Penentuan Skala Citra Udara

Table of Contents

Tahukah kamu, bahwa jumlah gambaran yang dapat disajikan pada suatu foto udara salah satu faktornya terletak pada skala foto.


Skala dapat dinyatakan sebagai padanan jarak, pecahan representatif, atau sebagai perbandingan.

Misalnya, jarak citra udara 1 mm mewakili 50 meter di lapangan, maka skala citra udara dapat ditulis 1 mm = 50 m dalam padanan unit atau 1/50.000 dalam pecahan representatif atau 1:50.000 dalam perbandingan.


Hal yang sama berlaku dengan skala pada peta, penyebutan skala pada foto juga dikenal adanya skala besar dan skala kecil.


Foto yang berskala besar biasanya merupakan foto yang memiliki skala 1:10.000. Ini dikarenakan foto ini menunjukkan ketampakan medan yang ukurannya lebih besar dan relatif dapat diperinci.


Bandingkan dengan foto udara dengan skala 1:50.000 yang menampilkan isi seluruh kota dan ketampakan yang ukurannya lebih kecil dan kurang rinci.


Cara yang paling gampang untuk menentukan apakah sebuah foto udara masuk ke dalam kategori skala besar atau skala kecil adalah dengan mengingat bahwa objek yang sama tampak lebih kecil pada foto udara yang skalanya lebih kecil dibandingkan dengan foto udara yang skalanya lebih besar.


Metode yang cepat untuk menentukan skala foto adalah dengan mengukur jarak di foto dan di lapangan antara dua titik yang dikenal. Selain itu, dua titik tersebut harus dapat diidentifikasi di dalam foto dan pada peta. Skala (S) dihitung sebagai perbandingan jarak di citra (d) dan jarak di lapangan (D).


S = Skala foto = Jarak di foto(d) /Jarak di lapangan(D)


Contoh Soal Menentukan Skala Citra

Terdapat dua perpotongan sungai yang tampak melalui foto udara dapat diidentifikasi pada peta topografi dengan skala 1:50.000. Diketahui bahwa jarak antara dua titik perpotongan sungai tersebut adalah 30 mm pada peta dan jarak 76 mm pada peta. Tentukan:
  1. Tentukan skala citra udara tersebut ?
  2. Tentukan panjang dari sebuah bantaran sungai yang jaraknya adalah 23,9 mm pada citra udara ?
Jawab:
  1. Jarak di lapangan antara dua perpotongan sungai ditentukan dari skala peta sebagai berikut:
    0,03 x 50.000/1 = 1.500
    Dengan perbandingan langsung, skala citra udara adalah:
    S = 0,076/1500 = 1/5.066 atau 1:5000
  2. Panjang bantaran sungai di lapangan adalah
    D = d/S = 0,076/(1/500) = 38m

Skala merupakan fungsi dari panjang fokus kamera (f) yang digunakan untuk mendapatkan foto dan tinggi terbang di atas objek (H'). Skala citra udara dapat dihitung menggunakan rumus di bawah ini.
Skala Foto Udara Tegak di Daerah Datar
Skala = Panjang fokus kamera(f) /Tinggi terbang di atas objek(H)

Misalkan dilakukan perekaman terhadap suatu objek menggunakan kamera yang memiliki panjang fokus 30 mm (f). Tinggi terbang pesawat adalah 3.000 meter di atas permukaan laut (H) dan ketinggian objek adalah 300 meter di atas permukaan laut (h). Tentukan skala citra udara tersebut ?
Jawab:
S = f / (H-h)
S = 30/(3.000-300)
S = 30mm / 2.700m = 3cm / 270.000m
S = 1:90.000

Jadi, skala citra udara tersebut adalah 1:90.000.


Perhitungan skala dilakukan dengan membandingkan panjang fokus dengan ketinggian terbang, tetapi jika pada citra udara tidak dicantumkan ketinggian terbang, maka perhitungan skala dapat ditentukan dengan membandingkan jarak pada citra udara dengan jarak datar di lapangan.


Berikut ini adalah rumus yang dapat kalian gunakan.


S = jf /jl
Keterangan:
S, adalah skala citra udara
jf, adalah jarak di citra
jl, adalah jarak datar di lapangan

Misalkan, jarak antara dua titik pada citra udara adalah 10 cm, sedangkan jarak datar di lapangan adalah 500 meter. Ini artinya, skalanya adalah 10 cm : 500 m = 10 cm : 50.000 cm atau sama dengan 1:5.000.