Analisis Alat-Alat Optik Lup atau Kaca Pembesar
Lup atau Kaca Pembesar
Mungkin kalian sudah sering mendengar tentang lup atau kaca pembesar.
Lup adalah alat optik memiliki hanya satu lensa.
Lup digunakan untuk melihat benda yang kecil agar terlihat lebih besar. Lup ini sering digunakan oleh tukang servis arloji, tukang servis barang elektronik, dan masih banyak lagi.
Cara Kerja Lup atau Kaca Pembesar
Prinsip kerja lup atau kaca pembesar, dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini.
Jika suatu benda yang tingginya y berada pada titik fokus suatu lensa maka bayangan benda tersebut akan terbentuk di retina, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Suatu lensa cembung dengan panjang fokusnya f (f < Xnp), diletakkan di depan mata dan digunakan untuk melihat benda yang diletakkan di titik fokus lensa tersebut, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Pembesaran sudut atau kekuatan perbesaran M lup dapat kita tentukan menggunakan rumus di bawah ini.
M, adalah perbesaran lup
Xnp, adalah adalah jarak titik dekat
f, adalah jarak fokus lensa.
Contoh Soal Analisa Alat Optik Lup atau Kaca Pembesar
Contoh Soal Pertama
Tuan A memiliki titik dekat 25 cm menggunakan lensa sebagai kaca pembesar. Jika orang tersebut ingin mendapat pembesar 10 kali maka tentukan kekuatan lensa tersebut.Jawab:
Dengan menggunakan Xnp = 25 cm dan perbesaran M = 10, kita dapat peroleh jarak fokus lensa yaitu:
f = Xnp/M
f = 25cm/10cm
f = 2,5 cm
f = 0,025 m
Kita dapat menentukan kekuatan lensa P dengan menggunakan rumus.
P = 1/f
P = 1/0,025
P = 40 D (dioptri)
Contoh Soal Kedua
Tuan B memiliki titik dekat 40 cm menggunakan lensa sebagai kaca pembesar. Jika kekuatan lensa yang digunakan adalah 20 D. Tentukan perbesaran kaca pembesar tersebut.Jawab:
Dengan menggunakan Xnp = 40 cm dan kekuatan lensa 20 D. Dapat kita peroleh jarak fokus lensa sebagai berikut.
f = 1/P
f = 1/20 m-1
f = 0,05 m
f = 5 cm
Kekuatan lensa P adalah
M = Xnp/f
M = 40 cm / 5 cm
M = 8
Jadi, benda tampak 8 kali lebih besar.