Mengenal Karakteristik Negara Berkembang Republik Rakyat Cina (RRC)

Table of Contents

Cina merupakan salah satu negara berkembang yang berada di kawasan Asia Timur. Penduduk Cina lebih dari seperlima penduduk dunia, untuk itu Cina merupakan negara berpenduduk terbesar di dunia. Negara Cina memiliki wilayah yang sangat luas.


Bentangan arah barat-timur dimulai dari batas timur daerah Kashmir India dan Kazakstan sampai dengan batas selatan Siberia Timur dan Semenanjung Korea, dan bentangan utara. Selatannya di mulai dari batas selatan Mongolia sampai dengan batas utara Indo Cina.


Sebuah negara besar dari ukuran luas wilayah dan jumlah penduduknya. Sepanjang sejarahnya, Cina mengalami beberapa perubahan. Perubahan terbesar adalah ketika terjadi revolusi komunis.


Masyarakat Cina prakomunisme diperintah oleh raja dan dinasti berkuasa terakhir adalah Qing yang turun tahta pada 1911. Selanjutnya, terjadi kekacauan selama 40 tahun. Akhirnya, komunis berusaha untuk mengembangkan pemerintahan baru di timur setelah berhasil mengendalikan kekuasaan dari kaum nasionalis di Taiwan.



Letak dan Luas

Secara astronomis wilayah Cina berada diantara 18º LU - 54ºLU dan 73º BT - 135º BT. Secara geografis wilayah Cina terletak pada timur Benua Asia menghadap ke Samudra Pasifik.


Luas wilayah Cina mencapai ± 9.596.961 km² atau hampir lima kali luas Indonesia dengan luas 1.919.317 km².


Cina menempati urutan terluas keempat di dunia setelah Rusia, Kanada dan Amerika Serikat.


Tahukah kamu !!!
Pegunungan Qinling yang membujur dari tenggara ke barat laut dan merupakan lanjutan Pegunungan Kunlun, membagi Cina menjadi bagian utara dan bagian selatan dan dalam daerah aliran-aliran sungai besar. Sungai besar tersebut antara lain adalah Sungai Huang atau Sungai Kuning sepanjang 4.667 km dan Sungai Yangtse sepanjang 5.800 km.


Keadaan Alam Termasuk Fisiografi dan Iklim

Meskipun wilayah Cina luas, namun sebagian besar merupakan pegunungan, perbukitan dan plato. Hanya kira-kira 12% saja wilayah dataran rendahnya.


Arah memanjang pegunungan dan sungai cenderung dari barat ke timur sehingga membagi Cina ke dalam tiga wilayah geografis yang berbeda.


Di bagian barat terdapat dataran tinggi Tibet, sedangkan di sebelah utara terdapat wilayah Sinkiang Mongolia. Kedua wilayah ini sebagian besar terdiri dari pegunungan tinggi dan gurun pasir seperti gurun Gobi di Mongolia, dan plato berumput subur. Luas kedua wilayah ini mencakup hampir separuh luas wilayah negara Cina, tetapi hanya dihuni oleh 5% saja dari penduduk Cina secara keseluruhan.


Wilayah utama ketiga adalah bagian Timur sepanjang kawasan Laut Pasifik, yang dihuni oleh 95% dari penduduk Cina.


Dari ketiga wilayah tersebut maka wilayah Timur merupakan wilayah terpenting. Disamping karena lahannya yang subur sebagai lahan pertanian dan merupakan konsentrasi penduduk, wilayah ini merupakan pusat semua industri penting di Cina.


Tiga sungai besar Cina mengalir melalui wilayah ini, yaitu
  • Sungai Yangtze atau Chang Kiang, merupakan terpanjang di Cina mencapai 5.520 km
  • Sungai Hwang Ho (Sungai Kuning)
  • Sungai Si Kiang yang mengalir melalui Cina Timur

Secara rinci kondisi alam Cina dapat terbagi ke dalam empat wilayah utama yaitu sebagai berikut.
  1. Lembah-lembah sungai besar dan dataran tinggi Cina sebelah Timur atau Dataran Tinggi Manchuria
  2. Plato dan Pegunungan Tinggi Tibet
  3. Basin-basin atau cekungan Gurun Sinkiang
  4. Stepa Plato Mongolia

Iklim di Cina sangat beragam. Hal tersebut diakibatkan karena memiliki wilayah yang sangat luas dan ciri fisik yang sangat beragam pula.


