Mengenal Karakteristik Negara Maju Amerika Serikat dan Kanada

Table of Contents

Amerika Serikat (United States of America) dan Kanada adalah keduanya merupakan negara yang wilayahnya terletak di bagian utara benua Amerika.


Amerika Serikat dan Kanada sangat berpengaruh pada perubahan dan kemajuan dunia saat ini. Hal ini dikarenakan penguasaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya yang jauh lebih canggih, khususnya di Amerika Serikat.


Amerika Serikat dan Kanada disebut sebagai kawasan Amerika Anglo karena budaya yang sangat berpengaruh dan berkembang pada wilayah tersebut yaitu budaya Inggris dan Prancis.


Sementara itu di sebelah selatan dua negara tersebut, mulai dari Meksiko, Argentina dan Cili atau di ujung selatan benua ini disebut negara-negara Amerika Latin.


Pemberian nama Amerika Latin ini, karena budaya yang berpengaruh adalah budaya Latin atau budaya yang berasal dari kawasan Eropa Selatan khususnya kebudayaan Spanyol.



Letak dan Luas

Amerika Serikat merupakan negara federal yang terdiri dari 50 negara bagian.


Dari 50 negara bagian tersebut, 48 negara bagian terletak di daratan Amerika Utara dan dua negara bagian lainnya adalah Kepulauan Hawaii di Lautan Pasifik dan Alaska yang terletak di sebelah Utara Kanada.


Kanada merupakan negara federal namun terbagi ke dalam wilayah administrasi yaitu sepuluh provinsi dan dua teritori federal.


Letak Amerika Serikat terutama wilayah utamanya secara astronomis terletak pada 25º LU – 49º LU dan 66º BB - 125º BB.


Kanada secara astronomis terletak pada 49 º LU – 85º LU dan pada 55º BB - 140º BB.


Luas keseluruhan wilayah Amerika Serikat baik di daratan utama maupun dua wilayah lainnya adalah kurang lebih (±) 9.372.610 km² dan Luas wilayah Kanada meliputi sekitar 9.705.065 km².



Keadaan Alam atau Fisiografi

Wilayah Amerika Serikat dan Kanada terbentang luas dimulai dari Laut Arktik di Kutub Utara hingga batas utara dari Meksiko di Selatan.


Jika kita tinjau secara geografis, maka dimulai dari kawasan subtropik di Semenanjung Florida dan Teluk Meksiko hingga ke Alaska dan pulau-pulau yang berada di lingkaran Kutub Utara yang beriklim kutub.


Berdasarkan reliefnya atau bentukan muka buminya, kita dapat membagi atau membedakan menjadi lima wilayah utama yaitu sebagai berikut.
  1. Wilayah Pantai
    Wilayah pantai meliputi daerah di pantai barat kawasan Samudra Pasifik, pantai timur di kawasan Samudra Atlantik, dan pantai selatan di kawasan Teluk Meksiko.
  2. Wilayah Pegunungan Lipatan Muda Sirkum Pasifik
    Sistem pegunungan ini membujur daru arah utara selatan sisi barat dari Benua Amerika.
    Dimulai dari Alaska sampai ke ujung selatan Benua Amerika.
    Jalur intinya berada di wilayah Amerika Serikat yaitu Pegunungan Rocky yang letaknya agak ke dalam di sisi timur jalur pantai Barat di kawasan Samudra Pasifik.
    Rangkaian pegunungan yang berada di kawasan ini diantaranya adalah Pegunungan Cascade, dan Siera Nevada.
  3. Dataran Rendah
    Yang meliputi dataran rendah di sekitar danau-danau besar atau Great Lakes di kawasan perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat. Kawasan perbatasan ini juga disebut sebagai central plain. Dataran rendah yang berada di bagian tenggara merupakan daerah aliran sungai-sungai besar utama, yaitu Misissippi, dan Missouri.
  4. Wilayah Plato Barat dan Basin (Cekungan)
    Wilayah Plato Barat dan Basin membentang dari utara ke selatan mulai dari perbatasan Amerika Serikat dan Kanada sampai batas Amerika Serikat dengan Meksiko.
    Ciri wilayah ini adalah merupakan sebuah dataran tinggi yang banyak tererosi oleh Sungai Snake dan Sungai Kolorado sehingga membentuk lembah-lembah yang dalam.
    Wilayah ini terdiri dari Plato Kolorado, Kolombia, Sungai Snake, dan Cekungan Great Salt Lake.
  5. Wilayah Pegunungan Tua di Timur
    Wilayah pegunungan tua di timur meliputi jalur pegunungan Appalachia yang berbatasan dengan wilayah Pantai Atlantik.

