Mengenal Karakteristik Negara Maju Inggris Raya

Table of Contents

Inggris adalah salah satu negara Eropa yang cukup terkenal di dunia. Kepopulerannya dimungkinkan karena bahasa Inggris digunakan hampir di 85 % negara di dunia.


Pencapaian Inggris ini merupakan hasil dari kejayaan masa lalunya di zaman penaklukan daerah-daerah baru di luar Eropa, setelah prestasi yang sama diawali oleh Spanyol. Oleh karena itu, kebudayaan Inggris sangat meluas dan berpengaruh di semua belahan dunia.


Sesungguhnya secara politik, Inggris atau England adalah salah satu kerajaan bagian dari Serikat Kerajaan atau United Kingdom, bersama kerajaan bagian lainnya yaitu Wales dan Scotland yang wilayahnya berada di pulau Britania, serta Ulster yang wilayahnya menempati bagian Utara Pulau Eire di Irlandia Utara.


Sementara itu, bagian selatan Pulau Eire secara politik termasuk wilayah Republik Irlandia. Dengan demikian, United Kingdom (UK) dimaksudkan pada serikat kerajaan yang terdiri dari England, Wales, Scotland, dan Ulster, atau sering pula disebut Britania Raya.


Namun demikian Inggris atau England tetap memiliki kewenangan yang lebih dalam mengendalikan persatuan atau perserikatan kerajaan tersebut. Inggris termasuk salah satu negara Eropa yang maju di dunia.



Letak dan Luas

Secara astronomis, Inggris berada pada 50º LU - 60º LU dan 80 BB - 2º BT dan secara geografis terletak di sebelah barat daratan Eropa.


Meninjau dari lingkup yang lebih luas lagi letaknya sangat strategis karena berada di jalur transportasi dan perdagangan antara Eropa dan Benua Amerika. Luas Inggris ± 244.820 km².



Keadaan Alam atau Fisiografi

Bentuk wilayah Inggris merupakan kepulauan. Pulau-pulau utama Inggris yaitu Pulau Britania dan Pulau Eire.


Pulau-pulau lainnya terletak di sekitar wilayah Inggris dan berukuran kecil, diantaranya adalah Kepulauan Orkney, Hebrides Luar, dan Shetland.


Wilayah Inggris dipisahkan oleh Selat Dover, Selat Inggris dan Laut Utara dari daratan Eropa. Secara geologi, kepulauan Inggris terletak pada dangkalan Eropa sehingga merupakan pulau kontinental.


Lingkungan alam Inggris cukup bervariasi, namun secara umum dapat dibedakan menjadi dua kawasan yaitu dataran rendah atau lowland dan dataran tinggi atau highland. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut.



1. Dataran Rendah atau Lowland

Dataran rendah di pulau utama Britania, berada berseberangan dengan dataran rendah Eropa Utara di daratan Eropa.


Secara keseluruhan relatif bergelombang, dan terdiri dari kawasan dataran rendah Scotish, dataran rendah Inggris Tengah, daerah Yorkshire, dan daerah Anglia Timur.


Adapun dataran rendah di Pulau Eire adalah dataran rendah Irlandia Tengah.


Pada wilayah dataran-dataran rendah berkembang permukiman padat dan lahan pertanian yang subur.



2. Dataran Tinggi (Highland)

Wilayah dataran tinggi meliputi bagian barat dan utara Inggris yang merupakan golongan batuan tua. Namun terdapat pula di beberapa tempat daerah-daerah subur, seperti pada lembah-lembah dan dataran sempit tepi pantai.


Secara keseluruhan, daratan Inggris didominasi oleh pegunungan walaupun tidak memiliki ketinggian yang berarti jika dibandingkan dengan gunung atau pegunungan di daratan Eropa atau lainnya.


Pegunungan utama tersebut adalah Penine.


Cakupan wilayah dataran tinggi di Inggris meliputi daerah Skotlandia, Wales dan England bagian utara dan Irlandia Utara di Pulau Eire.


Kondisi bentang alam atau topografi yang kurang memiliki perbedaan tinggi berarti atau relatif landai dan jarak relatif dekat dengan wilayah pantai atau laut, menyebabkan aliran sungai-sungai di Inggris memiliki karakteristik pendek-pendek dan arusnya kurang deras. Dengan demikian kurang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber energi atau pembangkit tenaga listrik.


Beberapa sungai utama tersebut antara lain Sungai Thames yang mengalir membelah kota utama London, Sungai Dee, Severn, Wye, Trent, Teifi, dan Sungai Towi.


Wilayah Inggris dapat pula dikelompokkan kedalam tiga bagian yaitu bagian selatan, tengah, dan utara.


Inggris bagian selatan batas utaranya adalah Sungai Thames dan lembah Sungai Severn. Di bagian baratnya dibatasi oleh Sungai Exe. Bagian barat tersebut merupakan wilayah hutan yang berbukit dan daerah aliran sungai yang berkelok.


Daratan Inggris tengah adalah bagian daratan sejauh Sungai Trent, termasuk jajaran selatan Pegunungan Pennine. Akibat penambangan batu bara di pegunungan ini dan tersedianya air, sejak akhir abad ke-18 daratan tengah menjadi pusat industri Inggris.


Di daerah utara, dari laut Irlandia hingga Pulau Man terletak Pegunungan Cumbrian. Pegunungan ini sesungguhnya merupakan kelanjutan Pegunungan Pennine ke arah barat laut. Pegunungan Cumbrian mencakup pula puncak Scaffel Pike dengan ketinggian 978 meter dpl.


Di antara pegunungan tersebut terdapat banyak danau, antara lain Danau Derwentwater, Danau Winermere, dan Danau Buttermere.



Keadan Iklim

Mengingat Inggris merupakan pulau atau kepulauan di lepas pantai barat daratan Eropa dan juga karena letak lintangnya, maka Inggris memiliki kondisi iklim yang dipengaruhi laut serta arus laut panas yaitu Gulf Stream yang berasal dari equator utara di Samudra Atlantik.


Dampak arus laut panas ini sangat kondusif bagi kehidupan di kawasan ini. Jika melihat dan mengamati peta daerah iklim di Eropa, maka Inggris dan kawasan pantai Eropa Barat bahkan Eropa Utara memungkinkan memiliki iklim yang disebut iklim laut pantai barat.


Ciri iklim tersebut memiliki pengaruh laut yang cukup dominan, musim dingin terasa nyaman dan musim panas terasa sejuk, hujan jatuh sepanjang tahun dan pada winter cenderung berawan tebal dan berkabut.


Pada siang hari, gejalanya pendek, berawan dan basah, musim panas cerah dan nyaman, serta pada siang hari gejalanya relatif lebih panjang.


Gejala seringnya hujan jatuh baik di Inggris maupun didaerah iklim ini dibuktikan oleh tercatatnya beberapa kota antara lain
  • London (164 hari hujan setahun)
  • Scotland dan Shetland (260 hari hujan setahun)
  • Paris (188 hari hujan setahun)

Secara umum, Inggris maupun kawasan pantai Barat Eropa cukup memiliki iklim yang nyaman dan kondusif bagi aktivitas kehidupan jika dibandingkan negara-negara di kawasan eropa lainnya.



Keadaan Penduduk

Pada awal 2004, jumlah penduduk Inggris mencapai sekitar 60.000.000. Pertumbuhan penduduk relatif kecil yaitu rata-rata 0,1% per tahun.


Wilayah Inggris relatif kecil yaitu ± 244.820 km² dibandingkan dengan jumlah penduduknya, Inggris merupakan salah satu negara terpadat penduduknya.


Kepadatan penduduknya cukup tinggi mencapai 241 jiwa/km². Penduduk urban atau penduduk yang tinggal di kota pun sangat tinggi mencapai 90%. Mengingat banyaknya arus imigran atau penduduk yang masuk ke Inggris, akhirnya pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan pembatasan imigran, yaitu dengan menetapkan undang-undang pembatasan jumlah penduduk masuk ke Inggris.


Secara etnik, penduduk Inggris bersifat homogen dimana 94% ras kaukasoid dan agama yang dianut sebagian besar adalah protestan, katolik, serta agama lainnya dengan persentase amat kecil.



