Mengenal Cara Memberi Perintah atau Command Pada Sistem Operasi Linux
Aturan Menuliskan Perintah Linux
Susunan perintah pada Linux dapat kita tuliskan seperti berikut ini.
Setiap menuliskan perintah pada command line interface harus diakhiri dengan menekan tombol enter agar perintah dapat dijalankan.
Option pada perintah Linux artinya pilihan. Agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh perintah berikut.
Perintah untuk menampilkan direktori adalah ls. Jika kalian mengetikkan perintah ls dan menekan enter, maka akan muncul nama-nama direktori pada terminal aktif
Namun jika kamu menambahkan opsi-opsi atau pilihan (option) pada perintah ls seperti -l, -R, -a, maka hasil yang akan ditampilkan akan berbeda.
Kalian dapat mencoba menuliskan perintah ini jika kalian memiliki sistem operasi linux di PC kalian. Kalian akan tahu bahwa penggunaan opsi -l dan opsi -a akan memberi hasil yang berbeda.
ls -R
ls -a
Setelah kalian cukup mengenal cara memberi perintah melalui command line interface pada sistem operasi linux, maka berikutnya kalian perlu mengetahui perintah-perintah penting pada sistem operasi Linux.
Perintah-Perintah Penting Pada Sistem Operasi Linux
Berikut ini adalah beberapa perintah-perintah penting yang sering digunakan pada sistem operasi linux.
1. History
Setiap perintah yang diterima Linux akan direkam dan masuk ke dalam riwayat atau history. History ini sangat berguna untuk memunculkan kembali perintah-perintah yang pernah dimasukkan, sehingga user tidak perlu menulis ulang.
Untuk memunculkan perintah sebelumnya, kalian dapat hanya menekan tombol anak panah atas atau bawah pada keyboard.
Untuk mengulangi perintah yang pernah diberikan, gunakan anak panah ke atas. Sedangkan untuk ke kembali ke perintah sebelumnya, kalian gunakan anak panah ke bawah.
Sebagai latihan, kalian dapat memperaktikkan langkah-langkah berikut ini.
- buka terminal
- ketik perintah ls, kemudian tekan enter
- ketik perintah pwd, kemudian tekan enter
- ketik perintah date kemudian tekan enter
- ketik perintah cal kemudian tekan enter
- setelah 4 perintah di atas di ketik, kemudian tekan tombol anak panah atas, dan jagan lupa gunakan juga anak panah ke bawah.
Percobaan di atas memperlihatkan bahwa shell terminal atau layar terminal menyimpan riwayat perintah atau command yang kalian sudah ketikkan.
2. Membersihkan layar atau terminal
Untuk membersihkan layar dari perintah atau output yang tampak, gunakan command clear.
Disini kita hanya cukup mengetikkan perintah clear dan menekan enter
3. Melihat dan berpindah direktori atau folder
Direktori atau folder merupakan tempat penyimpanan file, sedangkan sub direktori atau sub folder adalah tempat penyimpanan file di dalam sebuah folder.
Jadi folder dapat kita gambarkan seperti sebuah lemari (tempat) yang memiliki laci-laci (sub-tempat) di dalamnya.
Perintah untuk melihat dan berpindah direktori adalah cd.
Beberapa cara penulisan atau penggunaan perintah cd adalah sebagai berikut
cd / | berpindah langsung ke root |
cd .. | berpindah ke direktori sebelumnya |
cd /home | berpindah ke direktori langsung menuju home |
cd home | berpindah ke direktori home, dengan asumsi direktori home berada di depan folder aktif anda |
Berikutnya kalian dapat mencoba dari terminal yang sudah terbuka sebelumnya, kalian login dengan status sebagai root.
- su root enter
- masukkan password root kalian
- cd / enter
- ls enter, ini perintah melihat direktori.
Jika kalian berhasil, maka akan terlihat direktori home. Kalian juga dapat melihat direktori etc. Coba lakukan perintah berikut ini
cd home enter
Disini kalian akan berpindah ke direktori home. Perhatikan bahwa untuk menuju home, kita tidak perlu mengetikkan tanda /. Ini dikarenakan karena perintah ls, folder home berada di depan kita. Berikutnya lanjutkan lagi tahap di bawah ini.
- ls enter, disini, kalian tidak akan melihat direktori etc.
- cd /etc enter, disini kalian akan langsung menuju direktori etc
Coba lagi lakukan, perintah di bawah ini:
- cd / enter
- cd /etc/network enter, perintah ini akan mengarahkan Kamu ke folder network yang berada di folder etc
Untuk mundur satu tingkat kembali ke folder etc, kalian ketikkan perintah:
- cd .. enter
Dari percobaan di atas, kalian dapat simpulkan bahwa kita dapat berpindah-pindah direktori menggunakan perintah cd atau change directory.
4. Membuat direktori
Perintah untuk membuat direktori adalah mkdir. mkdir memiliki pengertian make directory.
Susunan perintah untuk membuat direktori adalah
mkdir namadirektori enter
Untuk lebih memahami perintah membuat direktori, kalian dapat mencoba langkah-langkah berikut
- cd /home/user_anda enter
- mkdir namafolder enter
- ls enter
- cd namafolder enter
- mkdir folder1 enter
- mkdir folder2 enter
- mkdir folder3 enter
- ls enter
Dari percobaan di atas, kita dapat mengetahui bahwa dengan perintah mkdir, maka kita dapat membuat direktori serta subsub direktori.