Secara umum, bentang alam kawasan Amerika Utara sangat mendukung untuk dimanfaatkan manusia. Sebagian besar wilayah Kanada terdiri dari massa batuan beku tua yang telah terkikis oleh gletser yang sangat intensif.


Hasil kikisan ini membentuk danau-danau besar atau The Great Lakes, yang sekarang dikenal Superior, Michigan, Huron, Ontario, Erie, yang saat ini terhubungkan dengan Laut Atlantik melalui sungai St. Lawrence.


Dataran pantai Atlantik cukup lebar jika dibandingkan dengan dataran pantai barat atau Pasifik dan merupakan wilayah yang mudah dicapai. Pada sisi timur - timur laut pada kawasan ini terdapat pantai turun dengan muara-muara sungai yang membentuk estuaria sehingga kondisi ini merupakan pendukung bagi tumbuhnya lokasi pelabuhan yang sangat baik dan dapat dilayari oleh kapal-kapal dari samudra hingga jauh ke daerah pedalaman.


Pegunungan Appalachia yang berada di sisi timur membujur ke arah utara selatan cukup menghambat bagi kelancaran transportasi dari timur ke barat. Namun, Pegunungan Appalachia menyimpan banyak deposit mineral batubara bermutu tinggi.


Dataran rendah sentral atau tengah dibentuk oleh sungai-sungai Ohio-Misissippi-Missouri yang saat ini menjadi jantung pertanian Benua Amerika. Wilayah ini tanahnya subur, pengairannya baik, dan umumnya relatif datar sehingga sesuai untuk peralatan mekanik.


Di sebelah barat dataran ini terdapat dataran bergelombang meninggi yang disebut The Great Plain yang cukup subur sebagai lahan pertanian.


Kemudian, di sebelah baratnya lagi adalah Pegunungan Rocky yang membujur dari utara ke selatan dengan ketinggian mencapai 5.000 meter dpl yang sangat berpengaruh terhadap iklim di Amerika Utara.


Di Kanada bagian barat, pegunungan ini membentuk rangkaian pegunungan pantai. Sementara di Amerika Serikat dengan pantai dipisahkan oleh serangkaian plato dan pegunungan blok yang secara kolektif disebut dengan region basin dan range.


Region basin dan plato merupakan kawasan beriklim arid atau kering. Pada kawasan ini terdapat Danau Garam Besar atau Great Salt Lake, dan Central Valley California. Kondisi ini terjadi karena terpisahkan oleh rangkaian pegunungan termasuk pegunungan pantai di sebelah barat, seperti Siera Nevada, Cascade, California, Oregon, dan Washington.


Tahukah kamu !!! Pegunungan Appalachia melajur sepanjang 3.200 km dari Pegunungan Adi Rondack ke arah barat daya hingga ke Alabama. Wilayahnya menyempit di utara dan selatan. Di ujung barat terdapat Plato Allegheny yang melandai ke arah barat menuju dataran rendah pedalaman.


Ciri-Ciri Iklim

Letak lintang yang bervariasi, Amerika Serikat dan Kanada negara memiliki berbagai jenis iklim.


Faktor lainnya yang menyebabkan pola iklim di kawasan ini adalah luas wilayah dan keberadaan jalur Pegunungan Sierra Madre, Cascade, dan Rocky.


Wilayah Amerika Serikat dan Kanada dipengaruhi dengan 9 dari 11 tipe iklim utama. Di bagian utara adalah wilayah tundra yang tidak berpenghuni. Iklim subartik terdapat di Alaska dan sebagian besar Kanada. Wilayah hutan konifera sangat jarang dihuni, kecuali di daerah pertambangan, perburuan dan di daerah-daerah di mana dimungkinkan terjadinya kegiatan ekonomi ekstraktif.


Iklim laut pantai Barat membujur dari 40º LU–60º LU di pantai barat Kanada dan USA.


Terdapat permukiman yang relatif intensif di wilayah perbatasan bagian selatan Kanada. Keuntungan dari iklim ini adalah musim panas yang terasa sejuk, dan musim dingin yang tidak terlalu dingin, dengan curah hujan cukup, dan menumbuhkan konifera.


Bagian dari California memiliki iklim mediteran.


Wilayah ini berpenduduk padat bahkan jumlah penduduknya sama besarnya dengan penduduk Kanada.