Perekonomian Inggris

Berdasarkan indikator awal pembahasan mengenai Inggris, jelas menunjukkan bahwa Inggris merupakan salah satu negara maju di dunia.


Sejak digulirkannya revolusi industri di Inggris, perekonomian di Inggris menjadi semakin berkembang. Sektor perekonomian penting di Inggris antara lain industri, pertambangan, pertanian, peternakan, dan sektor perikanan.



1. Subsektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

Sektor pertanian mengalami masalah di dalam peningkatan produktivitasnya karena menyempitnya lahan pertanian yang terdesak oleh perkembangan industri yang pesat. Akhirnya, pengembangan pertanian melalui usaha intensifikasi dan mekanisasi pertanian.


Jenis hasil pertanian yang diusahakan adalah gandum, padi-padian, buah-buahan, gula, dan sayur-sayuran. Akibat tidak tercukupinya kebutuhan dalam negeri, maka kekurangan produksi gandum didatangkan dari Australia sebagai negara bekas jajahan atau koloninya.


Sektor peternakan dilakukan secara intensifikasi. Jenis yang dikembangkan antara lain sapi, domba, babi, dan unggas. Namun, pada 1996 hingga 2001, usaha peternakan di Inggris mengalami masalah dengan timbulnya penyakit sapi gila atau lebih dikenal sebutan mad cow dan penyakit kuku serta mulut yang sangat berbahaya dan dampaknya meluas pada kegagalan usaha pengembangan peternakan di Inggris.


Berbeda dengan subsektor perikanan, Inggris memiliki armada perikanan yang besar dan maju. Pelabuhan-pelabuhannya pun berkembang pesat, antara lain Grimsby, Great Yarnmouth, Kingstone Upon Hull, dan Aberdeen.



2. Subsektor Pertambangan dan Industri

Awalnya Inggris kaya dengan barang tambang khususnya batu bara dan di dunia merupakan negara penghasil batu bara terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia.


Deposit yang besar dan kualitas batu bara yang bernilai baik mendorong Inggris melakukan ekspor ke negara lain, dan termasuk salah satu negara pengekspor batu bara terbesar.


Tersedianya batu bara yang besar sangat mendukung kemajuan industri di Inggris.


Daerah-daerah penting penghasil batu bara antara lain, Wales bagian Selatan, Skotlandia (Hanarkshire, Pegunungan Pennine), Pegunungan Cambrian, dan Staford. Akibat eksploitasi besar-besaran saat ini persediaan batu bara di Inggris mengalami penurunan.


Nampaknya pada masa mendatang Inggris tidak dapat lagi bergantung pada batu bara sebagai sumber energinya.
  • Hasil tambang lainnya adalah bijih besi, timah hitam, tembaga yang dihasilkan di Pegunungan Pennine, Pegunungan Cambrian dan Midlands.
  • Seng dan mangan di Pegunungan Pennine dan Cambrian.
  • Minyak bumi di wilayah Skotlandia, dan saat ini dikembangkan eksplorasi dan eksploitasi di Laut Utara.
  • Pusat penyulingan minyak buminya berlokasi di Aberdeen, Grangemoth dan Dundee.

Pada sektor industri, Inggris telah lama maju dan berkembang termasuk negara terkemuka di Eropa. Jenis industri penting dan merupakan produk ekspor Inggris adalah baja, kapal laut, mobil, kereta api, tekstil, pesawat terbang, alat pertanian, dan barang elektronika.


Pusat-pusat industri penting yang terdapat di Inggris antara lain sebagai berikut.
  1. London dan Oxford, yaitu industri pesawat terbang, mesin mobil, dan galangan kapal.
  2. Birmingham, yaitu industri berat, seperti mesin mobil, kereta api, pesawat terbang, mesin tekstil, dan mesin-mesin pertanian.
  3. Newcastle, yaitu industri galangan kapal.
  4. Glasgow, yaitu industri tekstil, lokomotif dan galangan kapal dan baja.
  5. Leicester, yaitu industri tekstil.
  6. Belfast, yaitu industri galangan kapal.
  7. Midelsbrough, Shefield, Swansea, Northampton dan Newport memiliki industri baja yang cukup besar.