Home Fisika

Cara Penggunaan Alat Ukur Listrik Ohmmeter

Updated: • • min read
Table of Contents

Ohmmeter


Apa itu Ohmmeter ?

Ohmmeter adalah alat ukur hambatan listrik. Satuan hambatan listrik dalam satuan SI adalah ohm atau diberi simbol Ω.

Pengukuran suatu hambatan listrik dilakukan dengan menghubungkan sebuah sumber tegangan yang sudah diketahui tegangannya secara seri dengan sebuah amperemeter dan hambatan yang akan diukur, seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.


21

Hasil nilai ukur hambatan dapat ditentukan dan menggunakan nilai tegangan sumber ε dan arus yang terbaca pada amperemeter, hasil alat ukur ini dikalibrasi sehingga pembacaannya menunjukkan hasil dalam ohm meskipun sesungguhnya yang diukur adalah arus.


Suatu metode pengukuran suatu hambatan listrik yang sangat teliti telah ditemukan oleh seorang fisikawan asal Inggris bernama Charles Wheatstone pada tahun 1843.


Metode tersebut menggunakan suatu rangkaian yang disebut sebagai metode Jembatan Wheatstone, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.


22

Rangkaian pada gambar di atas menunjukkan rangkaian jembatan Wheatstone yang terdiri atas hambatan R1, R2 dan RS yang diketahui nilai hambatannya dan hambatan yang akan diukur RX, sebuah galvanometer G dan sumber tegangan.


Pada pengukuran ini, R1 dan R2 dibuat tetap, dan untuk hambatan RS dapat divariasi nilai hambatannya. Pada saat pengukuran, nilai RS diatur sedemikian sehingga galvanometer menunjukkan angka nol.


Pada kondisi arus galvanometer menunjuk pada angka nol disebut dengan jembatan dalam keadaan seimbang atau potensial di titik P sama dengan potensial di titik Q sehingga diperoleh persamaan


I1.R1 = I2.RS dan I1R2 = I2.Rx

atau
Rx = (R2/R1) Rs

Dengan menggunakan persamaan di atas, kita dapat menentukan besar hambatan RX.



Materi Terkait