Ruang Lingkup Biologi Dan Permasalahan Yang Mungkin Terjadi Lengkap Penjelasannya
Sebelum kita mempelajari biologi, tentu kita harus mengetahui cabang ilmu apa saja yang masuk ke dalam biologi ini. Untuk mengetahui cabang ilmu biologi kita harus mengenal ruang lingkup biologi, dan objek-objek biologi itu sendiri. Secara umum objek-objek penelitian biologi dapat kita bagi ke dalam beberapa tingkatan, yaitu molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan bioma.
Pada permasalahan biologi yang akan kita lihat adalah apa saja permasalahan-permasalahan yang ada dalam setiap tingkatan ruang lingkup biologi ini.
Permasalahan-Permasalahan Pada Ruang Lingkup Biologi
Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan yang ada dalam setiap tingkatan pada ruang lingkup biologi lengkap penjelasannya.
Tingkat Molekul
Di tingkat molekul, yang akan dipelajari adalah terkait struktur subselular (organel). Molekul dapat dibedakan menjadi makromolekul sederhana hingga atom-atom seperti proton, neutron, dan elektron yang membangunnya. Dalam setiap tubuh makhluk hidup, pasti mengandung atom karbon C (carbon), H (hidrogen), maupun O (oksigen), sekumpulan atom-atom ini yang akan membentuk molekul-molekul yang dikenal sebagai molekul organik.
Terdapat empat golongan molekul organik, yaitu- Molekul lipid
- Protein
- Karbohidrat
- Asam nukleat
Interaksi antar molekul-molekul akan membentuk organel yang memiliki fungsi tertentu. Selanjutnya, interaksi tersebut akan membentuk organisasi tingkat sel.
Contoh permasalahan biologi yang timbul pada molekul adalah virus. Meskipun virus hanya tersusun dari protein dan molekul asam nukleat, namun virus dapat berkembang biak dan mengakibatkan penyakit.
Tingkat Sel
Sel adalah tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hidup tersusun oleh sel, ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Sel sebagai unit fungsional dan struktural terkecil bagi makhluk hidup selalu memperlihatkan ciri-ciri hidup.
Ciri-ciri hidup suatu sel dapat dilihat dari beberapa hal di sebagai berikut:- Dapat berkembang biak atau menghasilkan keturunan
- Mampu menghasilkan energi melalui serangkaian proses respirasi sel dalam mitokondria
- Memberikan respons atau tanggapan terhadap rangsang
- Melakukan pencernaan intraseluler (digestive) dan pengeluaran (ekskresi)
- Tumbuh dan berkembang
Sel anak yang merupakan hasil pembelahan sel atau melalui hasil mitosis akan tumbuh hingga mencapai ukuran tertentu, kemudian berkembang dan mengalami diferensiasi atau berspesialisasi, seperti berubah bentuk menurut fungsi tertentu.
Contoh Permasalahan biologi dapat muncul pada tingkat sel, antara lain, adanya perbedaan struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan. Pada kenyataannya sel hewan dan sel tumbuhan berbeda.
Tingkat Jaringan
Pada tingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang berbentuk sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Beberapa jaringan dasar penyusun tubuh hewan
Jaringan-jaringan pembentuk atau penyusun tubuh hewan adalah- Jaringan epitelium
- Jaringan otot
- Jaringan ikat
- Jaringan tulang
- Jaringan saraf.
Jaringan-jaringan pembentuk atau penyusun tumbuhan adalah
- Jaringan epidermis
- Jaringan parenkima
- Jaringan kolenkima
- Jaringan sklerenkima
- Jaringan endodermis
- Jaringan xilem
- Jaringan floem
Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel pipih dengan susunan yang rapat sehingga jaringan epidermis juga berfungis sebagai pelindung.
Contoh permasalahan biologi yang timbul pada tingkat jaringan adalah seperti cara jaringan otot dapat berkontraksi sehingga menggerakkan tulang.
Tingkat Organ
Susunan berikutnya adalah kumpulan jaringan saling bekerja sama membentuk yang namanya organ. Ini mungkin merupakan bagian yang paling kita tahu, tentu saja manusia memiliki organ, ada yang disebut sebagai organ luar dan ada juga yang disebut sebagai organ dalam. Organ luar seperti mata, bibir, dan sebagainya, sedangkan organ dalam seperti, usus halus. Karena susunannya yang lebih kompleks kita hanya akan membahas tentang organ dalam saja.
