Mengenal Apa itu Window Manager dan Fungsinya

Table of Contents

Antarmuka sistem operasi Linux sebenarnya sangat sederhana, tidak seperti yang saat ini kita gunakan. Linux versi-versi awal hanya berupa tampilan terminal atau menggunakan CLI atau command line interface.


Dengan hanya berupa tampilan hitam dan teks saja, tentu menyulitkan pengguna komputer yang sudah terbiasa dengan sistem operasi berbasis grafis dengan interface.


Melalui kegigihan dari para pengembang Linux dan komunitasnya sekarang Linux sudah memiliki tampilan desktopnya sangat menarik dan beraneka ragam. Tampilan desktop yang beraneka ragam ini kita kenal dengan sebuta GUI atau Graphical User Interface.


Dengan GUI, kita dapat dengan mudah bekerja menggunakan Linux. Melalui pemanfaatan mouse dan menu membuat pekerjaan dapat lebih cepat kita selesaikan.


Desktop Linux menggunakan sistem X window atau X Window System. X Window System adalah sebuah antarmuka grafis yang handal yang mendukung banyak aplikasi serta merupakan standar industri untuk sistem grafis pada mesin-mesin Linux.


Kode sumber atau source code linux, pertama kali diterbitkan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) Consortium.


Versi X Window untuk Linux dikenal dengan nama Xfree86.

Jika kalian perhatikan, tampilan X Window System di Linux sangat beragam, mirip seperti skin. Sebenarnya, X Window bukanlah skin ataupun desktop theme sebuah program aplikasi yang berfungsi menghias atau mengubah tampilan agar lebih artistik.


Masing-masing X Window System mempunyai perbedaan, baik dari segi tampilan grafis, maupun dari aplikasi yang disertakannya.


Berikut ini adalah beberapa contoh X Window atau window manager yang digunakan di Linux beserta tampilannya.



1. GNOME

GNOME adalah singkatan dari GNU Network Object Model Environment, yaitu sebuah tampilan grafis pada Linux yang berisi program dan pustaka yang mengatur desktop menjadi sedemikian rupa sehingga kita dapat bekerja menggunakan komputer dengan nyaman.


Banyak pengguna Linux yang memilih GNOME sebagai antarmukanya, ini dikarenakan GNOME bersifat
  • Free
    Free disini adalah bebas biaya dan bebas digunakan
  • User friendly
    User friendly adalah memiliki tampilan yang mudah digunakan dan bersahabat dengan pengguna
  • Cutting edge
    Cutting Edge artinya selalu menggunakan teknologi terkini
  • Developer friendly
    Developer friendly artinya adalah dibuat dengan bahasa program yang intuitif
  • International
    International, maksudnya adalah programmer GNOME tersebar di seluruh penjuru dunia.

gnome

2. KDE

KDE adalah singkatan dari K Desktop Environment.


KDE adalah suatu window manager yang berjalan pada banyak ragam sistem operasi Linux, UNIX, BSD, dan Solaris. Bahkan ada juga KDE yang berjalan pada Mac OS.


Keunggulan KDE terdapat pada kemudahan pemakaiannya, fleksibilitas, portabilitas dan kaya akan fitur.


KDE memiliki aplikasi-aplikasi yang berbeda dengan GNOME, meskipun tidak semuanya berbeda.


KDE dikembangkan oleh Kdevelop. Kdevelop adalah sebuah pengembang perangkat lunak yang membuat program terintegrasi untuk bahasa C dan C++ pada sistem operasi Linux, maupun yang sistem operasi yang berada di lingkungan UNIX.


KdE

3. Enlightenment

Enlightenment adalah salah satu window manager Linux dengan tampilan halus dan ringan untuk dioperasikan.


Enlightenment