Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Konsumsi

Table of Contents

Dalam merencanakan sebuah usaha, kita memerlukan beberapa pokok pikiran yang perlu kita perkirakan. Perencanaan usaha secara umum memuat pokok-pokok pikiran yang terdiri dari beberapa hal seperti di bawah ini



a. Nama perusahaan

Pemilihan nama perusahaan harus dipikir secara matang-matang, karena penentuan nama perusahaan berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-faktor yang kekinian.



b. Lokasi

Dalam menentukan lokasi perencanaan usaha, kita dapat menentukan berdasarkan jenis usaha yang akan kita buka. Secara umum lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan, dan lokasi pabrik atau industri.


Terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi usaha yaitu sebagai berikut
  1. Backward linkage
    Backward linkage disebut juga sebagai pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya atau resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat.
  2. Forward linkage
    Forward linkage disebut juga sebagai pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.


c. Komoditi yang diusahakan

Dalam pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini.
  1. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa.
  2. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barangbarang atau jasa tertentu.
  3. Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan.
  4. Adanya kemampuan yang cukup meyakinkan untuk dapat bersaing dalam usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.


d. Konsumen yang dituju

Dalam menentukan konsumen yang ingin kita capai, prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usaha yang ingin kita lakukan. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan.



e. Pasar tujuan

Sebuah perusahaan yang mulai memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar atau market leader, penantang pasar atau market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher.


Penguasaan pasar dalam arti menyebarluaskan produk merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha.


Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli atau kemampuan konsumen.



f. Partner yang diajak kerjasama

Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan.


Meskipun persekutuan banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kekurangan yang terdapat pada bentuk usaha perseorangan.



g. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan

Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya.



h. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia

Pada umumnya pengusaha pemula pada saat akan mendirikan usaha, jumlah modal yang tersedia sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran.


Jika modal yang dimiliki pengusaha sangat terbatas, maka dapat dilakukan kerja sama dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber serta kemampuan pengumpulan modal harus dibuat secara tertulis.



i. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan

Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, pasti berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Ketika pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan atau dibutuhkan.


Peralatan yang tidak begitu dibutuhkan peggunaannya sebaiknya tidak usah dibeli dulu, sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang menjadi pertimbangan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan prestise.



j. Penyebaran promosi

Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan atau dipromosikan atau tidak.


Jika akan dipromosikan harus direncanakan bentuk promosi, tempat atau media mempromosikan, keunggulan apa yang akan ditunjukkan.