Kemasan Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Non-benda

Table of Contents

Kerajinan dan Inspirasi Budaya Non-benda

Kemasan untuk kerajinan sangatlah penting. Kemasan berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari tempat produksi hingga sampai ke konsumen.

Selain itu, kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut.

Agar fungsi kemasan dapat berfungsi sebagai mestinya, maka kemasan harus didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks dan grafis yang tepat.

Material yang digunakan untuk membuat kemasan sangat beragam bergantung pada produk yang akan kita kemas.

Sebagai contoh, produk yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material berstruktur.

Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks dan grafis.

Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand.


Jenis Kemasan

Kita dapat membagi kemasan ke dalam tiga jenis, yaitu:
  1. kemasan primer
  2. kemasan sekunder
  3. kemasan tersier

Agar dapat membedakan perbedaan antara kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier, perhatikan penjelasan di bawah ini.
  • Kemasan primer adalah kemasan yang melekat pada suatu produk
  • Kemasan sekunder adalah beberapa kemasan primer yang berisi produk
  • Kemasan tersier adalah kemasan untuk distribusi

Kemasan primer produk melindungi produk dari benturan dan kotoran, berfungsi menampilkan daya tarik dari produk serta memberikan kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi ke tempat penjualan.

Perlindungan terhadap produk dapat kita diperoleh dari kemasan tersier yang membuat kemasan beragam bergantung pada produk yang akan dikemas.

Kemasan produk sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut atau dari produsennya.

Sedangkan material kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik.

Tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, namun setiap produk membutuhkan identitas.

Identitas dapat berupa stiker atau selubung karton yang berisi nama dan keterangan.

Pada kemasan kerajinan dengan inspirasi budaya, dapat ditambahkan label atau lembaran keterangan yang berisi informasi tentang budaya non-benda yang menjadi inspirasi.