Usus halus yang merupakan salah satu organ dalam, tersusun dari beberapa macam jaringan yang masing-masing membentuk fungsi tertentu. Struktur kompleks usus halus ini mempunyai satu fungsi, yaitu untuk mencerna dan menyerap sari-sari makanan.
Contoh permasalahan biologi pada tingkat organ adalah seperti infeksi usus halus.
Bagaimana akibat yang ditimbulkan dari infeksi di usus halus ?
Sekumpulan organ yang bekerja sama akan membentuk suatu sistem untuk menjalankan fungsi tertentu yang disebut dengan sistem organ. Manusia dan hewan memiliki berbagai sistem organ, tetapi tumbuhan tidak memiliki sistem organ sama sekali.
Contoh sistem organ adalah sistem percernaan yang tersusun dari organ mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, regtum, dan anus. Fungsi sistem pencernaan adalah membantu dalam mencerna makanan secara mekanik maupun secara kimiawi sehingga bahan makanan yang kita makan menjadi sari-sari makanan, diserap usus, dan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan pembentuk energi untuk aktivitas kita sehari-hari.
Tingkat Individu atau Makhluk Hidup
Satu-satuan makhluk hidup disebut sebagai individu. Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal. Setiap individu tidak dapat hidup sendiri. Mereka hidup bersama-sama dengan individu lain yang sejenis atau tidak sejenis.
Tingkat Populasi
Tingkat selanjutnya adalah populasi. Populasi adalah kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati suatu habitat.
Bagaimana cara mengetahui bahwa individu-individu itu sejenis ?
Sejenis atau spesiesnya sama ditandai dengan adanya kemampuan untuk mengadakan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur).
Satu tingkat di atas populasi disebut sebagai komunitas. Komunitas adalah sekumpulan beberapa populasi yang tinggal dan menetap bersama pada suatu wilayah tertentu.
Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat populasi adalah budi daya ikan mas. Untuk budi daya ikan mas, kita memerlukan individu-individu sejenis yang memiliki sifat unggul sehingga hasil perkawinan di antara ikan mas adalah keturunan yang fertil.
Tingkat Ekosistem
Apa itu ekosistem ?
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya, saat ini kita mengenal beberapa macam ekosistem, misalnya, ekosistem dataran rendah, ekosistem pegunungan, ekosistem perairan tawar, dan ekosistem laut.
Permasalahan yang muncul di tingkat ekosistem adalah seperti tanah longsor, tercemarnya air sungai, dan penebangan liar di hutan. Keadaan ini dapat mengakibatkan matinya tumbuhan dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Selain itu, dapat juga merusak habitat dan struktur tanah serta perubahan suhu yang disebabkan berkurangnya tumbuhan hijau.
Tingkat Bioma
Ekosistem-ekosistem tersebut akan membentuk yang namanya membentuk bioma. Berdasarkan garis lintangnya, kita dapat menggolongkan bioma menjadi 6 macam, mulai dari khatulistiwa sampai kutub, yaitu bioma gurun, padang rumput, hutan gugur, hutan hujan tropis, taiga, dan bioma tundra. Pemberian nama bioma berdasarkan pada jenis tumbuhan yang mendominasi pada ekosistem tersebut. Misalnya bioma padang rumput didominasi oleh tumbuhan rumput dan hewan mamalia besar, seperti herbivor dan karnivor.
Artikel Terkait
- 1 Pengertian, Peranan, dan Manfaat dari Biologi
- 2 Ruang Lingkup Biologi Dan Permasalahan Yang Mungkin Terjadi
- 3 Pengertian, Proses, Langkah dan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
- 4 Macam-Macam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
- 5 Solusi Penamaan Makhluk Hidup Dengan Tata Nama Binomial (Binomial Nomenklatur)
- 6 Mengenal Mikroskop, Bagian-Bagian Mikroskop, dan Cara Menggunakan Mikroskop
- 7 Konsep dan Teori Asal Mula Kehidupan
- 8 Mengenal Organisasi Kehidupan Sel, Jaringan, Organ, Sistem Organ, Individu, Populasi, komunitas, Ekosistem dan Bioma
- 9 Cabang-cabang Ilmu Biologi