Pada wilayah di bagian barat yang bergunung-gunung, beriklim gurun dan stepa.


Beberapa wilayah terkering di dunia adalah gurun pedalaman Kalifornia. Wilayahnya meliputi Nevada, Arizona, dan New Meksiko.


Di Kanada suhu yang lebih dingin mengurangi perluasan region gurun dan stepa.


Pada bagian timur Amerika Serikat dan Kanada memiliki iklim humid kontinental, dengan ciri iklim summernya sejuk maupun tipe yang summer-nya hangat.


Wilayah tenggara Amerika Serikat didominasi iklim subtropik. Wilayah ini summer-nya panas dan winter-nya cukup hangat.


Ujung selatan Florida dan kepulauan Key beriklim sabana dengan musim panasnya yang panas dan basah serta musim dinginnya nya yang hangat dan kering. Keadaan ini mendorong berkembangnya daerah wisata musim dingin di wilayah tersebut.


Kecenderungan arah pegunungan yang membujur utara - selatan di kawasan Amerika utara, mengakibatkan terjadinya perubahan yang penting dari iklim humid kontinental dan iklim humid subtropik.


Tidak ada penghalang fisik yang melintang di daratan rendah sentral memungkinkan udara dingin Kanada dan Arktik bertiup lebih jauh ke arah selatan. Akibatnya, iklim humid subtropik di Amerika Serikat secara periodik mengalami suhu beku, yang dapat merusak tanaman jeruk dan sayuran.



Potensi Mineral di Amerika Utara

Sumber mineral yang tersedia melimpah dan tersebar hampir merata di seluruh kawasan di Amerika utara, merupakan faktor geografis yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Amerika Serikat maupun Kanada.


Kedua negara ini memiliki deposit minyak dan gas bumi serta batu bara yang sangat kaya. Gas alam terdapat di Texas, Lousiana, dan Alberta.


Amerika Serikat memiliki lebih banyak gas alam dibandingkan kawasan Kanada. Gas alam tersebar luas di kawasan ini, demikian pula minyak bumi, lebih dari setengahnya energi yang digunakan berasal dari minyak bumi.


Amerika Serikat memiliki sekitar 7% dari seluruh persediaan minyak bumi dunia, sedangkan Kanada hanya 2 % saja.


Sampai tahun 1970-an, Amerika Serikat menjadi penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Jika eksploitasi terus-menerus dilakukan dan tidak dicari sumber-sumber baru, persediaan minyak bumi cukup untuk beberapa tahun. Sebab itu, kebutuhan minyak bumi Amerika Serikat (AS) dan Kanada saat ini bergantung kepada impor negara lain.


Amerika Serikat dan Kanada masih memiliki persediaan besar, hanya eksplorasinya membutuhkan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan membeli minyak dari negara lain.


Sumber mineral lainnya adalah mineral metalik. Amerika Serikat dan Kanada juga mempunyai persediaan mineral metalik utama yaitu biji besi.


Deposit biji besi terdapat di sekitar danau-danau besar atau Great Lakes dan di wilayah Quebec-Labrador Kanada.

Amerika Serikat memproduksi lebih banyak besi baja daripada bijih besi. Sebab itu, bijih besi banyak yang diimpor, utamanya dari Kanada dan sisanya dari Venezuela dan Afrika Barat.


Mineral metalik lainnya yang terdapat di Amerika Serikat dan Kanada adalah tembaga, timah hitam, seng, nikel, emas, dan perak.


Timah putih dan bauksit tidak ada sehingga Amerika Serikat (AS) mengimpor 97% dari kebutuhan bauksitnya. Bauksit adalah bijih berbahan aluminium.


Kedua negara ini merupakan produsen mineral nonmetalik terutama sulfur, fosfat, dan potasium (bahan dasar pembuatan pupuk) serta keduanya merupakan produsen penting uranium, dan Kanada merupakan produsen tunggal terbesar pada 1985 di dunia.



Keadaan Penduduk di Amerika Serikat dan Kanada

Penduduk Amerika Serikat maupun Kanada terdiri atas para kaum imigran atau pendatang dari berbagai negara di dunia.


Jumlah penduduk Amerika Serikat hingga tahun 2004 mencapai kurang lebih 292.000.000 jiwa dan Kanada mencapai 32.000.000 jiwa. Dengan demikian, jumlah penduduk Amerika Serikat menduduki terbesar ketiga di dunia setelah RRC dan India.


