Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Timah, Krom, dan Emas

Table of Contents

Timah

Timah merupakan logam yang relatif lunak, berwarna putih perak, dan tahan karat.


Perolehan timah, dilakukan melalui proses ekstraksi dari bijinya dengan cara berikut.
  1. Bijih dicuci dan dipekatkan dengan cara magnetik
  2. Dipanggang untuk menghilangkan arsen dan belerang
  3. Reduksi dengan antrasit atau kokas

SnO2(s) + 2C(s) → Sn(l) + 2CO(g)

Timah digunakan untuk membuat kaleng atau tin plate dan membuat aliasi logam, seperti perunggu (5%-15% Sn dengan Cu), solder (40% dengan Pb), dan pewter (92% Sn, 6% Sb, dan 2% Cu).



Krom

Krom merupakan salah satu logam transisi terpenting. Logam krom sangat mengkilap, keras, dan tahan karat.


Sepuhan krom (chrome plating) banyak digunakan untuk berbagai hal seperti peralatan sehari-hari, pada mobil, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan lapisan krom sangat indah, keras, dan melindungi logam lain dari korosi.


Dalam bidang industri, krom diperlukan dalam dua bentuk,yaitu
  1. krom murni
  2. Aliasi besi-krom atau ferokrom
  • Logam krom diekstrak dari bijinya dalam tahapan berikut. Krom(III) dalam biji diubah menjadi dikromat (VI).
    FeO.CrO3(s) + 4OH(aq) + O2(g) → FeO(s) + CrO42–(aq) + 2H2O(l)
    2CrO42–(aq) →asam→ Cr2O72-(aq)
  • Reduksi Cr(VI) menjadi Cr(III).
    Na2Cr2O7(s) + 2C(s) →200°C→ Cr2O3(s) + Na2CO3(s) + CO(g)
  • Reduksi krom(III) oksida dengan aluminium (reaksi termit). Cr2O3(s) + 2Al(s) → Al2O3(s) + 2Cr(s)

Dari seluruh proses tersebut akan diperoleh logam krom dengan kemurnian 97-99%. Adapun ferokrom diperoleh dari reduksi biji dengan kokas atau silikon dalam tanur listrik.


Reaksinya yang terjadi sebagai berikut.
FeO.Cr2O3(s) + 4C(s) → FeCr(s) + 4CO(g)

Penggunaan krom sangat terkenal karena penyepuhan krom atau chromium plating memberikan dua sifat, yaitu dekoratif dan sifat kekerasan.


Sepuhan krom banyak digunakan untuk peralatan sehari-hari, komponen mobil (misal untuk lampu karena sifatnya yang mengkilap).


Dalam industri logam, krom digunakan untuk aliasi dengan logam lain seperti nikel, besi, dan kobalt.


Stainless steel merupakan salah satu jenis baja yang juga aliasi dari nikel, besi, dan krom.


Larutan K2Cr2O7 atau krom(III) oksida CrO3 dalam asam sulfat pekat adalah oksidator kuat yang digunakan untuk mencuci alat laboratorium.


Na2Cr2O7.2H2O dalam jumlah yang tidak sedikit digunakan dalam penyamakan kulit, menghasilkan kulit samakan krom. Senyawa krom juga dapat digunakan sebagai pigmen, yaitu PbCrO4 (kuning krom) dan Cr2O3 (hijau krom).



Emas

Emas termasuk logam mulia yang tidak asing lagi dalam kehidupan manusia. Logam emas berwarna kuning mengkilap, tahan karat, mudah ditempa, ditarik, dan umumnya ditemukan sebagai unsur bebas.


Logam emas paling banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan. Emas diekstraksi dari bijinya dengan proses sebagai berikut.
  1. Pemekatan biji emas dengan cara flotasi.
  2. Konsentrat diaduk dengan larutan NaCN, kemudian dengan udara emas dioksidasi.
    4Au(s) + 8CN(aq) + O2(g) + 2H2O(l) → 4Au(CN)42–(aq) + 4OH-(aq)
  3. Larutan emas dipisahkan dengan penyaringan.
  4. Menambahkan serbuk seng ke dalam filtrat, maka emas akan terpisah dari larutannya.
    2Au(CN)2 (aq) + Zn(s) → Zn(CN)42–(aq) + 2Au(s)

Emas banyak digunakan untuk perhiasan seperti kalung, gelang, atau cincin. Emas juga dapat digunakan sebagai jaminan moneter dan komponen listrik berkualitas tinggi.



Istilah karat digunakan untuk menyatakan kadar logam mulia seperti emas. Kadar 24 diberikan pada emas murni. Dengan demikian emas 22 karat mengandung 22/24 bagian emas. Istilah karat juga digunakan untuk menyatakan satuan massa untuk batu mulia. Seperti pada intan, satu karat sama dengan 0,2 gram.