Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Magnesium
Table of Contents
Pembuatan Magnesium
Magnesium merupakan unsur alkali tanah yang paling banyak diproduksi. Sumber magnesium yang digunakan adalah air laut.
Kadar magnesium dalam air laut hanya 0,13% tetapi sudah cukup untuk diolah secara ekonomis.
Proses pengolahan magnesium dari air laut disebut proses Down.
Proses Down pembuatan magnesium dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Magnesium diendapkan sebagai magnesium hidroksida dengan penambahan Ca(OH)2 ke dalam air laut.
Meskipun Ca(OH)2 kurang larut dalam air, tapi kelarutan dari Ca(OH)2 lebih besar dibanding Mg(OH)2.
Kita dapat menuliskan reaksinya sebagai berikut
Mg2+(aq) + Ca(OH)2(s) → Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq) - Setelah itu magnesium hidroksida diubah menjadi larutan magnesium klorida dengan cara direaksikan dengan asam klorida.
Reaksi yang terjadi dapat ditulis seperti berikut
Mg(OH)2(s)+ 2H+(aq) + 2Cl–(aq) → Mg2+(aq) + 2Cl–(aq) + 2H2O(l)
Asam klorida Magnesium klorida Selanjutnya magnesium klorida dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O. - Untuk memperoleh logam magnesium, harus mengelektrolisis leburan MgCl2.6H2O.
Hal ini tidak dapat dilakukan langsung karena pada pemanasan akan terbentuk MgO.
Untuk mengatasi hal ini, kita harus tambahkan magnesium klorida yang mengalami dehidrasi sebagian ke campuran leburan natrium dan kalsium klorida.
Magnesium klorida akan meleleh dan kehilangan air tetapi tidak mengalami hidrolisis.
Campuran leburan ini dapat dielektrolisis dan magnesium akan terbentuk pada katode.
MgCl2(l) → Mg2+(l) + 2Cl–(l)
Katode: Mg2+(l) + 2e– → Mg(s)
Anode: 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e–
Kegunaan magnesium dan senyawanya
Penggunaan utama dari magnesium adalah untuk membuat logam-campur.
Magnalium adalah paduan magnesium dengan aluminium yang merupakan logam kuat tapi ringan, resisten terhadap asam maupun basa dan tahan korosi.
Paduan magnesium dengan aluminium ini juga digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang, bak truk, dan lain sebagainya.
Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang sangat terang, sehingga unsur ini digunakan untuk membuat kembang api dan juga untuk blitz.
Materi Terkait
- 1 Pengertian Air Sadah
- 2 Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Natrium
- 3 Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Magnesium
- 4 Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Aluminium
- 5 Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Besi dan Baja
- 6 Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Nikel dan Tembaga
- 7 Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya Timah, Krom, dan Emas