Manfaat Produk Usaha Sistem Teknik dan Potensi Usaha Sistem Teknik di Daerah

Table of Contents

Manfaat Produk Usaha Sistem Teknik

Produk usaha sistem teknik memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah manfaat karya rekayasa produk peralatan sistem teknik
  1. Keberadaan karya produk hasil usaha sistem teknik memberikan manfaat serta kesejahteraan kepada masyarakat yang menggunakannya
  2. Solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home industry)
  3. Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi
  4. Memacu kreativitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkarya mencapai optimal
  5. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.


Potensi Usaha Sistem Teknik di Daerah

Terdapat beberapa potensi sumber daya yang dapat kita manfaatkan untuk usaha sistem teknik di Daerah. Sumber daya yang seperti sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya budaya merupakan potensi usaha sistem teknik tersebar di daerah kepulauan Indonesia.


Bahan baku yang disediakan alam serta potensi jumlah penduduk dan keragaman budaya dari berbagai propinsi di Indonesia menjadi bagian yang potensial dalam menjalankan usaha sistem teknik.


Selain itu, produk yang dibuat dapat mendatangkan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat di daerah. Usaha peralatan sistem teknik dikembangkan untuk mewujudkan produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.


Budaya Indonesia merupakan sumber daya dan kekayaan yang perlu terus dikembangkan dan menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan di dalam kehidupan.


Kita sering melihat di daerah-daerah banyak aktifitas penduduk yang kegiatan yang sifatnya turun temurun dalam memenuhi kebutuhan. Misalnya batik dan tenun yang merupakan produk yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat di sekitar kita. Kita mengenal batik dan tenun sebagai sumber daya yang diakui dunia sebagai kekayaan budaya Indonesia.


Pengembangan budaya melalui potensi yang tersedia dapat dilakukan dengan pola teknoekologis sebagai salah satu bentuk sistem dengan menggabungkan antara teknologi dengan lingkungan yang tetap dijaga keseimbangan-nya.


Pola integrasi tekno-ekologis dimaksudkan bahwa produk yang dihasilkan berupa zat warna alami, dan merupakan produk yang ramah lingkungan. Peningkatan efektivitas dalam penggunaan peralatan sistem teknik yang dibuat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, lebih produktif, efsien, dan berkualitas. Penggunaan zat warna sintetis yang berlebihan dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan kulit penggunanya.


Salah satu proses produksi pembuatan batik dan tenun adalah pewarnaan. Pewarnaan secara alami pada kain batik dan tenun sangat di sambut baik oleh masyarakat dunia dan memiliki nilai jual tinggi, karena merupakan produk yang ramah lingkungan dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup atau life style dalam kehidupan di masa sekarang untuk ramah pada lingkungan.


Pengambilan zat warna alam, seperti warna biru yang diambil dari tanaman nila, memiliki kekhususan tersendiri. Nama umum yang dikenal dengan dagang nila dan jenis tanaman ini sering disebut sebagai indigo/indian indigo (Inggris), tom/tarum (Indonesia), tagung-tagung/taiom/taiung (Filipina), kraam/nakho(Tailand), cham (Vietnam), tarom (Malaysia).


Proses pengambilan zat warna alam indigo pada industri rumah masih menggunakan proses yang lebih dominan menggunakan tenaga manusia yaitu pada proses kebur atau aerasi, dan untuk mempermudah proses aerasi dapat digunakan alat kebur atau spray aerator.