Jika dibandingkan dengan luas wilayahnya, sebenarnya Amerika Serikat memiliki tingkat kepadatan penduduk masih relatif kecil, yaitu hanya sekitar 78 orang permil² dan Kanada sekitar 8 orang permil².


Sejak 1970-an, tingkat kelahiran baik di AS maupun Kanada mengalami kecenderungan angka penurunan. Sebagian besar penduduk tinggal di wilayah perkotaan, bekerja pada bidang sekunder dan tersier.


Sekitar 2% penduduk di AS dan 5% di Kanada bekerja di bidang pertanian dan kira-kira dua per tiga penduduk baik di Amerika Serikat maupun Kanada bekerja di bidang tersier.



Kelompok Ras atau Etnik

Secara umum terdapat empat kelompok ras utama yaitu

  1. Indian yang merupakan kelompok penduduk asli dan sekarang membentuk minoritas jumlahnya sekitar satu juta jiwa
  2. Keturunan kolonis Eropa bermigrasi sebelum akhir abad ke-19. Mayoritas penduduk ini menggunakan bahasa Inggris, berpendidikan tinggi dan sebagian besar budayanya bersifat homogen.
  3. Orang keturunan Afrika, awalnya merupakan keturunan budak yang dibawa sebelum 1860.
  4. Komunitas orang-orang Asia yang kali pertama datang tahun 1849 ke Kalifornia.

Namun, secara rinci etnik yang saat ini ada dikelompokkan lagi sebagai berikut.
  1. Orang kulit putih (kelompok mayoritas mencapai 80%)
  2. Orang kulit hitam (pendatang dari Afrika)
  3. Orang-orang Asia (keturunan Cina, Jepang, India, Vietnam)
  4. Orang Indian (penduduk asli yang saat ini menjadi kelompok minoritas)
  5. Orang Eskimo (memiliki asal keturunan yang dekat dengan orang Indian yang menempati Alaska atau kawasan Arktik)
  6. Orang campuran, yaitu Mullat (kulit putih dengan negro), Mestis (kulit putih dengan Indian) dan Zambo (Negro dengan Indian)

Kedatangan orang Eropa ke Benua Amerika, menyebabkan kehidupan orang Indian sebagai penduduk asli sangat menderita.


Dikarenakan adanya kontak dengan orang Eropa melalui penaklukan dan peperangan ternyata membawa wabah berbagai jenis penyakit antara lain cacar air yang sebelumnya tidak dikenal di daratan Amerika.


Kejadian ini menyebabkan tingkat kematian tinggi, sehingga jumlah orang Indian mengalami penurunan yang sangat drastis.


Orang Eropa memiliki jenis kebudayaan atau tata nilai yang berbeda dengan orang Indian.


Orang Indian tidak memperoleh hak pribadi, terjadi perbedaan dalam pengadopsian tingkat teknologi, sehingga akibat konflik budaya tersebut pada akhirnya menempatkan orang Indian semakin terdesak ke wilayah-wilayah yang dijadikan kawasan reservasi yaitu tempat perlindungan penduduk asli.


Sekalipun di Kanada, tidak terdapat pengusiran secara besarbesaran, tetapi jumlahnya terus menurun. Secara umum, orang Indian hidup dalam kemiskinan. Diperkirakan hampir sepertiga penduduk Indian buta aksara.


Pendapatan per kapitanya rata-rata seperempat dari pendapatan rata-rata penduduk Amerika Serikat. Angka harapan hidup pun hanya mencapai usia 54 tahun, sedangkan angka harapan hidup Amerika Serikat 74 tahun.


Penghuni pertama orang Eropa di Amerika adalah orang Spanyol yang menetap di daerah Florida, New Meksiko dan Texas.


Di Kanada yang menjadi pendatang pertama adalah orang Prancis pada tahun 1608 dan di Amerika Serikat pendatang pertama adalah orang Inggris pada tahun 1607.


Orang Prancis datang pertama untuk berburu atau mendapatkan bulu furs. Pada umumnya terkonsentrasi di sepanjang sungai St. Lawrence yang merupakan jalur lalu lintas utama.


Kawasan permukiman di Amerika Serikat lebih cepat berkembang. Motivasi pendatang yang pertama adalah kepentingan ekonomi dan agama.


Ada pula Benua yang dikenal sebagai Dunia Baru atau New World, karena pendatang memanfaatkan lahan baru dengan upaya mendapatkan uang.


Di bagian Selatan Amerika Serikat dikembangkan perkebunan tembakau dan pertanian padi yang membutuhkan tenaga pekerja yang cukup banyak, oleh karena itu, didatangkan tenaga kerja impor dari Afrika sebagai budak.


Akibat revolusi industri dan konflik politik yang terjadi di Eropa maka pada abad ke-19, orang Eropa secara besar-besaran bermigrasi ke Amerika sehingga Amerika Serikat dan Kanada disebut sebagai melting pot atau tempat percampuran.


Selanjutnya kaum migran dari berbagai negara Eropa maupun benua lainnya terjadi pembauran budaya sehingga terintegrasi.


Kaum migran ini mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa utama, gaya berpakaian, nilai-nilai individualisme, persaingan dan materialistisnya men dominasi keseluruhan penduduk. Namun, kelompok-kelompok etnis yang memiliki ciri budaya tersendiri keberadaannya tetap ada.



Perekonomian di Amerika Serikat dan Kanada

Disini akan dibagi menjadi dua sisi, yaitu dari sisi pertanian dan dari sisi perindustrian.



a. Perekonomian dari Sisi Pertanian

Bidang pertanian di AS dan Kanada sangat maju karena ditunjang beberapa faktor, antara lain teknologi pertanian yang canggih, kondisi lingkungan yang sesuai dan masyarakat yang kaya, serta pasar yang luas.


Kombinasi ketiga faktor ini menghasilkan produktivitas yang tinggi.


Hasil pertanian utama AS dan Kanada adalah gandum, jagung, kapas, tembakau, kedelai, daging, susu, telur, sayuran, dan buah-buahan.


Sistem pengelolaan pertanian di Amerika merupakan pertanian dengan skala besar yang bersifat ekstensif.


Rata-rata petani mengolah lahan seluas 182 hektare (di AS) dan 186 hektare di Kanada. Lahan pertanian yang luas baik di AS maupun di Kanada dimungkinkan melalui adanya mekanisasi (mesin-mesin besar). Oleh karena adanya kemajuan tersebut, jumlah petani atau tenaga kerja dibidang pertanian cenderung menurun.


Pada 1930-an, tercatat 25% penduduk, kemudian menjadi 3% pada 1980-an, dan sekarang hanya mencapai 2% dari jumlah penduduk. Sementara di Kanada mencapai 5% dari penduduk yang bekerja pada bidang pertanian.


Pertanian di Amerika Utara dilakukan dengan sistem padat modal atau intensif modal dan menyandarkan diri kepada kondisi pasar dunia.


Sepertiga produk pertanian Amerika Serikat untuk tujuan ekspor, dan duapertiga dari produk ekspornya tersebut adalah komoditi beras.



b. Perekonomian dari Sisi Perindustrian

Tidak kurang dari seperlima tenaga kerja Amerika Serikat dan Kanada bergerak di bidang manufaktur.


Aktivitas manufaktur menyumbang sepertiga dari pendapatan nasional kedua negara ini.


Kedua negara ini memiliki ekonomi industri yang beraneka ragam dengan teknologinya yang maju. Industri utama merupakan penyerap tenaga kerja terbanyak di Amerika Serikat yaitu pembuatan peralatan listrik, transportasi, peralatan nonelektrik, bahan makanan dan produk-produk yang berhubungan dengan makanan, serta produk metal olahan.


Industri penting lainnya seperti mobil, pesawat terbang, pabrik baja, mesin-mesin, produk kimia, pesawat telekomunikasi. Industri teknologi tinggi seperti roket, satelit, dan pesawat ruang angkasa.


Perkembangan terakhir adalah berubahnya basis ekonomi, dari masyarakat industri menjadi masyarakat pasca industri.


Perubahan ini terpusat pada kegiatan teknologi tinggi yang memusatkan perhatian kepada produksi komputer, robot industri elektronik, dan produk-produk terkait yang menggunakan kesempatan melalui pendidikan tinggi dan pelatihan.


Akhirnya, Amerika Serikat dan Kanada mengembangkan industri yang membutuhkan tenaga seminimal mungkin. Berbeda dengan industri tradisional di negara sedang berkembang yang banyak menghasilkan industri padat karya seperti industri tekstil, industri sepatu.


Model masyarakat pasca industri ini dicirikan dengan adanya pekerja-pekerja yang memiliki tingkat profesionalisme atau keahlian dan teknik yang tinggi.


Dampak geografinya adalah lebih menekankan kepada pengetahuan manusia dibandingkan kepada sumber daya alam dan lokasi.