan semua kebutuhan yang diperlukan seperti alat dan bahan material (decide).

Tugas pembuat produk sistem teknik adalah harus memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out). Pengecekan dilakukan melalui proses uji coba produk sistem teknik (control) dan melakukan evaluasi serta mendiskusikan produk sistem teknik yang telah dibuat (evaluate).

g1

1. Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik

Jiwa dan semangat kewirausahaan penting untuk dibangun sedari dini yang lebih mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasikan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam team dan kesadaran akan kualitas dalam pembuatan produk rekayasa.

Pemberdayaan potensi yang dapat ditemukan di daerah setempat dapat menghasilkan variasi karya dan menjadi nilai tambah keberagaman karya rekayasa sistem teknik yang secara bertahap mengalami penyempurnaan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat.

Wirausaha produk sistem teknik dapat kita gambarkan seperti ketika terjadi action loop pembuatan produk sistem teknik.

Ekonomi kreatif yang tersentral melalui pemetaan sentra-sentra industri kreatif memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif yang berkembang dan terkoordinasi, dari kegiatan produksi sampai pemasaran dan peningkatan kualitas agar mampu bersaing.


2. Sumber Daya Yang Dibutuhkan

Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia.

Industri kreatif termasuk dalam solusi untuk memanfaatkan kreativitas, keterampilan dan bakat individu untuk menghasilkan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta serta kreasi seseorang.

Perkembangan industri kreatif (creative industry) mencakup 14 macam yang dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada.

Kekuatan industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif berbasis teknologi digital. Industri kreatif digital seperti pada education, music, animation, games, software dan sosial media.

Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponen yang penting untuk terus diupayakan.

Sumber daya pada usaha produk rekayasa sistem teknik, adalah sebagai berikut :
  1. man
  2. money
  3. material
  4. machine
  5. method
  6. market


3. Administrasi Usaha

Administrasi usaha mencakup aspek perizinan usaha, surat menyurat, pencatatan transaksi yang meliputi pencatatan transaksi keuangan dan pencatatan transaksi barang atau jasa dan aspek pajak baik pajak pribadi maupun pajak usaha.

g2

4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Sistem Teknik

Produk rekayasa peralatan sistem teknik sebagai bagian dari jutaan produk yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitas memperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya.

Industri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah, dan kekuatan ekonomi baru.

Produk sistem teknik masih sangat memiliki potensi untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk sistem teknik.

Perencanaan usaha dalam kewirausahaan memiliki tahapan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan seperti bagan tahap perencanaan kewirausahaan di bawah ini.

MemulaiMelaksanakanMempertahankanMengembangkan


a. Tahap memulai

Melihat peluang usaha jasa profesi dan profesionalisme menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa.

Identifikasi kebutuhan sumber daya untuk usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan seperti manfaat, jenis usaha, teknik rekayasa, serta pengemasan.


b. Tahap Melaksanakan

Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai risiko, pembuatan keputusan, mengevaluasi, dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan.


c. Tahap Mempertahankan

Usaha produk rekayasa untuk mempertahankan produksinya adalah dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti dengan kondisi yang dihadapi.


d. Tahap mengembangkan

Kreativitas dan inovasi menjadi kunci penting dalam mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk.