Sistem Wahana Citra Foto dan Nonfoto
Sistem Wahana Citra Foto
Berdasarkan jenis wahana atau media yang digunakannya, citra udara dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu Foto udara dan Foto satelit atau foto orbital.- Foto udara
Foto udara adalah foto yang dibuat dengan cara menggunakan media pesawat atau balon udara. - Foto satelit atau foto orbital
Foto satelit atau foto orbital adalah citra yang dibuat dengan menggunakan media atau wahana satelit.
Sistem Wahana Citra Nonfoto
Citra nonfoto adalah gambaran objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera.
Citra nonfoto dapat dibedakan bedasarkan
- Spektrum elektromagnetik yang digunakan
- Sensor yang digunakan
- Berdasarkan wahana yang digunakan
1. Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan dalam proses penginderaan jauh, citra nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu citra inframerah termal dan citra radar dan citra gelombang mikro.
a. Citra inframerah termal
Citra inframerah termal, adalah citra yang dibuat memanfaatkan spektrum inframerah termal. Penginderaan spektrum pada citra inframerah termal didasari dari adanya perbedaan suhu objek dan daya pancarnya pada suatu citra yang tercermin dari perbedaan rona atau warnanya.
b. Citra radar dan citra gelombang mikro
Citra radar dan citra gelombang mikro adalah citra yang dibuat dengan memanfaatkan spektrum gelombang mikro. Citra radar sendiri adalah hasil penginderaan dengan sistem aktif, yaitu dengan sumber di luar tenaga matahari atau tenaga buatan.
Citra gelombang mikro yang dihasilkan oleh sistem pasif menggunakan sumber tenaga alamiah atau tenaga matahari.
Rangkaian foto udara pada dasarnya dilengkapi dengan peta indeks. Peta indeks disini berfungsi untuk menunjukkan lokasi tiap jalur foto beserta nomernya.
2. Sensor yang Digunakan
Berdasarkan sensor yang digunakan, citra nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu citra tunggal dan citra multispektral.
- Citra tunggal
Citra tunggal adalah citra yang dibuat dengan sensor tunggal yang memiliki saluran yang lebar. - Citra multispektral
Citra multispektral adalah citra yang dibuat menggunakan sensor jamak, serta memiliki saluran yang sempit.
Citra multispektral dapat kita bedakan lagi ke dalam dua jenis, yaitu Citra RBV (Return Beam Vidicon) dan Citra MSS (Multi Spektral Scanner).
- Citra RBV atau Return Beam Vidicon
Citra RBV atau Return Beam Vidicon adalah citra yang menggunakan sensor kamera dan hasilnya tidak dalam bentuk citra karena detektornya bukan film dan prosesnya noncitragrafik. - Citra MSS atau Multi Spektral Scanner
Citra MSS atau Multi Spektral Scanner adalah citra yang menggunakan sensornya dapat berupa spektrum tampak maupun spektrum inframerah termal. Citra ini dapat dibuat dari pesawat udara.
3. Wahana yang Digunakan
Berdasarkan wahana yang digunakannya, citra nonfoto dapat dibagi menjadi dua, yaitu Citra Dirgantara (Airbone Image) dan Citra Satelit (Satellite Image).
- Citra Dirgantara atau Airbone Image
Citra Dirgantara atau Airbone Image adalah citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara atau dirgantara.
Contoh citra Dirgantara atau Airbone Image adalah citra inframerah termal, citra radar, dan citra MSS.
Citra dirgantara ini jarang digunakan. - Citra Satelit atau Satellite Image
Citra Satelit atau Satellite Image adalah citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar.
Citra Satelet Berdasarkan Penggunaannya
Citra satelit dapat dibedakan lagi berdasarkan penggunaannya, yaitu sebagai berikut.- Citra satelit untuk penginderaan planet
Contohnya seperti citra satelit Viking (Amerika Serikat) dan Citra Satelit Venera (Rusia). - Citra Satelit untuk penginderaan cuaca
Contohnya seperti, NOAA (Amerika Serikat), dan Citra Meteor (Rusia). - Citra Satelit untuk penginderaan sumber daya bumi
Contohnya seperti Citra Landsat (AS), Citra Soyuz (Rusia), dan Citra SPOT (Prancis). - Citra Satelit untuk penginderaan laut
Contohnya seperti Citra Seasat (AS) dan Citra MOS (Jepang).
Artikel Terkait
- 1 Konsep Dasar Penginderaan Jauh
- 2 Pengertian Citra dan Wahana
- 3 Sistem Penginderaan Jauh
- 4 Penentuan Skala Citra Udara
- 5 Jenis-Jenis Citra Foto
- 6 Sistem Wahana Citra Foto dan Nonfoto
- 7 Alat Dasar Interpretasi Citra Udara
- 8 Unsur Interpretasi Foto Udara
- 9 Teknik Interpretasi Foto Udara
- 10 Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh