Mengenal Karakteristik Negara Maju Jerman
Jerman merupakan salah satu negara di kawasan Eropa Barat. Negara ini merupakan negara maju dan terkemuka di daratan Eropa.
Secara teritorial, Prancis yang juga sebagai negara maju di kawasan ini memang memiliki luas wilayah yang jauh lebih besar di Eropa Barat, tetapi secara demografi maupun ekonomi Jerman lebih besar dan maju.
Sejak perang dunia kedua berakhir, Jerman terbagi menjadi dua, yaitu Jerman Barat yang mengembangkan paham demokrasi dan Jerman Timur yang beraliran komunis. Akan tetapi, sejak hegemoni komunis Uni Soviet berakhir, maka pengaruhnya pun berdampak pada reformasi politik di negara-negara yang ada dalam pengaruh Uni Soviet di Eropa, termasuk Jerman Timur.
Akhirnya Jerman Barat dan Jerman Timur melakukan unifikasi atau bersatu kembali yang ditandai oleh runtuhnya Tembok Berlin sebagai simbol pemisah dua paham tersebut di Kota Berlin.
Sekarang nama resmi Jerman unifikasi tersebut adalah Republik Federasi Jerman atau Bundes Republik Deutschland.
Kegagalan Jerman Timur dalam membangun perekonomiannya sangat nyata dikarenakan sistem komunisme yang dijalankannya.
Berbeda dengan Jerman Barat yang menerapkan sistem ekonomi liberal berhasil mencapai kemajuan pesat baik dalam bidang perekonomian maupun aspek lainnya.
Kini dalam unifikasi, Jerman berusaha mempertahankan dan mengembangkan pencapaian yang telah diraihnya.
Berkembangnya Jerman menjadi negara maju tidak lepas dari kebudayaan yang dimiliki dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Kekayaan sumber daya alam terutama barang tambang mendukung Jerman pada kemajuannya saat ini. Pusat kekayaan sumber barang tambangnya adalah daerah Ruhr yang berada di salah satu lembah aliran Sungai Rhein.
Pentingnya Ruhr menyebabkan berkembangnya kawasan di sepanjang lembah sungai Rhein. Hal tersebut ditandai oleh berkembang pesatnya kota-kota di sepanjang lembah ini menjadi wilayah metropolitan antara lain Bonn, Koln, Frankfurt, Dusseldorf, Dortmund, dan Essen.
Jerman termasuk salah satu negara Eropa yang maju di dunia.
Runtuhnya tembok Berlin yang pada mulanya menjadi pemisah menandai bersatunya kembali atau unifikasi antara Jerman Barat dan Jerman Timur.
Letak dan Luas
Posisi astronomis Jerman berada di antara 47º LU - 55º LU dan 6º BT – 15º BT. Secara geografi, di Utara dibatasi oleh Laut Utara dan Laut Baltik, di sebelah Timur dengan Polandia dan Republik Ceko, di Selatan dibatasi oleh Swiss dan Austria dan di Barat dibatasi oleh Belanda, Belgia, Luxemburg dan Prancis. Luas wilayah keseluruhan mencapai 356.910 km².
Berdasarkan letak geografisnya, tampak bahwa Jerman tidak seberuntung negara tetangganya di kawasan Eropa Barat, seperti Prancis, Belanda atau Belgia yang memiliki akses ke laut lepas.
Prancis bahkan memiliki akses yang luas baik ke Samudra Atlantik maupun ke Laut Tengah. Jerman memiliki wilayah pantai yang berada di kawasan Laut Utara tetapi garis pantainya relatif pendek. Kalau pun ada wilayah pantai yang lebih panjang di Laut Baltik, namun perairan laut ini cenderung membeku di musim dingin.
Wilayah daratnya terkesan terkunci, di sisi Barat oleh Belanda dan Belgia, di selatan terbatasi oleh pegunungan Alpen dan di timur oleh Polandia. Meskipun begitu, Jerman mampu mengatasi kendala atau faktor rintangan tersebut.
Jerman memiliki pelabuhan alam yang baik, sungai dan saluran-saluran pedalamannya memiliki akses ke pelabuhan tersebut, dan dapat dilayari oleh kapal-kapal berukuran samudra, termasuk ke pelabuhan Rotterdam di negara tetangganya Belanda. Sebaliknya, Prancis tidak memilikinya.
Keadaan Alam atau Fisiografi
Keadaan bentuk permukaan bumi atau fisiografi Jerman dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu dataran rendah di utara, dataran tinggi, dan plato di bagian tengah, serta sistem pegunungan Alpen di selatan.
1. Dataran Rendah Utara
Dataran rendah ini merupakan bagian dan kelanjutan dari wilayah dataran rendah utara Eropa yang membentang mulai dari barat daya Prancis hingga ke Rusia.
Dataran rendah yang ada di tenggara Inggris dan Denmark serta selatan Swedia pun termasuk ke wilayah dataran rendah ini.
Di Jerman, dataran rendah ini membentang mulai dari kawasan pantai Laut Baltik, Lembah Ruhr, Rheinland hingga ke perbatasan Polandia.
Ciri wilayah ini sebagian besar tanahnya berpasir, sepanjang laut sebelah utara dan timur terdiri atas tanah liat, di bagian selatannya terdiri atas tanah loss. Wilayah ini meliputi Seleswig, Neidersachen, hingga Mechlenburg.
Pada wilayah ini mengalir pula sungai-sungai besar, seperti Sungai Rhein dan Sungai Elbe yang mengalir di dataran Ruhr.
Beberapa kota besar yang terdapat di kawasan ini antara lain Bonn, Berlin, Bremen, dan Hamburg.
2. Dataran Tinggi Tengah
Dataran tinggi tengah posisinya diapit oleh dataran rendah utara dan Pegunungan Tinggi sistem Alpen di selatan. Wilayah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan serta plato-plato kecil yang diselingi beberapa lembah.
Kawasan ini merupakan penghasil batu bara yang penting di daratan Eropa dan mendorong terjadinya revolusi industri, mengubah kota-kota kecil di kawasan ini menjadi kota-kota besar metropolitan. Wilayah ini meliputi Nurthrine Westvalen, Hessen, Thuringen, dan Sachen.
Di daerah ini terdapat plato terkenal yaitu batu tulis yang tererosi dan dilalui oleh Sungai Rhein.
Sungai Rhein merupakan prasarana transportasi terpenting yang berfungsi sebagai jalur pelayaran untuk mengangkut hasil-hasil pertambangan dan industri dari wilayah ini.
Beberapa pegunungan yang terdapat di wilayah ini, antara lain Pegunungan Scwarzwald, Odenwald, Vogelsberg, Eifel, dan Rhon.
Sistem Pegunungan Alpen
Sistem Pegunungan Alpen sesungguhnya tidak hanya Gunung Alpen tetapi meliputi rangkaian pegunungan besar yang membentang mulai dari Pegunungan Pirenia diantara Spanyol dan Prancis, Pegunungan Dinarik di kawasan Balkan, dan Pegunungan Karpatia di Eropa Timur bahkan termasuk pula kelanjutannya Pegunungan Atlas di Afrika Utara dan pegunungan yang ada di Turki Asia.
Pegunungan ini cukup bertopografi kasar, tetapi tidak menjadi kendala bagi kelancaran komunikasi dan transportasi perdagangan antarnegara.
Kawasan Sistem Pegunungan Alpen membatasi wilayah selatan Jerman. Kawasan Sistem Pegunungan Alpen di Jerman meliputi pegunungan Harz, Yura, Ardenes dan Thuringen. Puncak tertingginya adalah Gunung Feldberg yaitu 1.493 m dpl dan Gunung Zugspitze yaitu 2.963 m dpl.
Mengamati peta iklim Jerman dalam Peta Daerah Iklim Eropa termasuk ke dalam wilayah iklim kontinen basah. Iklim ini ditandai oleh musim winter yang dingin dan summer cukup hangat atau relatif lebih panas jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan pantai barat Eropa, curah hujan rata-rata relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan kawasan pantai barat. Namun, hujan terbanyak justru jatuh pada musim summer.
Karakteristik iklim demikian sangat mungkin jika dibanding kan dengan Inggris atau negara-negara yang berada pada wilayah pantai Barat Eropa seperti Prancis Utara, Belgia, Belanda, musim winter–nya relatif nyaman artinya tidak terlalu dingin karena dipengaruhi oleh arus laut panas atau Gulf stream. Oleh karena posisi Jerman agak ke dalam di daratan Eropa maka pengaruh tersebut kurang terasa, justru pengaruh daratannya yang lebih dominan. Hal tersebut ditunjukkan oleh musim summernya yang relatif lebih panas dan musim winter–nya yang dingin.
Kondisi tersebut akan lebih ekstrem lagi pada negara-negara yang wilayahnya semakin ke pedalaman daratan.
Kondisi paling ekstremnya dimiliki oleh Rusia yang posisinya berada lebih ke dalam dari daratan Eropa.
Tahukah kamu !!!
Pegunungan Alpen yang sangat dipengaruhi glasiasi bermula dari perbukitan yang berketinggian sekitar 600-700 m. Perbukitan ini menandai bagian depan Pegunungan Alpen yang membentang sampai Sungai Donau di utara.
Keadaan Penduduk
Sama dengan Inggris, sebagian besar penduduk Jerman pun tinggal di perkotaan. Pada awal 2004 negara ini memiliki jumlah penduduk mencapai 82,6 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduknya mencapai 0,1% dan kepadatan penduduk mencapai 230 jiwa/km².
Secara etnik, penduduk Jerman bersifat homogen yaitu ras kaukasoid, namun lebih khusus dapat dibedakan di mana subras nordik umumnya menempati wilayah bagian utara, sedangkan di bagian selatannya adalah subras mediteran.