Pada musim dingin udara kering dan dingin berhembus dari arah plato barat laut. Pada musim panas, udara yang basah dan hangat berhembus dari arah tenggara ke pedalaman daratan. Musim dingin berlangsung lebih lama dari pada musim panasnya.


Selama musim panas terjadi angin yang merusak, seperti angin Taifun yang membawa curah hujan lebat. Hal tersebut sering mengakibatkan kerusakan hebat setiap tahunnya di daerah-daerah pantai yang didatanginya.



Keadaan Penduduk

Sebaran penduduk Cina yang besar sangat tidak merata. Penduduk terkonsentrasi di wilayah pantai Timur Cina.


Mata pencarian utama adalah pertanian. Lahan pertanian yang subur dan iklim yang baik sangat menentukan tingkat kepadatan penduduk di setiap daerah.


Sebaran daerah yang paling padat meliputi wilayah Cina bagian Timur, Manchuria, dataran rendah Cina Utara, lembah bawah dan tengah Sungai Yangtze, serta bagian tenggara pantai timur provinsi Kiangsu. Daerah-daerah tersebut umumnya memiliki kepadatan penduduk melebihi 1000 jiwa per km². Sebaliknya di kawasan Mongolia hanya memiliki jumlah penduduk 12 jiwa per km² dan di Tibet hanya 1 orang per km².


Mayoritas penduduk Cina bertempat tinggal di desa-desa dan hanya sekitar 20% tinggal di kota-kota baik kota kecil maupun kota besar.


Di dalam menanggulangi pertambahan penduduk yang semakin besar, dilakukan berbagai upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah kependudukan antara lain melalui program satu keluarga satu anak.


Etnik Cina relatif homogen, tapi secara spesifik dapat dibagi ke dalam etnik Han (93%) dan beberapa etnik lainnya seperti Tibet, Kazakh, Mongol, dan Uighur.


Sebagian besar penduduk Cina mengaut agama Buddha, Kong Hu Cu, dan Tao.


Di provinsi Xiang terdapat suku Uighur yang menganut agama Islam. Penduduk beragama Islam di Cina mencapai 5% dari keseluruhan jumlah penduduk Republik Rakyat Cina (RRC).



Perekonomian

Seperti halnya dengan sebagian besar negara-negara berkembang di kawasan Asia, Cina merupakan salah satu negara yang cukup mengandalkan sektor pertanian dalam menopang kegiatan ekonomi penduduknya.


Beberapa sektor perekonomian penting di Cina diantaranya adalah sebagai berikut.


1. Pertanian

Hasil terpenting dari sektor pertanian dan komoditas pertanian antara lain beras, gandum, kapas dan ubi.


Wilayah penting penghasil produk tersebut adalah Cina utara atau Mongolia dan daerah Manchuria yang menghasilkan gandum yang ditanam musim semi.


Cina Selatan terutama daerah Szechwan, selatan Yangtze, dan Cina barat laut merupakan daerah penghasil padi.


Sedangkan gandum di selatan di daerah Yangtze dan di daerah perbukitan selatan Yangtze.



2. Pertambangan, Industri, dan Perdagangan

Barang tambang yang dihasilkan adalah batu bara (utara sungai Yangtze, Fooshin, Kailan, Huainan, Jixi, Hegang, dan Datong), bijih besi, mangan, timah, merkuri (air raksa), timah hitam, seng, dan minyak bumi (ditambang di lembah Tsaidam, lembah Szecwan, Jongaria, Karidor Gansu, dan Tacheng).


Industri Cina menghasilkan semen, alat-alat pertanian, tekstil, lokomotif kapal, pupuk, traktor dan mobil truk.


Kawasan industrinya berpusat di daerah pantai yaitu Kota Shanghai, Beijing, Tianjin, dan Shen Yang. Cina merupakan salah satu negara industri besi baja terbesar di dunia.


Perdagangan di Cina dilakukan melalui impor yaitu barang-barang seperti mesin, logam, kapas, dan biji-bijian.


Adapun barang ekspor utama Cina seperti tekstil, kendaraan bermotor, teh, buah-buahan, sayuran, dan minyak bumi.


Negara mitra dagang terdekat dengan Cina adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Singapura.


Tahukah kamu !!!
Cina sangat kaya akan cadangan minyak bumi. Sejak pertengahan tahun 1960-an. Cina telah memenuhi kebutuhannya sendiri akan minyak bumi. Produksi tahun 1986 mencapai 954 juta barel. Ladang minyak terbesar di Jungaria, lembah Tsaidam, dan lembah Szechwan.