5. Membuat file text
File teks dapat kita buat dengan menggunakan vi editor. Disini kita akan belajar membuat file teks sederhana yang nanti akan kita gunakan pada latihan-latihan berikutnya.
Vi editor adalah sebuah editor teks yang biasa digunakan oleh programmer untuk membuat listing program.
Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan vi editor untuk membuat file.
- cd /home enter
- vi belajarLinux.txt enter
- tekan tombol huruf -i- sekali untuk mengaktifkan INSERT TEXT
- tulis: selamat datang di sistem operasi Linux
- tekan tombol ESC
- tekan tombol Shift + : + wq, artinya menyimpan file
- cat belajarLinux.txt enter
Penjelasan pada tahap-tahap di atas adalah sebagai berikut.
cd /home | berpindah ke direktori home |
vi belajarLinux.txt | membuat file belajarLinux.txt |
cat belajarLinux.txt | membaca isi file belajarLinux.txt |
ls | melihat isi dari direktori home |
6. Menggandakan file dan direktori
Untuk menggandakan sebuah file, perintah yang dapat kita gunakan adalah cp.
Langsung saja kita peraktekkan, ketikkan perintah-perintah berikut ini:
- cd /home enter
- ls enter
- cp belajarLinux.txt Linuxkusuka.txt enter
- ls enter
Jika kalian berhasil kalian akan melihat selain file belajarLinux.txt ada juga file bernama Linuxkusuka.txt. Untuk mengetahui sama atau tidaknya kedua file itu, cobalah mengetikkan perintah
cat Linuxkusuka.txt enter
7. Mengganti nama file dan direktori
File dan direktori dapat kita ganti namanya menggunakan perintah mv.
Perintah mv dapat juga berarti memindahkan sebuah file atau direktori ke lokasi lain.
Berikut ini adalah contoh cara mengganti nama file pada linux.
- cd /home enter
- ls enter
- mv belajarLinux.txt studyLinux.txt enter
- ls enter
Jika kalian melakukakannya dengan benar, maka file belajarLinux.txt akan hilang dan sebagai gantinya adalah file studyLinux.txt.
Untuk memindah suatu file pada sistem operasi linux, kalian dapat mencoba cara berikut ini:
- cd /home enter
- ls enter
- mv studyLinux.txt /home/datasiswa enter
- cd datasiswa enter
- ls enter
- cd datasiswa enter
- ls enter
Kalian dapat melihat bahwa tidak ada lagi file studyLinux.txt di dalam folder home. File tersebut telah berpindah ke dalam folder datasiswa.
8. Mencari file atau direktori
File dan direktori yang terdapat dalam sistem Linux dapat dicari dengan menggunakan perintah find atau locate.
Perintah find memiliki struktur penulisan sebagai berikut:
find [path] -name namafile yang dicari
Contoh penggunaan perintah find pada linux
- find /home -name studyLinux.txt enter
Cara membaca command di atas adalah “carilah pada direktori home file dengan nama studyLinux.txt”.
- find /home -name stu*.* enter
Command di atas dibaca "carilah pada direktori home, file dengan nama yang diawali dengan kata stu" ditemukan beberapa file yang diawali dengan kata stu, misalnya studentfeedback.html, studentadminoptions.html dan seterusnya.
Kita juga dapat mencari file dengan mengelompokkan ekstensi tertentu misal jpg, mp3 dan lain-lain. Contoh perintahnya adalah sebagai berikut
- finde / -name *.jpg enter
Perintah di atas dibaca sebagai carilah mulai dari direktori paling atas (seluruh isi komputer) semua file yang berekstensi jpg (gambar).
9. Menghapus file
Untuk menghapus file, kita dapat menggunakan perintah rm yang artinya remove.
Cara menuliskan perintah remove adalah sebagai berikut
rm namafile (dengan asumsi Anda berada di direktori di mana file yang akan dihapus itu berada).
Coba kalian lakukan praktik menghapus file seperti di bawah ini
- cd /home enter
- ls enter
- rm Linuxkusuka.txt enter
- ls enter
Pada contoh di atas, awalnya terdapat file bernama Linuxkusuka.txt. File ini kemudian dihapus, dan setelah dicek kembali dengan perintah ls yang tertinggal hanyalah folder ari dan datasiswa.
10. Menghapus direktori
Perintah untuk menghapus direktori adalah rmdir, dengan catatan bahwa direktori tersebut telah kosong atau tidak ada lagi file di dalamnya.
Cara menuliskan perintah untuk menghapus direktori adalah sebagai berikut
- rmdir namadirektori enter
Artikel Terkait
- 1 Mengenal Cara Kerja Sistem Operasi, Jenis Sistem Operasi dan Perbedaan Sistem Operasi Stan Alone dan Multiuser
- 2 Sejarah Sistem Operasi Linux dan Macam-macam Distro Linux
- 3 Macam-macam Distro Linux Yang Terkenal dan Banyak Digunakan Saat Ini
- 4 Cara Mengoperasikan Linux melalui Command Line Interface (CLI)
- 5 Mengenal Struktur file pada Linux
- 6 Mengenal Cara Memberi Perintah atau Command Pada Sistem Operasi Linux
- 7 Mengenal Apa itu Window Manager dan Fungsinya