Pemeriksaan Kualitas Hasil Produksi Ikan Konsumsi

Table of Contents
Perencanaan produk tidak hanya merencanakan dari produksi saja, tetapi juga dari proses-proses yang memungkinkan produk tersebut berkelanjutan, seperti :
  1. Produk yang akan di hasilkan harus yang memungkinkan disenangi dan sesuai dengan selera konsumen.
  2. Persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan konsumen.

Pengendalian kualitas proses produksi merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk.


Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan dalam artian memuaskan bagi konsumen.



Pengendalian Kualitas Produk

Pengendalian kualitas produk dapat dilakukan melalui 3 atau tiga tahap, yaitu sebagai berikut
  1. Menentukan standar kualitas produk.
  2. Mengadakan tindakan koreksi.
  3. Merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan.


Pengemasan Produk Ikan Konsumsi

Pengemasan produk ikan konsumsi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui metode tertutup dan metode terbuka. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini.



a. Metode tertutup

Pengemasan sistem tertutup adalah pengemasan ikan hidup dengan menggunakan tempat atau wadah tertutup. Dimana udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam media tersebut.


Pengemasan dengan metode ini dapat dilakukan untuk pengangkutan jarak jauh dalam waktu yang relatif lama. Alat pengangkut dapat memanfaatkan kantong plastik yang diberi media air dan oksigen.


Teknik pengemasan sistem tertutup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. menyiapkan kantong plastik polietilen
  2. isilah kantong plastik dengan air bersih dan benih ikan
  3. setelah itu keluarkan dari kantong plastik dengan tujuan untuk menghilangkan karbondioksida, dan dilanjutkan memasukkan oksigen dari tabung ke dalam plastik sampai volume udara 1/3–1/4 bagian.
  4. setelah pengisian oksigen, mengikat mulut kemasan secara rapat dengan karet gelang
  5. plastik yang berisi benih ikan yang sudah siap, lalu dimasukkan dalam sterofoam sehingga tidak mudah pecah dan mudah diangkut.


Kelebihan dan Kekurangan Dari Metode Pengemasan Tertutup

Terdapat kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan tertutup, diantaranya adalah sebagai berikut


Kelebihannya metode pengemasan tertutup adalah

  1. media air tahan terhadap guncangan selama pengangkutan
  2. dapat dilakukan untuk pengangkutan jarak jauh, seperti dengan memanfaatkan pesawat terbang
  3. memudahkan penataan dalam pemanfaatan ruang selama pengangkutan.


Kekurangannya metode pengemasan tertutup adalah

  1. media air tidak dapat bersentuhan dengan udara langsung atau tidak ada difusi oksigen dari udara sehingga tidak ada suplai oksigen tambahan
  2. tidak dapat dilakukan pergantian air
  3. memerlukan kecermatan untuk memperhitungkan kebutuhan oksigen dan lama waktu pengangkutan.


b. Metode terbuka

Pengemasan dengan metode terbuka adalah sistem pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan wadah atau tempat yang menggunakan media air yang masih dapat berhubungan dengan udara bebas.


Pengemasan metode terbuka dilakukan dengan mengangkut benih dalam jarak dekat yang tidak memerlukan waktu lama.


Alat pengangkut bisa berupa plastik, drum, peti berinsulator, dan lain-lain. Setiap wadah dapat diisi air bersih kurang lebih (±) 15 liter untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm (disesuaikan dan tergantung pada alat pengangkut).


Pengemasan metode terbuka dilakukan dengan cara memuaskan benih ikan terlebih dahulu agar laju metabolisme dan ekresinya dapat berkurang pada saat pengangkutan, sehingga air tidak keruh oleh kotoran ikan (untuk pengangkutan lebih dari 5 jam).


Tahapan pengemasan ikan selama transportasi adalah sebagai berikut
  1. siapkan wadah
  2. masukkan air dan benih dalam wadah
  3. memberikan peneduh di atas wadah agar benih ikan tidak mengalami stress pada suhu yang tinggi
  4. jumlah padat penebaran tergantung dari ukuran benih, dimana benih dengan ukuran 10 cm dapat diangkut dengan kepadatan maksimal 10.000/m3 atau 10 ekor/liter
  5. setiap 4 jam sekali, mengganti seluruh air di tempat yang teduh


Kelebihan dan Kekurangan Metode Pengemasan Terbuka

Terdapat kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan terbuka, diantaranya adalah sebagai berikut.


Kelebihannya metode pengemasan terbuka adalah

  1. difusi oksigen dilakukan melalui udara ke media air
  2. dapat dilakukan penambahan oksigen melalui aerator
  3. dapat dilakukan pergantian air sebagian selama perjalanan

Kekurangannya metode pengemasan terbuka adalah

  • dapat menimbulkan stres pada ikan
  • tidak dapat dilakukan untuk pengiriman jarak jauh
  • metode ini sangat cocok untuk pengiriman ikan ukuran konsumsi melalui darat maupun laut.