Cara Penggunaan Alat Ukur Listrik Amperemeter

Table of Contents

Tahukah kamu, bahwa alat-alat listrik di rumah kita masing-masing, seperti lampu, TV, dan tape stereo dicatu oleh jaringan kawat listrik PLN bertegangan 220 V dan dirangkai secara paralel.


Mengapa alat-alat listrik ini dirangkai secara paralel ?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat ukur listrik , seperti alat ukur kuat arus listrik atau ampere meter, alat ukur tegangan listrik atau voltmeter, alat ukur hambatan listrik atau ohmmeter, alat ukur daya listrik atau wattmeter.



Amperemeter


Apa itu Amperemeter ?

Amperemeter adalah alat ukur arus listrik. Amperemeter sering disimbolkan dengan huruf A pada setiap rangkaian listrik.

Satuan arus listrik dalam satuan SI menggunakan ampere dan disimbolkan dengan A.


Amperemeter harus dipasang seri dalam suatu rangkaian, dan arus listrik yang melewati hambatan R adalah sama dengan arus listrik yang melewati amperemeter tersebut.

17

Dikarenakan amperemeter juga mempunyai hambatan, maka dengan disisipkannya ampere-meter tersebut menyebabkan arus listrik dalam rangkaian sedikit berkurang.


Idealnya, suatu amperemeter harus memiliki hambatan yang sangat kecil agar berkurangnya arus listrik dalam rangkaian juga sangat kecil.


Komponen dasar suatu amperemeter adalah galvanometer.


Galvanometer adalah suatu alat yang dapat mendeteksi arus kecil yang melaluinya.

Galvanometer memiliki hambatan yang sering disebut sebagai hambatan dalam galvanometer, Rg


Amperemeter memiliki skala penuh atau batas ukur maksimum. Kenyataannya kita harus mengukur arus listrik yang memiliki nilai arus jauh lebih besar dari batas ukur maksimumnya.


Susunan suatu amperemeter dengan menggunakan galvanometer jika digunakan untuk mengukur arus yang lebih besar dari batas ukurnya maka harus dipasang suatu hambatan paralel terhadap galvano-meter sebagai amperemeter.


Misalkan arus yang akan diukur I = nIG maka arus yang melalui hambatan pada galvanometer adalah IG, sedang arus melalui hambatan yang dipasang paralel adalah (n - 1) IG.

Dengan menggunakan rumus atau persamaan Hukum I Kirchhoff maka dapat kita peroleh


I = IG + (n-1)IG

Pada hubungan paralel beda potensial akan sama, dan dapat kita tuliskan sebagai berikut


IG Rg = (n - 1) Ig.Rp
Sehingga:
Rp = Rg/(n-1)
Keterangan
Rp merupakan hambatan paralel, dan RG adalah hambatan dalam galvanometer (amperemeter).
18

Contoh Soal Amperemeter

Sebuah amperemeter dengan hambatan dalam RA sebesar 25 ohm mempunyai batas ukur maksimum 10 mA. Tentukan berapa besar hambatan paralel yang harus dipasang agar amperemeter ini dapat digunakan untuk mengukur arus listrik yang besarnya 1 A ?
Jawab
Batas ukur amperemeter maksimum adalah IA = 10 mA = 102 A dan arus listrik yang akan diukur adalah 1 A.
Perbandingan antararus listrik yang diukur dengan arus amperemeter maksimum adalah
n = 1A / 10-2A = 100
Rp = Rg/(n-1)
Rp = 25Ω / 100-1
Rp = 25Ω / 99
Rp = 0,252 Ω