Agama yang dianut sebagian besar adalah kristen protestan di bagian selatan, sedangkan di bagian utara katolik. Agama lainnya antara lain Islam dan Yahudi dengan persentase sangat kecil.
Bangsa Jerman memiliki kebudayaan yang sangat maju, demikian pula ilmu pengetahuan dan teknologinya. Kebudayaan yang maju, ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi, serta ditopang oleh kekayaan sumber daya alam yang potensial menyebabkan pula Jerman di masa lalu terlibat dalam dua kali perang dunia.
Perekonomian
Kegiatan perekonomian Jerman diantaranya bidang pertanian, pertambangan dan perindustrian, serta pariwisata. Namun sektor industri mendapatkan tempat utama. Hal ini pula yang menempatkan Jerman menjadi salah satu negara industri termaju di dunia.
Sektor industri di Jerman merupakan tulang punggung perekonomian negara. Dari sektor ini mampu menyumbang pendapatan sebesar lebih kurang 98 % dari pendapatan keseluruhan Jerman.
Bagaimana usaha pengembangan perekonomian di Jerman dapat dipahami melalui uraian berikut.
1. Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan
Meskipun Jerman negara industri, tetapi pada kenyataannya 85% lahan digunakan untuk usaha pertanian dan kehutanan. Meski begitu, usaha pertanian hanya digarap oleh sebagian kecil penduduk.
Daerah yang paling subur untuk pertanian terdapat di sekitar lembah Sungai Rhein.
Wilayah pertanian lainnya adalah dataran rendah utara di sekitar Sungai Salpater. Bagian selatannya terdapat tanah loss yang subur bagi usaha tanaman anggur. Pada dataran tingginya diusahakan tanaman hop sebagai bahan baku minuman bir.
Di Bavaria petani telah menggunakan teknologi horsch untuk penanaman tanpa menggunakan alat bajak yang sangat produktif. Merupakan metodenya menggunakan mesin penabur benih yang ramah lingkungan. Pengolahan atau penanaman dapat dilakukan tanpa mengerosi lapisan tanah humus yang subur.
Usaha peternakan dilakukan tetapi produksinya tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri sehingga untuk kebutuhan tersebut harus mengimpor dari negara lain.
Impornya antara lain adalah daging, susu, keju, dan mentega.
Kehutanan dikembangkan terutama untuk menutupi lahan-lahan di pegunungan Jerman utara yang awalnya gersang. Luasan hutan tersebut kini mencapai 27% dari seluruh wilayah Jerman. Namun, Jerman masih mengimpor kayu dan kertas selulosa dari Swedia, Finlandia, dan Norwegia untuk menutupi kebutuhan dalam negerinya.
2. Pertambangan dan Perindustrian
Hasil pertambangan yang penting dan banyak dibutuhkan adalah batu bara dan besi. Selain itu, dihasilkan pula minyak bumi, mangan, dan timah hitam.
Daerah penambangan batu bara di Jerman adalah Ruhr, sungai Saar, dan Aachen.
Ruhr merupakan daerah penghasil batu bara dan bijih besi terbesar. Namun untuk mencukupi kebutuhan dalam negerinya, Jerman masih mengimpor besi dari Swedia, Spanyol dan Aljazair.
Daerah penambangan timah hitam dilakukan di Pegunungan Harz dan Eifel.
Sektor perindustrian di Jerman ditunjang oleh hasil tambang batu bara dan minyak bumi sebagai bahan energi.
Umumnya perindustrian terdapat di daerah tambang batu bara yaitu Ruhr dan di sepanjang lembah Sungai Rhein. Hal tersebut dimaksudkan untuk menekan biaya produksi.
Industri paling besar di Jerman adalah industri besi baja.
Beberapa kota besar sebagai pusat perindustrian antara lain adalah
- Krupp menghasilkan mobil, lokomotif, dan mesin-mesin. Assen pusat industri mesin-mesin alat pertanian. Solingen pusat industri pisau dan gunting
- Wuppertal pusat industri tekstil
- Hanover pusat pabrik gula dari bahan bit
- Chemuitz terdapat industri tekstil dan logam
- Leipzig pusat industri alat optik
- Berlin Timur merupakan pusat industri kimia, konfeksi dan barang-barang elektronik
Artikel Terkait
- 1 Pengertian dan Perbedaan Negara Maju dan Negara Berkembang
- 2 Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
- 3 Mengenal Karakteristik Negara Maju Amerika Serikat dan Kanada
- 4 Mengenal Karakteristik Negara Maju Inggris Raya
- 5 Mengenal Karakteristik Negara Maju Jerman
- 6 Mengenal Karakteristik Negara Berkembang Republik Rakyat Cina (RRC)
- 7 Mengenal Karakteristik Negara Berkembang Brasil
- 8 Mengenal Karakteristik Negara Berkembang Nigeria